Taksi VinFast VF e34 baru saja diluncurkan perusahaan transportasi Vietnam, Green & Smart Mobility (GSM) di Filipina. Ini menjadi negara keempat di Asia Tenggara yang menerima taksi listrik setelah Vietnam, Laos, dan Indonesia.
Meskipun ada banyak taksi dan layanan transportasi online seperti Grab, layanan taksi di Filipina dipnuhi kendaraan tua. Bahkan tak jarang mobil ini tidak aman dan tidak efisien, serta pengemudi yang tidak sopan dan korup dengan menagih biaya bukan dengan argo taksi.
Kehadiran VinFast, diharapakan dapat mengubah reputasi buruk ini dengan armada listrik, pengemudi terlatih, dan aplikasi hingga layanan tersebut tersedia baik dengan pemesanan maupun di jalan. GSM juga berharap, kehadiran mereka bisa memperbaiki masalah kesopanan, pengemudi diberi posisi penuh waktu dengan gaji dan intensif tetap bukan kontrak harian dan Batasan.
Di Vietnam, pengemudi GSM ini disebut ebagai duta hijau. Karena mereka mengembangkan rasa bangga dan tujuan yang mendalam untuk elampaui sekedar mencari nafkah. Bahkan secara aktif membentuk lanskap transportasi yang modern dan memberikan layanan yang ramah lingkungan, berkelas, dan berkualitas tinggi kepada pelanggan.
GSM di Filipina juga bermitra dengan R&E Taxi, perusahaan layanan taksi terbesar di Manila. Yang mana GSM sudah memiliki lebih dari 30 stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik.
Dilansir dari cleantechnica.com, GSM memilih VinFast VF e34 dengan warna cat khusus yang disebut Nerio Green. Dilengkapi dengan sistem pemantauan pandangan sekeliling 360 derajat, peringatan lalu lintas lintas belakang, dan deteksi titik buta.
Pembeda utama lainnya untuk armada GSM adalah sistem pemantauan aktif S2S (Secure to Safe). Setiap taksi dilengkapi dengan kamera pengawas yang memantau bagian dalam dan luar.
Di Vietnam, Indonesia, dan Laos, sistem ini secara otomatis meningkatkan deteksi ancaman dan kecelakaan jalan selama jam-jam berisiko tinggi dari pukul 10.00 malam hingga 06.00 pagi. Jika terjadi keadaan darurat, tombol darurat yang dapat diakses tersedia bagi pengemudi dan penumpang untuk segera memberi tahu pusat operasi perusahaan.
Sistem analisis proaktif bertenaga AI merupakan produk dari perusahaan VinGroup lainnya, VinAI. Sensor pintar memantau perjalanan secara real-time untuk menemukan anomali seperti penyimpangan rute yang tidak biasa atau tanda-tanda bahaya.
Jika AI mendeteksi potensi ancaman atau tombol darurat ditekan, AI akan segera memberi tanda kepada tim pemantauan khusus yang bertugas 24/7. Menurut pejabat GSM di Filipina, sistem ini sudah ada dan untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang privasi data Filipina, semua rekaman kamera dienkripsi dan dihapus secara otomatis setelah 48 jam kecuali diperlukan untuk penyelidikan resmi.