Tuesday, October 21, 2025
HomeAnalisa AngkutanMeski Sudah Banyak Dihapus, "Kereta Khusus Perokok" Masih Ada Secara Terbatas, Ini...

Meski Sudah Banyak Dihapus, “Kereta Khusus Perokok” Masih Ada Secara Terbatas, Ini Ciri Khasnya!

Belum lama netizen dibuat heboh atas pernyataan dari anggota Komisi VI DPR RI (Partai PKB), Nasim Khan yang mengusulkan bahwa pada kereta jarak jauh, terdapat satu kereta makan (restorasi), paling tidak disediakan satu kereta untuk smoking area. Ia menyebut kereta khusus area merokok itu dahulu sempat ada, namun kini sudah dihilangkan.

Sejauh pengamatan Nasim, saat ini sudah hampir tidak ada kereta yang dilengkapi dengan area merokok. Bukan saja di dalam negeri, di manca negara juga telah diberlakukan hal yang sama. Namun, perihal kereta perokok menjadi isu yang menarik untuk dikupas lebih lanjut.

Secara umum, tidak ada lagi gerbong atau bagian kereta yang dirancang khusus untuk perokok, baik di Indonesia maupun di banyak negara lain di dunia.

Usul Sediakan Kereta Khusus Merokok, Ini Alasan Anggota DPR kepada KAI

Di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara ketat melarang merokok di seluruh rangkaian kereta api, termasuk di dalam gerbong, toilet, dan di bordes (sambungan antar-gerbong). Larangan ini sudah berlaku sejak tahun 2012 dan didasarkan pada Undang-Undang Kesehatan. Penumpang yang kedapatan merokok, termasuk menggunakan rokok elektrik atau vape, akan langsung diturunkan di stasiun terdekat.

Di negara lain, sebagian besar operator kereta api di Eropa, Amerika Utara (seperti Amtrak di AS), dan Cina juga telah memberlakukan larangan merokok total di dalam kereta dan sering kali juga di stasiun.

Pada masa lalu, kereta api memang menyediakan area khusus untuk perokok. Gerbong ini dikenal sebagai “smoking car” atau “kereta khusus perokok.”

Gegara Puntung Rokok di Toilet, Satu Gerbong Kereta di India Terbakar

Gerbong ini biasanya diletakkan di bagian paling ujung rangkaian kereta untuk meminimalkan penyebaran asap ke gerbong lain. Lantainya sering kali tidak berkarpet, dan kursinya tidak berlapis kain untuk mencegah kerusakan akibat abu rokok. Awalnya, gerbong ini dirancang sebagai tempat bagi penumpang pria untuk bersantai, dan dianggap sebagai bagian dari norma sosial pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Banyak kereta api, terutama yang beroperasi di Amerika Utara dan Eropa pada abad ke-20, memiliki gerbong khusus perokok. Seperti di AS, hingga tahun 1993, Amtrak mengizinkan merokok di gerbong tertentu. Gerbong Superliner dan Amfleet II, yang merupakan jenis gerbong yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh, memiliki area merokok khusus di tingkat bawahnya.

Serba-Serbi Amtrak, Kereta Jarak Jauh Yang Sering Mejeng di Film Hollywood

Sementara di luar AS, pada era 1920-an, kereta-kereta mewah seperti Black Diamond Express dan layanan Chicago & Alton Railways memiliki fasilitas khusus seperti “Smoking Room and Cafe Car” atau “Men’s Smoking Room Observation Car.” Pada pertengahan abad ke-20, gerbong kelas satu di kereta api Inggris seringkali memiliki kompartemen khusus dengan tanda “SMOKING”.

Seiring berjalannya waktu, kesadaran akan bahaya rokok dan kebutuhan akan ruang publik yang bebas asap meningkat, sehingga fasilitas ini mulai dihilangkan di berbagai negara.

“Open-air viewing carriages” – Gerbong Pantau ‘Tanpa Jendela’ yang Bisa Diakses Gratis Semua Penumpang KiwiRail

Meskipun sebagian besar kereta api modern memberlakukan larangan merokok total, ada beberapa pengecualian langka, biasanya pada kereta api mewah. Di antara kereta mewah yang dimaksud adalah:

The Royal Scotsman (Skotlandia) – Kereta mewah ini memiliki gerbong observasi dan bar dengan area dek terbuka di bagian belakang, yang berfungsi sebagai tempat yang sempurna bagi penumpang untuk menikmati rokok atau cerutu.

Eastern & Oriental Express – Kereta mewah ini melarang merokok di seluruh area ber-AC, tetapi mengizinkan para tamu untuk merokok di area dek terbuka dari gerbong observasi.

Trans-Siberian Railway (Rusia/Cina) – Meskipun tidak ada gerbong khusus, merokok seringkali ditoleransi di area sambungan antar gerbong. Namun, aturan resmi melarang merokok di dalam kabin dan hanya mengizinkan di area peron selama pemberhentian panjang.

Orient Express, ‘Berjuta Cerita’ dari kereta Mewah Legendaris Eropa

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru