Pelabuhan Benoa yang terletak d kota Denpasar, Bali merupakan pintu masuk ke Ibu Kota Provinsi Bali melalui jalur laut. Pelabuhan ini sudah mulai diusahakan sejak tahun 1924 silam, seiring keberadaan bangsa Belanda saat itu di Denpasar. Awalnya, batas daerah kerja dan kepentingan pelabuhan Benoa didasarkan pada gambar peta pelabuhan zaman Belanda yang ditetapkan dalam Staadblad nomor 16 pada 8 Januari 1926 lalu.
Baca juga: 28 Agustus 2017, Jadwal Ground Breaking Bandara Internasional Bali Utara
Kemudian, pada 14 Februari 1990, batas-batas lingkungan kerja pelabuhan dan kepentigan pelabuhan Benoa ditetapkan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perhubungan nomor 15 tahun 1990/KM 18 Tahun 1990. Rencananya pada tahun 2017 ini, pelabuhan Benoa akan diperbesar melalui rekomendasi draft Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dari pemerintah kota Denpasar.
Nantinya pelabuhan Benoa akan melayani pengiriman logistik, kapal pesiar dan kapal penumpang biasa. Dikutip KabarPenumpang.com dari detikfinance.com (11/5/2017), Gubernur Bali Made Mangku Pastia mengatakan pembangunan ini sedang dalam proses dan pembicaraan dengan Wali Kota Denpasar. “Bila jadi terlaksana, pelabuhan Benoa akan menjadi pelabuhan terbesar di Bali.”
Pengembangan pelabuhan Benoa ini, juga dikarenakan, kunjungan wisatawan ke Bali dengan kapal pesiar kecil hingga menengah semakin banyak dan padat. Sehingga, pelabuhan Benoa ini harus diperluas untuk memudahkan kapal-kapal pesiar bersandar.
Baca juga: Ratakan Persebaran Wisatawan di Bali, Pemerintah Tawarkan Jalur Kereta ke Investor Cina
Selain akan menjadi pelabuhan terbesar di Bali, di sekitaran pelabuhan Benoa ini pun banyak sekali objek wisata yang bisa didatangi. Apalagi Bali terkenal dengan pantai, ombak dan segala atraksi yang selalu berhubungan dengan laut.
Tempat wisata yang bisa dikunjungi di dekat pelabuhan Benoa yakni Bali Water Park, tempat untuk bermain ski air dan biasanya ini lebih cocok untuk pemula. Tak hanya itu Aneecha Sailing Catamaran, dimana para pengujung bisa menyewa kapal dengan layar dan menikmati laut Bali dengan semilir angin, serta pelayanan bintang lima.
Anda juga bisa ke konservasi penyelamatan penyu, disini Anda bersama keluarga bisa melihat penyu-penyu kecil yang baru menetas dari telurnya. Tak hanya itu, spot diving atau menyelam pun sangat strategis dari pelabuhan Benoa ini. Upside Down World, seperti yang ada di kota lainnya pun bisa Anda nikmati dengan jarak hanya 1,5 km dari pelabuhan Benoa, disini Anda akan seperti berada dalam sebuah ruangan terbalik, yang suka foto-foto tempat ini cocok untuk berfoto.
Baca juga: Ternyata 40% Turis Australia ke Bali Terbang Dengan JetStar
Diketahui, tahun 2010 lalu, pelabuhan Benoa mendapat penghargaan dari Majalah Dream Worlf Cruise Destination sebagai Best Port Welcome. Untuk diketahui, pelabuhan Benoa berbeda dengan Tanjung Benoa. Pelabuhan Benoa berada di Denpasar sedangkan Tanjung Benoa berada di Kuta Selatan, Badung dan di Tanjung Benoa kaya akan spot untuk aktivitas air.