Saturday, December 20, 2025
HomeAnalisa AngkutanSambut Libur Nataru 2025/2026 Kereta Inspeksi ‘Turun Gunung’ Amankan Jalur di Pulau...

Sambut Libur Nataru 2025/2026 Kereta Inspeksi ‘Turun Gunung’ Amankan Jalur di Pulau Jawa

Hal yang wajib dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) jelang libur hari raya ataupun hari besar pastinya lakukan inspeksi. Ya, menggunakan kereta api khusus yang dimiliki KAI memang dijalankan tak hanya mengantar pejabat serta jajaran khusus kereta api saja, melainkan ditugaskan untuk pengecekan di sepanjang jalur kereta api di Jawa dan Sumatera.

Seperti yang dilakukan dua jenis kereta spesial yang dinamakan Kereta Inspeksi 3 dan 4. Dua jenis kereta bertenaga diesel ini melakukan inspeksi di jalur utara dan selatan. Nah, jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 ini KAI melakukan inspeksi di sepanjang jalur kereta api di Pulau Jawa.

Alasan dilakukan inspeksi ini tentu sudah jelas, yakni menjaga keselematan dan kenyamanan penumpang yang hendak libur panjang saat Nataru berlangsung. Diketahui banyaknya kereta api tambahan akan diberlakukan mulai tanggal 19 Desember 2025 sampai dengan 6 Januari 2026.

Kesiapan petugas mengawal Kereta Inspeksi sepanjang jalur di Pulau Jawa. (Foto: Dok. KAI)

Inspeksi di dua lintasan utama Jawa ini menegaskan peran kereta api dalam mendukung kepentingan nasional, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memperkuat pemerataan ekonomi saat puncak mobilitas akhir tahun. Selain itu inspeksi ini dilakukan untuk pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem pada periode angkutan Nataru.

Inspeksi lintas utara dimulai dari Gambir menuju Cikampek, Cirebon, Tegal, Semarang Tawang, Cepu, hingga Surabaya Pasar Turi dan Surabaya Gubeng. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Bangil, Jember, Kalisetail, sampai Ketapang. Lintasan ini menjadi tulang punggung mobilitas nasional, menghubungkan pusat pertumbuhan ekonomi sekaligus jalur utama distribusi logistik antar kota besar.

Selama inspeksi berlangsung, sejumlah titik rawan di Jawa Timur perlu pengawasan intensif karena curah hujan tinggi berpotensi memengaruhi rel, jembatan, dan tebing. Hasil inspeksi menunjukkan pengawasan berjalan dan mitigasi dapat segera dilakukan.

Tak hanya itu, saat inspeksi, KAI memeriksa jalur, wesel, jembatan, sinyal, dan fasilitas stasiun. Untuk memperkuat prasarana, telah dipasang 84.525 meter rel baru, 189.883 m³ batu kricak, serta 12.084 bantalan sintetis pada jembatan baja. Selain itu, KAI menyiagakan 19 lokomotif, 17 kereta pembangkit, 3 crane, dan 2.483 petugas tambahan di titik strategis guna mendukung kesiapsiagaan Nataru.

Dengan dilakukan inspeksi ini, dapat mencerminkan komitmen yang kuat seluruh Insan KAI dalam menjaga keselamatan perjalanan, memperkuat mobilitas masyarakat, dan mendukung pemerataan aktivitas ekonomi melalui layanan transportasi yang aman dan andal.

“Doctor Yellow” – Kereta Inspeksi di Jalur Shinkansen

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru