Thursday, November 13, 2025
HomeAnalisa AngkutanMesir Luncurkan Kereta Cepat Terbesar di Afrika: "Suez Canal on Rails" Memasuki...

Mesir Luncurkan Kereta Cepat Terbesar di Afrika: “Suez Canal on Rails” Memasuki Fase Uji Coba

Pada 9 November 2025, Mesir secara resmi memulai fase operasional perdananya untuk proyek infrastruktur transportasi terbesar di Afrika, Jaringan Kereta Api Listrik Berkecepatan Tinggi (High-Speed Electric Rail). Peluncuran ini, yang bersamaan dengan pameran industri TransMEA 2025, menandai tonggak penting dalam proyek yang sering dijuluki “Suez Canal on Rails” tersebut.

Perdana Menteri Mesir, Mostafa Madbouly, memberikan sinyal dimulainya uji coba operasional awal (pilot operation) untuk jalur pertama di dekat Kairo. Sementara itu, kereta cepat utama Velaro buatan Siemens diperkenalkan kepada publik Mesir sehari setelahnya.

Proyek ini bukan hanya satu jalur kereta, melainkan sebuah jaringan komprehensif yang dirancang untuk mengubah logistik dan mobilitas Mesir. Total panjang jaringan kereta cepat ini mencapai 2.000 km yang terbagi dalam tiga jalur utama.

Kecepatan operasi kereta cepat ini mencapai 230 km per jam untuk kereta penumpang ekspres. Sebagai kontaktor utama, mengusung konsorsium internasional yang dipimpin oleh Siemens Mobility (Jerman), yang bertanggung jawab atas suplai, instalasi persinyalan, dan perawatan. Melalui proyek ini, Siemens memasok kereta cepat Velaro (untuk layanan ekspres 230 km/jam), kereta regional Desiro HC (untuk layanan regional), dan lokomotif kargo Vectron.

Jaringan kereta cepat ini dirancang untuk menghubungkan seluruh wilayah Mesir, dari Laut Tengah hingga Laut Merah dan Lembah Sungai Nil. Jalur Hijau (Fase 1)Ain Sokhna – Kairo (NAC) – Marsa Matrouh, menghubungkan pelabuhan Laut Merah dan Mediterania, digunakan sebagai koridor vital untuk penumpang dan kargo.

Jalur Biru, menghubungkan Ibu Kota Mesir, Kairo dengan situs-situs bersejarah Mesir Selatan, mendongkrak pariwisata. Dan jalur merah,m Luxor – Hurghada/Safaga, menghubungkan Lembah Nil dengan resor-resor Laut Merah.

Uji coba perdana pada November 2025 dilakukan menggunakan kereta regional Desiro HC di Jalur Hijau, menegaskan bahwa Mesir telah berhasil menyelesaikan infrastruktur rel, elektrifikasi, dan persinyalan di segmen awal.

Meskipun fase uji coba telah dimulai, layanan komersial penuh untuk fase pertama (termasuk penggunaan kereta Velaro) diperkirakan baru akan dibuka secara bertahap, dengan target operasional penuh untuk seluruh jaringan pada akhir dekade 2020-an. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon Mesir dan mengalihkan 15% dari total volume angkutan kargo Mesir dari jalan raya yang padat.

Gandeng Siemens Mobility, Mesir Bangun Jaringan Kereta Cepat Terbesar Keenam di Dunia

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru