Membahas perkeretaapian Indonesia tak bisa lepas juga membicarakan masinisnya, karena masinis merupakan salah satu komponen terpenting agar kereta bisa berjalan dan mengantarkan penumpang dari tempat pemberangkatan hingga tujuan akhir. Ternyata PT KAI memiliki masinis-masinis dengan tampang yang rupawan, bahkan menjadi pujaan dari anak-anak, remaja perempuan hingga ibu-ibu.
Baca juga: Lesyiana Oktaviana, Pramugari Kereta Cantik yang Kuasai Empat Bahasa!
Siapa sih masinis itu? Dari beberapa masinis tampan yang dimiliki PT KAI, KabarPenumpang.com memilih untuk mengulas Jevi Santoso Chaniago. Masinis tampan yang satu ini biasa dikenal dengan Jevi Santoso.
Pria muda kelahiran Padang Panjang 1 Juli 1995 silam ini memilih profesi sebagai masinis bukan tanpa alasan. Selain cita-cita dari kecil, ternyata Ayah pemuda 23 tahun ini juga seorang masinis.
Jevi memulai pekerjaannya sebagai seorang masinis di PT KAI sejak September 2015 atau tujuh bulan setelah dirinya resmi bergabung pada Februari tahun yang sama. Pria penyuka basket ini mengakui tugas sebagai masinis cukup menantang dengan mengantar penumpang dari stasiun keberangkatan hingga tujuan akhir dengan selamat.
Sebab dirinya mengakui bukan hanya satu nyawa tetapi ribuan nyawa berada di tangannya saat mengemudikan kereta. Jevi yang aktif menjadi masinis KRL relasi Jakarta-Bogor dan sebaliknya ini saat pertama kali menjadi masinis sempat gugup.
Baca juga: Lady Richiana, Pramugari Kereta Cantik yang Merangkap Sebagai Beauty Advisor
Bahkan telat mengerem sehingga posisi kereta yang dikemudikannya tidak berhenti di posisi yang tepat. Meski begitu, Jevi kini sudah terbiasa mengemudikan kereta dan banyak pengalaman yang diperolehnya. Dia mengaku, banyak penumpang yang mengucapkan terimakasih, mengkritik dan yang paling berkesan ketika bertemu anak-anak dan memanggil ‘Pak Masinis, Pak Masinis! Bawa keretanya hati-hati ya’ dan ini dianggap menjadi penyemangat Jevi.
Jevi sendiri meski sudah tiga tahun menjadi masinis tak lupa membagi tips agar anak muda yang ingin menjadi masinis bisa menggapai cita-citanya. Jevi mengatakan, agar memperbanyak pengetahuan tentang perkeretaapian, jaga kondisi tubuh dan jauh dari narkoba, ambil jurusan yang cocok untuk menjadi masinis serta tidak lupa sebagai masinis harus smart.