Banyak para pengendara sepeda yang juga penumpang berharap agar mereka bisa membawa sepeda bersama dalam kereta yang ditumpangi. Beberapa kereta yang dioperasikan di berbagai negara pun telah mendengarkan harapan para pesepeda tersebut, seperti salah satunya yang telah dijalankan MRT Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jadi Kapan Indonesia Punya Kereta yang Bisa Bawa Sepeda Tanpa Masuk Logistik?
Bahkan para pesepeda gunung bisa dengan mudah membawa sepedanya ke dalam gerbong dan ada tempat khusus untuk meletakkanya. Contohnya Scot Rail di Skotlandia memiliki kereta bagi penjelajah di dataran tinggi. Yang mana gerbong baru di kereta tersebut memiliki ruang untuk 20 sepeda dan tersedia untuk dipesan oleh pengendara sepeda.

Dilansir KabarPenumpang.com dari road.cc (14/7/2021), penumpang juga bisa memiliki area tempat duduk yang berdekatan plus WiFi dan soket listrik. Namun nyatanya terkadang membawa sepeda ke dalam kereta bukanlah tanpa masalah.
Eburtthebike mengatakan, masalahnya sama seperti transportasi itu sendiri. Merancang ruang untuk sepeda ternyata tak semua orang memiliki pengetahuan, pengalaman maupun kualifikasi dengan ide jenius untuk hal tersebut.
Semua komentar tentang parkir sepeda Proteus itu akurat dan desainnya memiliki begitu banyak kekurangan yang akan langsung dibuang di negara mana pun di mana bersepeda adalah arus utama.”
Baca juga: Ridership Meningkat, MRT Jakarta Hadirkan Kereta Khusus Pesepeda Non Lipat
“Ada banyak saran di luar sana tentang apa yang membuat parkir sepeda bagus. Ruang sepeda di kereta harus mengikuti prinsip yang sama persis hanya di dalam gerbong daripada di dalam (atau di luar) gedung. Saya kira ini tidak perlu dikatakan lagi , tapi kendala utama lainnya untuk naik sepeda di kereta api adalah proses pemesanan. Setiap operator yang berbeda memiliki sistemnya sendiri, dan (sejauh yang saya tahu) tidak ada sistem yang sama sekali bagus,” ujar OnYerBike.