Sebagai bentuk aksi nyata dalam memerangi masalah polusi, Negara Bagian Australia Selatan berencana untuk menggunakan hidrogen sebagai energi terbarukan untuk bahan bakar kendaraan di sana. Setelah sebelumnya berencana untuk menghadirkan jalan tol khusus electric vehicle, kini negara bagian dengan ibu kota Adelaide ini kembali mendobrak dengan ide briliannya. Bahkan, ide pengunaan energi terbarukan tersebut menuai pujian dari Tesla.
Baca Juga: Serap Pengguna Mobil Listrik Lebih Banyak, Queensland Gratiskan Electric Super Highway
Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman gizmodo.com.au (10/9/2017), pemerintah negara bagian mencetuskan idenya untuk menghadirkan “Hydrogen Roadmap”. Roadmap dirancang untuk mempercepat investasi di bidang infrastruktur hidrogen dan teknologi di negara bagian. Mereka menyatakan, hidrogen dapat dihasilkan dari sumber terbarukan, seperti angin atau matahari, melalui proses yang disebut elektrolisis. Berarti, sudah jelas bahwa energi terbarukan dan produksi hidrogen akan memperkuat masa depan energi di Australia Selatan.
Roadmap menunjukkan bagaimana aset energi terbarukan negara dapat digunakan untuk menarik investasi internasional dalam produksi hidrogen. Pemerintah mengatakan hadirnya Roadmap akan mempercepat transisi Australia Selatan ke pasar ekonomi zero carbon. Selain itu, hal ini juga akan menargetkan pasar ekspor luar negeri, dan menetapkan Australia Selatan sebagai tempat uji coba untuk teknologi hidrogen.
Menteri Energi Negara Bagian Australia Selatan, Tom Koutsantonis mengatakan hidrogen juga membuka kesempatan untuk menciptakan industri baru di Australia Selatan. “Jika kita mulai bergerak dari sekarang, maka Australia Selatan dapat menjadi pelopor di dunia dalam transisi menuju pasar ekonomi hidrogen yang lebih bersih, aman dan berkelanjutan,” ungkap Tom dilansir dari sumber lain.
Baca Juga: Ternyata! Jakarta Dijadikan Panutan Dalam Program Pengurangan Polusi di Sydney
Menurut Tom, penumpang bus di Adelaide juga akan dapat menikmati moda bertenaga hidrogen seperti bus yang menggunakan bahan bakar lokal dalam kurun waktu dua tahun ke depan. “Rencananya, dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan, seluruh warga di negara bagian Australia Selatan yang hendak berkendara dari Ceduna ke Mt. Gambier sudah menggunakan kendaraan berbahan bakar hidrogen. Stasiun pengisian bahan bakar hidrogen pun nantinya akan kami siapkan di seluruh negara bagian,” tambahnya.
Mendukung pernyataan yang dirilis oleh Roadmap, CEO Siemens Australia dan NZ, Jeff Connolly mengatakan bahwa hidrogen dapat dibuat dengan kapasitas energi berlebih yang didorong oleh energi terbarukan. “Jika Australia dapat menemukan cara untuk mengekspor energi terbarukan, maka kita juga bisa mengaplikasikannya di bisnis ekspor batubara dan gas. Selain itu, kita juga bisa mempertahankan peran kita sebagai negara adidaya pengekspor energi di masa yang akan datang.” Tutup Jeff.