Kecelakaan kereta di Granville, Sydney, negara bagian New South Wales, Australia, 44 tahun silam menewaskan sebanyak 83 orang, 213 orang luka-luka dan 1300 lainnya terpengaruh. Bahkan ada korban ke 84 yakni seorang bayi yang belum lahir dan baru ditambahkan ke dalam daftar korban kecelakaan ini pada 2017 kemarin.
Baca juga: Hari ini 31 Tahun Lalu, Terjadi Kecelakaan Kereta Terbesar di India, Tewaskan 140 Orang!
Insiden yang terjadi pada 18 Januari 1977 ini disebut dengan bencana kereta terburuk dalam sejarah Australia. Di mana delapan gerbong penumpang yang ditarik oleh lokomotif listrik 46 kelas 4620 mulai perjalanan dari Mounth Victoria di Blue Mountains menuju ke Sydney tergelincir.
Tepatnya pukul 08.10, lokomotif tergelincir dan menabrak salah satu pilar baja dan beton yang menopang jembatan yang membawa Bold Street melintasi jalur rel ketika mendekati Stasiun Granville. Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, meski lokomotif tergelincir, namun dua gerbong dibelakangnya masih bisa melewati jembatan.
Sedangkan gerbong tiga dan empat terhenti dibawah jembatan yang mulai melemah.
Dalam hitungan detik semua penyangga hancur, jembatan dan beberapa mobil diatasnya menabrak gerbong dan menghancurkan mereka serta penumpang di dalamnya. Di gerbong ketiga dan keempat inilah banyak korban tewas saat jembatan runtuh menimpa mereka. Hal ini membuat tim penyelamat kesulitan karena beban jembatan masih menghancurkan gerbong.
Bukan hanya hancurnya jembatan sebagai bahaya tergelincirnya kereta ini, tapi silinder LPG yang berada di atas kereta bocor. Meski begitu masinis, asisten awak kereta dan pengendara yang mengemudi di jembatan yang runtuh selamat.
Untuk diketahui, operasi penyelamatan berlangsung dari pukul 08.12 pada hari Selasa hingga 06.00 pagi hari Kamis atau dua hari setelah insiden. Setelah insiden ini jembatan dibangun kembali sebagai satu bentangan tanpa adanya tiang penyangga dan selama 39 tahun setelahnya para korban selamat tidak banyak bicara sampai Granville Train Disaster Association Inc dibentuk.
Baca juga: Tragedi Bintaro I – Jadi Kecelakaan Kereta Terburuk dan Paling Tragis di Indonesia
Asosiasi tersebut mewakili emosi korban yang terdampak. Selain itu dibangun pula tembok peringatan untuk upacara mengenang Granville Disaster. Sedangkan pada 2017 sebuah plakat pun dipasang di jembatan untuk menandai upaya pekerja kereta api yang membantu menyelamatkan Orban selamat dari insiden itu.