Sebanyak dua ribu unit rumah subsidi disediakan pemerintah untuk para pengemudi ojek dan taksi online. Rumah murah ini bisa dibeli oleh pengemudi ojol dan taksol yang tergabung di perusahaan Gojek.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bertemu dengan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) Patrick Walujo untuk membahas penyediaan rumah subsidi bagi mitra Gojek. Maruarar mengatakan dua ribu rumah ini dibagi seribu untuk ojek dan seribu untuk taksi online.
“Sekarang jauh lebih siap ya. jauh lebih banyak untuk kita mulai kebaikan. Seribu road dua (ojek), seribu road empat (taksi),” ujar Maruarar kepada awak media.
Rumah subsidi bagi para pengemudi ojol dan taksol tersebut akan tersebar di seluruh Indonesia. Di mana lokasiya tergantung pada data dan kriteria GoTo untuk memastikan tidak mengganggu penyebaran pengemudi.
Namun, ada syarat yang ditentukan bagi para pengemudi yang akan membeli rumah tersebut. Pengemudi penerima sibsidai adalah mitra Gojek, produktivitas dalam mengantar jemput penumpang juga menjadi kriteria.
Patrick menyebut Gojek akan mencatat setiap transaksi para mitra. Gojek akan merekomendasikan driver ojol dan taksi online menjadi penerima rumah subsidi bila pendapatan hariannya mencukupi.
“Karena semua transaksi itu terekam secara digital, kita bisa melihat siapa yang mempunyai kemampuan finansial untuk bisa ikut program KPR,” ujarnya.
Gojek juga telah bersepakat dengan Bank BTN untuk skema cicilan rumah subsidi untuk ojol. Salah satu opsi yang telah dibicarakan adalah memotong pendapatan harian pengemudi.
“Selanjutnya itu akan dipotong setiap hari langsung masuk ke tabungan mitra yang ada di Gopay,” ucap Patrick.
Kehadiran program ini bertujuan untuk membuat mitra Gojek lebih sejahtera dan mempunyai rumah sendiri. Patrick menambahkan semakin besar rating, maka semakin besar penghasilan yang dimiliki pengemudi. Dengan begitu memiliki kemampuan finansial yang lebih memungkinkan buat mendapat rumah subsidi.
Untuk diketahui, sebelumnya, manajemen GoTo sudah pernah punya program rumah untuk mitranya dan kini akan bekerja sama dengan Kementerian PKP.
GoTransit, Hubungkan GoJek dengan Pembelian Tiket KRL Jabodetabek