Masih gunakan kelas bisnis yang sangat legendaris, merupakan satu-satunya kereta dengan rangkaian terpanjang saat ini dengan rute Stasiun Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi. Ya, Kereta Api (KA) Gumarang menjadi salah satu rangkaian yang juga diminati masyarakat baik dari Jakarta maupun Surabaya. Memiliki 2 kelas yakni kelas eksekutif dan bisnis, KA Gumarang masih relatif terjangkau terutama untuk tarifnya.
Kereta Api Gumarang pertama kali pada 20 Mei 2001. Bahkan, dulunya kereta ini memiliki nama Kereta Api Jayabaya Utara dengan fokus layanan penumpang kelas bisnis. Sebagai salah satu kereta yang melayani tiga kelas dalam satu rangkaian, KA Gumarang merupakan salah satu kereta api yang paling diminati masyarakat, terutama untuk kebutuhan mudik.
Terdapat dua cerita yang mengisahkan asal usul nama Gumarang. Pertama, nama Gumarang diambil dari nama banteng (sapi hutan) yang gagah berani. Di sisi lain, ada pula yang mengatakan bahwa nama Gumarang berasal dari nama seekor kuda yang terdapat dalam legenda Minangkabau berjudul Cindua Mato.
Pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 ini rangkaian panjang itu tak hanya digunakan sebagai KA Gumarang saja, namun digunakan sebagai KA Tegal Bahari dengan rute Stasiun Pasar Senen – Tegal pp. Tentu saja harga tiketnya berbeda dengan KA Gumarang. Masyarakat yang menggunakan KA Tegal Bahari pun bisa dibilang ramai saat menjelang weekend.
Harga tiket KA Gumarang untuk rute Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi, untuk kelas bisnis tiket tersedia dalam kisaran harga termurah Rp350.000 dan termahal Rp390.000. Serta untuk kelas eksekutif, harga tiket KA Gumarang ditawarkan sekitar Rp570.000 Rp620.000 per penumpang. Khusus untuk rute yang lebih pendek, misalnya Jakarta Cirebon, tiket KA Gumarang tersedia dengan kelas bisnis dimulai dari harga Rp265.000 hingga Rp295.000 dan kelas eksekutif dimulai dari harga Rp430.000 hingga Rp465.000
Fyi, rangkaian KA Gumarang memiliki dua trainset yang masing-masing memiliki jumlah kelas bisnis dan eksekutif yang sama, yakni 9 kelas bisnis dan 5 kelas eksekutif ditambah dengan 1 kereta makan dan 1 kereta pembangkit. KA Gumarang dengan panjang sekitar 350 meter ini memang masih menggunakan rangkaian lama, yakni rata-rata diatas tahun 1980-an. Namun begitu perawatan terus dilakukan hingga sampai waktunya dikonservasi atau diremajakan. Jadi sudah berapa kali nih kalian naik KA Gumarang?
KA Gumarang dengan 16 Gerbong Jadi Kereta Api Campuran Terpanjang di Indonesia