Sebagai grup maskapai terbesar di Indonesia, Lion Air Group secara signifikan akan meningkatkan jumlah armada pada tahun ini, yakni terkait dengan rencana membuka beberapa rute baru di Asia Selatan, terutama India. Sebagai bentuk ekspansi pasca pandemi, Lion Air Group saat ini memiliki pesanan pesawat narrow body generasi terbaru dari Airbus dan Boeing.
Sepanjang tahun 2022, Lion Air Group menambahkan lebih dari 40 unit pesawat. Dilansir dari Simple Fying, pada sebuah konferensi di Jakarta pada 28 Desember 2022, Direktur Teknik dan Operasional Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan bahwa pesawat -pesawat itu hanya terdiri dari setengah dari apa yang dibutuhkan oleh Lion Air Group
Lion Air Group mengharapkan untuk memperluas operasi di Asia Selatan, termasuk ke negara -negara seperti India, Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka.
Lion Air Group yang terdiri dari maskapai Lion Air, Wings Air, Super Air Jet, Batik Air, Batik Air Malaysia, dan Thai Lion Air, secara kolektif mengoperasikan 317 unit pesawat. Sebagian besar pesawat ini berbasis di Indonesia, dengan Lion Air menyumbang lebih dari 110 unit pesawat.
Terlepas dari rute baru yang direncanakan ke Asia Selatan, Lion Air Group kabarnya juga akan meningkatkan frekuensi ke destinasi yang dikenal punya permintaan tinggi seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Penang.
Baca juga: Genjot Pendapatan Tambahan, Lion Air Group dan Sabre Jalin Kemitraan Jangka Panjang
Data terbaru dari CH-Aviation mengungkapkan bahwa Lion Air kini memiliki lebih dari 110 unit A320neo dan A321neo sesuai pesanan dari Airbus, selain juga akan menerima 230 unit 737 Max dari Boeing.