Jika tak ada aral melintang, pada pertengahan Desember mendatang, Arab Saudi secara resmi akan memiliki masinis wanita pertama untuk kereta cepat Haramain Express yang menghubungkan dua kota suci, Makkah dan Madinah. Sejauh ini ada 31 wanita Arab Saudi yang telah menyelesaikan tahap pertama pelatihan mengemudi kereta berkecepatan tinggi.
Baca juga: Mengular 25 September 2018, Inilah Rincian Tarif Kereta Cepat Haramain Express!
Dikutip dari thekashmirmonitor.net (8/8/2022), kursus pelatihan masinis dilakukan oleh operator kereta api Spanyol Renfe. Para peserta pelatihan telah memasuki tahap kedua, yang akan berlangsung selama sekitar 5 bulan, dan peserta pelatihan akan menjajal kokpit di hadapan masinis profesional.
Laporan media mengatakan diharapkan wanita Saudi akan mulai mengemudikan kereta api, pada pertengahan Desember, dan dengan demikian akan menjadi wanita Saudi pertama dalam sejarah Arab Saudi yang mempraktikkan profesi ini. Sebelumnya para calon masinis sejak 13 Maret telah mengikuti pelatihan teori dengan total 483 jam. Para wanita terpilih akan mengendarai kereta peluru antara kota Mekah dan Madinah setelah satu tahun pelatihan berbayar.
Selama masa pelatihan, mata pelajaran diajarkan pengetahuan dasar perkeretaapian, peraturan lalu lintas dan keselamatan, bahaya kerja, peraturan pemadam kebakaran, dan aspek teknis kereta api dan infrastruktur. Pada tahap mendatang, jumlah pengemudi pria dan wanita Saudi akan meningkat, karena diperkirakan permintaan akan tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun ke depan untuk perjalanan dengan kereta api, terutama selama musim haji dan umrah.
Sekitar 28.000 wanita Arab mengambil kesempatan itu dan mendaftar untuk pelatihan tersebut. Dari kelompok itu, 145 wanita dipilih untuk wawancara pribadi, tetapi hanya 31 dari mereka yang berhasil lolos ke tahap pertama pelatihan.
Baca juga: 28 Ribu Wanita Arab Saudi Serbu Lowongan Kerja Masinis Kereta Cepat Mekkah-Madinah
Sebagai catatan, perusahaan Spanyol Renfe adalah pemegang saham terbesar di konsorsium Haramain Express bersama dengan Institut Teknik Kereta Api Saudi telah bertanggung jawab untuk melatih lebih dari 130 warga Saudi selama sembilan tahun terakhir.