Saturday, April 27, 2024
HomeDaratPat Green, 32 Tahun Mengabdi Sebagai Pramugari Kereta Api

Pat Green, 32 Tahun Mengabdi Sebagai Pramugari Kereta Api

Tak bisa dipungkiri, kereta juga punya pramugara/pramugari atau train attendant. Tugas mereka pun sebenarnya tak terlalu jauh berbeda dengan flight attendant dalam sebuah penerbangan milik maskapai.

Baca juga: Tak Kenal Maka Tak Sayang, Yuk Kenali Sosok Train Attendant PT KAI

Train attendant sendiri, di Indonesia sudah ada sejak masa PT Kereta Api Indonesia (KAI) bernama Perumka ataupun DKA. Biasanya sebelum melakukan tugas di dalam gerbong, para train attendant ini membantu penumpang dengan memberikan petunjuk gerbong dimana penumpang harus naik saat masih di peron stasiun.

Scrapbook milik Pat Green yang berisi kumpulan fotonya bersama petugas stasiun dan penumpang (www.desmoinesregister.com)

Jika di Indonesia biasanya train attendant ini berperawakan cantik dengan tinggi dan berat badan proporsional, tetapi berbeda dengan train attendant yang satu ini.

Seorang wanita bernama Pat Green sudah bekerja selama 32 tahun di stasiun Osceola Amerika Serikat. Bisa di katakan wanita 78 tahun ini sudah mengabdi dengan dunia perkeretaapian Amerika Serikat dari dirinya masih muda. KabarPenumpang.com yang merangkum berita tentang Green dari desmoinesregister.com mendapatkan bahwa dirinya jarang sekali melewatkan satu hari selama 32 tahun bekerja atau bisa dikatakan tak pernah meminta libur atas pekerjaannya tersebut.

Catatan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta di stasiun Osceola (www.desmoinesregister.com)

Bahkan bisa dikatakan dalam satu tahun tepatnya selama 365 hari, Green melakukan pekerjaannya setiap pagi dan malam hari ketika kereta api penumpang Amtrak datang dan berhenti di stasiun Osceola di Lowa. Green diketahui merupakan satu-satunya petugas yang membantu penumpang naik atau turun dari kereta Amtrak menuju perjalan selanjutnya.

Baca juga: Serba-Serbi Amtrak, Kereta Jarak Jauh Yang Sering Mejeng di Film Hollywood

Diusia yang tak lagi muda, Green sudah mengabadikan dirinya selama bekerja di stasiun Osceola salah satu stasiun di Amerika Serikat tersebut baik dengan penumpang, masinis, teknisi dan pekerja stasiun lainnya. Dokumentasi yang diabadikannya dengan foto di simpannya dalam sebuah buku atau yang biasa dikenal dengan scrapbook.

Tak hanya itu, para pekerja stasiun baik itu masini, teknisi atau staf lainnya sudah di anggap keluarga sendiri oleh Green. Ada suatu waktu Green berbagi bunga kertas yang dibuat dari kertas musik bekas dan dibagikan kepada penumpang. Saat ini, Green juga memiliki catatan waktu kedatangan dan keberangkatan kereta di Osceola yang ditulisnya dengan tulisan tangan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru