Monday, October 20, 2025
HomeAnalisa AngkutanSelain Sosialisasi, Ternyata Solusi Ini Bisa Cegah Kendaraan Terobos Palang Pintu Kereta...

Selain Sosialisasi, Ternyata Solusi Ini Bisa Cegah Kendaraan Terobos Palang Pintu Kereta Api

Berbagai kejadian tak cuma sekali atau dua kali, bahkan sudah lebih sering kita mendengar berita kecelakaan lalu lintas di palang pintu kereta api. Tak hanya perlintasan kereta api yang tak berpalang pintu, namun perlintasan resmi yang berpalang pun masih ada saja yang terobos walaupun sirine tengah berbunyi dan palang pintu sudah ditutup.

Padahal kejadian pengendara yang sering nekat dan berisiko ini sudah jelas berbahaya dan ada undang-undangnya bagi yang melanggar. Tidak sedikit berita yang melaporkan banyaknya korban meninggal dunia akibat kecelakaan di perlintasan kereta api. Banyak pengguna jalan yang tidak sabar saat melintas, sehingga menjadi korban akibat kecerobohan mereka sendiri.

 

Untuk perlintasan kereta tanpa palang pintu, pengendara diimbau untuk berhenti, memasang mata, dan memasang telinga guna mendengarkan semboyan 35 atau suara kereta api. Jika dirasa aman, barulah dapat melintas.

Inilah Semboyan yang Wajib Kalian Tahu Saat Bepergian Menggunakan Kereta Api

Namun, jika pengendara nekat menerobos perlintasan yang sudah ditutup, ini sangat berbahaya dan berisiko tertabrak kereta api. Aturan ini harus dipatuhi, karena pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Karena pelanggaran tak cukup mereda dan adanya ketidaksabaran para pengendara ini yang beresiko meningkatnya angka kecelakaan, rasanya selain melakukan sosialisasi yang menggandeng masyarakat pecinta kereta api dan PT Kereta Api Indonesia itu sendiri yang berupa himbauan, adapula solusi terbaik adalah menempatkan palang pintu sebanyak 4 buah.

Bahkan dijalan-jalan besar suka kita temui saat ingin melewati perlintasan kereta api, ada yang memiliki 4 buah palang pintu kereta api. Ternyata ini menjadi solusi baik untuk pengendara lalu lintas yang tidak bisa meberobos palang pintu. Jika memang masih nekat, saat menyeberang palang pintu pengendara tak bisa melanjutkan perjalanan, karena pintu bagian seberang sedang tertutup. Ini membuat pengendara yang terobos jadi terjebak didalam area jalur kereta api.

Serba-serbi Kecelakaan Kereta Api, Antara Mitos dan Fakta

 

Biasanya palang pintu yang dipasang sebanyak 4 pintu ini berada di jalan raya yang besar dan volume kendaraan yang terlampau ramai. Namun beda halnya jika palang pintu dibuat hanya 2 pintu saja sedangkan jalan raya cukup lebar dan masih memiliki ruang untuk si pelanggar lalu lintas yang bakal terobos palang pintu.

Resiko angka kecelakaan akibat menerobos palang pintu pun kerap kali terjadi. Namun semua kembali kepada kesadaran masing-masing. Jika mengikuti arahan dan disiplin berlalu lintas dengan tentu keselamatan dalam perjalanan pasti terjamin. Untuk keselamatan saat melintasi perlintasan kereta api, penting untuk selalu waspada dan mengikuti aturan lalu lintas. Kurangi kecepatan, periksa kedua arah, dan dengarkan suara kereta api. Jangan menerobos palang pintu yang diturunkan, dan selalu berikan ruang cukup untuk melintasi rel dengan aman.

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, Indian Railways Adopsi Teknologi Satelit

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru