Menjadi bagian dari Pulau Sumatera dan terletak paling selatan, Lampung ditargetkan menjadi salah satu pengembangan untuk kereta pariwisata berikutnya. Adanya pengembangan ini karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) menilai cukup prospek mengingat banyaknya potensi wisata di Lampung.
Baca juga: Akhirnya! Kereta Wisata Priority Keluar Juga Dari Depo KAI
Rencana ini kemudian ditanggapi positif oleh Deputi Kepala PT KAI Divre IV Tanjungkarang Asdo Artri Viyanto. Meski begitu, menurutnya masih banyak yang perlu dipersiapkan untuk mewujudkan rencana tersebut seperti infrastruktur yang memadai.
KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, Asdo mengatakan, infrastruktur yang harus disiapkan adalah double track, short cut atau lingkar luar pemisah kereta barang dan penumpang. Ini dibuat agar trafik lebih baik lagi nantinya. “Karena sangat tergantung dengan itu. Sesuai dengan UU No 23/2007, kami bertindak sebagai operator. Kalau treknya sudah disediakan pemerintah, maka siap,” ujar Asdo.
Bahkan Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Toto Suryoni mengatakan, Sumatera Bagian Selatan (Sumbangsel) salah satunya adalah Lampung menjadi target mengingat adanya prospek bagus dimana kereta wisata berhubungan dengan objek wisata. Sebab bila tidak ada tempat wisata, maka pengembangan kereta wisata kurang tepat. Dirinya pun datang berkunjung ke Lampung untuk memperkenalkan kereta wisata pada masyarakat.
“Ya siapa tahu berminat untuk menggunakan jasa kereta wisata yang saat ini masih ada di Pulau Jawa. Siapa tahu masyarakat Lampung saat akan melakukan traveling ke Pulau Jawa memilih untuk menggunakan kereta wisata,” ujar Toto.
Dia menjelaskan, kelebihan kereta wisata dengan kereta biasa jika dibandingkan, kereta wisata menawarkan layanan yang lebih.
Baca juga: PT KAI Luncurkan Priority Class di KA Argo Muria, Ini Dia Rinciannya!
“Kita ingin berikan layanan lebih. Kalau kereta biasa hanya bawa penumpang dari satu titik ke titik yang lain. Nah, kalau dengan kereta wisata ini, selama dalam perjalanan bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda, sehingga orang tidak bosan selama dalam perjalanan,” jelasnya.
Menurutnya, respon masyarakat dengan adanya kereta wisata cukup bagus, baik itu perorangan maupun untuk rombongan atau carter. Untuk pencarteran, pelanggan bisa langsung menghubungi PT Kereta Api Pariwisata di Stasiun Gambir dan bagi perorangan bisa menggunakan aplikasi KAI Access atau melalaui travel online lainnya.