Thursday, December 5, 2024
HomeBandaraLima Daerah Reklamasi Ini Jadi Magnet Wisatawan Mancanegara

Lima Daerah Reklamasi Ini Jadi Magnet Wisatawan Mancanegara

Belakangan makna kata reklamasi kerap dikaitkan dengan isu-isu yang berbau negatif, maklum setiap aksi reklamasi di republik ini tak jarang bersinggungan dengan kepentingan politik. Namun, tahukah Anda bahwa reklamasi yang baik dapat membawa imbas yang positif bagi pertumbuhan suatu daerah, bahkan ditangan pengembang yang handal serta komitmen dari stakeholder, ekosistem di sekitaran area reklamasi dapat diperhatankan seoptimal mungkin.

Baca juga: Pulau Sentosa, Eks Benteng Militer Yang Mendunia Karena Wisata

Reklamasi berasal dari kosa kata dalam Bahasa Inggris yaitu to reclaim yang artinya memperbaiki sesuatu yang rusak. Lebih lanjut dijelaskan dalam Kamus Bahasa Inggris-Indonesia Departemen Pendidikan Nasional, disebutkan arti reclaim sebagai menjadikan tanah (from the sea). Dan KabarPenumpang.com merangkum ada lima kawasan yang direklamasi untuk menambah pemasukan ekonomi sosial dan tempat wisata. Salah satu dari lima daerah yang di reklamasi ada di Indonesia, berikut kelima tempat tersebut.

1. Pantai Seruni Bantaeng (Indonesia)
Kawasan di Sulawesi Selatan ini direklamasi sepanjang satu setengah kilometer. Dulunya sebelum di reklamasi, pantai ini kumuh dan tak menarik perhatian siapapun. Setelah direklamasi, pantai ini justru dibuat sebagai pusat kegiatan masyarakat dengan alun-alun dan rumah sakit yang dibangun di atas tanah reklamasi ini. Selain itu, di atas tanah reklamasi ini juga di bangun sport center di area Pantai Seruni, dan ini semua atas usulan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah.

2. Pulau Sentosa (Singapura)
Pulau ini dipenuhi dengan tempat hiburan baik daratan maupun bawah lautnya, ada pula resort dan kasino. Pulau ini berada di selatan Singapura dengan luas area 465 hektar dan hasil dari proyek reklamasi yang tanahnya berasal dari Kepulauan Riau. Tak hanya itu negara Singapura sendiri juga hasil reklamasi hingga 710 km persegi.

The Palm Jumeirah, Dubai

3. The Palm Jumeirah (Dubai)
Ini salah satu pulau buatan yang dibangun dengan reklamasi tanah oleh Nakheel sebuah perusahaan yang dimiliki pemerintah Dubai. Pulau ini merupakan satu dari tiga pulau yang disebut The Palm Islands yang meningkatkan pesisir pantai Dubai hingga 520 km. The Palm Jumeirah merupakan yang terkecil dari tiga Palm Islands Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira yang sedang dalam pembangunan oleh Nakheel. Letaknya di area pesisir pantai Jumeirah di emirat Dubai, di Uni Emirat Arab (UEA). Di pulau ini dibangun pusat hiburan kelas atas dengan fasilitas ekslusif seperti hotel bintang lima.

Baca juga: Berdasarkan Luas Lahan,10 Bandara Ini Jadi Yang Terbesar di Dunia

4. Song Do (Korea Selatan)
Negara yang berbatasan dengan Korea Utara ini sudah berkali-kali melakukan reklamasi pada pantainya. Salah satunya adalah darataan Song Do yang terletak di pantai barat Semenanjung Korea tepat sebelah timur laut Kuning. Pada daratan Song Do memiliki luas 38 ribu hektar dan terbagi menjadi tiga area yakni resort, bandara internasional Incheon dan kawasan industri.

Incheon, Korea Selatan

5. Kansai di Kyoto (Jepang)
Kawasan reklamasi ini dimanfaatkan untuk perluasan pelabuhan laut dan jalur masuk wisatawan melaalui bandara internasional Kansai. Luas reklamasi Kansai 10 kilometer persegi. Tetapi sayangnya kawaasan ini memiliki potensi kegempaan dan serangan badai.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru