Dalam rangka menarik para wisatawan yang berasal dari luar Jakarta maupun bagi warga yang tinggal di Jakarta selama periode libur lebaran, MRT Jakarta berkolaborasi bersama Dinas Parekraf Provinsi DKI Jakarta, GIPI, ASITA dan ASTINDO menyelenggarakan program Walking Tour MRT.
Baca juga: Kursi Kereta MRT Pertama Singapura Jadi Tempat Duduk di Yishun
Dalam program Walking Tour MRT, masyarkat akan diberikan kesempatan mengeskplorasi beragam tempat wisata yang berada di sekitar jalur MRT Jakarta didampingi oleh pramuwisata profesional mulai dari Halte CSW dan Stasiun ASEAN, kemudian menaiki ratangga sampai Stasiun Dukuh Atas BNI, lalu berjalan kaki disekitar area tersebut untuk mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai objek wisata bersejarah di sepanjang area Bundaran Hotel Indonesia sampai menuju Sarinah, dimana kegiatan walking tour akan diakhiri di Sarinah dan berkeliling di dalam Sarinah.
Selain itu, program Walking Tour MRT diadakan untuk menjadi wadah bagi antusiasme masyarakat yang ingin menghabiskan libur lebaran dan cuti bersama dengan berekreasi menyambangi destinasi wisata kekinian di Ibu Kota.
Antusiasme masyarakat tersebut terlihat dari jumlah penumpang MRT Jakarta yang kembali mengalami kenaikan hingga mencapai angka 60.967 orang pada Kamis (6-5-2022) dimana angka ini merupakan angka baru tertinggi sejak pandemi COVID-19 melanda.
Baca juga: Meski Penumpang Turun, MRT Jakarta Hasilkan Rp453 Miliar dari Bisnis Non Fare Box
Bagi masyarakat yang hendak menghabiskan libur lebaran pekan ini, paket wisata Walking Tour MRT ini telah dibuka penjualannya sejak 29 April hingga 8 Mei 2022.
Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada tautan berikut bit.ly/walkingtourmrt atau masyarakat dapat mengaksesinformasinya melalui akun media sosial Disparekraf DKI Jakarta.