Awak kabin yang bertugas membantu penumpang dalam pesawat selama penerbangan akan memiliki perilaku yag sopan dan santun. Tapi apa jadinya jika perilaku tersebut menghilang karena penumpang yang membuat kesal dan tidak sopan.
Baca juga: Rahasia Penerbangan: Sebaiknya Jangan Bertelanjang Kaki di Kabin
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman sumbar express.co.uk (8/10/2018), seorang awak kabin bernama Amanda Pleva mengatakan, sebagai awak kabin harus menunjukkan kesabarannya. Meski ada yang mengganggu saat melakukan pekerjaan atau istirahat sejenak mereka.
“Cropdusting adalah metode retribusi yang menjijikkan, meskipun sangat umum. Jika seorang penumpang sangat kasar dan sulit, maka itu tidak pernah terdengar bagi seorang pramugari untuk memecahkan angin dan ‘memotong-motong’ masa lalu pelaku,” katanya.
Dia menambahkan bahwa mereka tahu itu kekanak-kanakan tetapi itu juga sangat memuaskan. Dalam blog pribadinya, Pleva berbagi banyak cerita tentang cobaan dan kesengsaraan sebagai seorang pramugari. Banyak kisahnya melibatkan kebiasaan kotor para penumpang di penerbangannya.
“Saya telah melihat setiap kemungkinan cairan tubuh di pesawat dan saya sedih tidak lagi terganggu oleh mereka,” kata Pleva.
Pada suatu kesempatan dia melihat seorang penumpang yang sedang buang air kecil ke dalam cangkir karena tanda sabuk pengaman itu karena turbulensi ringan. Dia mengatakan bahwa ingatan akan kejadian itu telah bersamanya selama 10 tahun.
“Dia selesai dengan acuh tak acuh dan menyerahkan cangkir itu kepada saya ketika saya memprotes. “Tidak! Anda tidak kencing di mana pun kecuali di toilet! Saya tidak menyentuh itu! Pergilah menyiramnya di toilet!” Tulisnya.
Yang positif dari situasinya adalah ketika insiden yang sama terjadi beberapa tahun kemudian. Dia juga menuliskan bahwa sebuah foto mengejutkan muncul dari seorang ibu yang membiarkan anaknya tampak menggunakan pispot di lorong pesawat.
Baca juga: Ingin Hindari Pengeluaran Lebih Untuk Bagasi? Inilah Tips Ala Pramugari!
“Ketika ditemukan oleh awak disarankan dia tidak bisa melakukan ini & akan perlu untuk menggunakan kamar kecil yang kosong … dan jawabannya … ‘Aku tidak peduli!’ (sic),” tulis seorang pengguna Instagram.
Pendapat di media sosial terbagi, dimana beberapa orang mengutuk ibu dan mengatakan bahwa dia seharusnya membawa anak itu ke toilet, sementara yang lain datang ke pembelaannya. Itu tidak dijelaskan di pos mana maskapai itu terjadi di tempat pesawat itu terbang ke atau dari tujuannya.