Saturday, October 5, 2024
HomeHot NewsTak Mau Duduk Dekat Penumpang Bawa Anak, Japan Airlines Hadirkan Peta dengan...

Tak Mau Duduk Dekat Penumpang Bawa Anak, Japan Airlines Hadirkan Peta dengan Ikon

Tak semua penumpang senang ketika mereka terbang dengan penumpang lain yang membawa bayi atau anak usia dibawah dua tahun. Hal ini biasanya dikarenakan bayi bisa tiba-tiba menangis selama penerbangan dan anak-anak berteriak.

Baca juga: Bentak Bayi Menangis di Penerbangan, PNS Wanita Ini Terancam Kehilangan Pekerjaan!

Tetapi untungnya Japan Airlines (JAL) mengerti akan masalah penumpang seperti itu. Di mana kemudian JAL menghadirkan peta untuk membantu penumpang yang tidak ingin duduk di sebelah penumpang lain yang membawa bayi atau anak mereka.

Ikon bayi pada kursi penumpang (Newshub)

Penumpang bisa melihat kursi mana saja yang diduduki bayi dalam website Japan Airlines. KabarPenumpang.com melansir dari laman newshub.co.nz (27/9/2019), penumpang yang akan memilih kursi mereka bisa masuk ke dalam website Japan Airlines dan nanti akan ada ikon anak muncul dikursi yang sudah dipilih oleh penumpang dengan bayi atau anak mereka.

Ikon ini bisa terlihat ketika penumpang yang membawa bayi dan anak memesan melalui situs web mereka. Japan Airlines mengatakan, situs web mereka tidak mencatat kursi bayi yang dipesan pada penerbangan melalui situs web atau agen pembelian tiket lainnya.

Karena hal yang dilakukannya ini, JAL bahkan dipuji karena memudahkan pelanggan yang bisa duduk tanpa harus terganggu tangisan atau terikan bayi dan anak-anak. Tak hanya itu, beberapa pengguna Japan Airlines bahkan merayakannya dengan memposting di beberapa media sosial sementara penumpang lain mendesak agar bisa toleran terhadap bayi dan anak-anak yang bepergian dengan orang tua mereka.

“Terima kasih Japan Airlines (@JAL_Official)jp) karena telah memperingatkan saya tentang di mana bayi berencana berteriak dan berteriak selama perjalanan 13 jam. Ini benar-benar harus menjadi kewajiban di seluruh penerbangan,” kata akun Twitter Rahat Ahmed.

Dia menambahkan di dalam tweet-nya, “Harap perhatikan @qatarairways, saya berada di sekitaran tiga bayi yang berteriak di sebelah saya dalam penerbangan JFK ke DOH dua minggu lalu.”

Karena cuitannya ini, seorang penumpang yang juga seorang ayah meminta Ahmed untuk santai menghadapi masalah dengan anak-anak.

“Sebagai ayah dari lima anak dan telah bepergian ketika mereka masih bayi, pada satu titik atau yang lain, saya mencoba melakukan semua yang saya bisa untuk mencegah mereka menangis,” ujar David Walker yang ikut mengomentari postingan Ahmed.

Dia menambahkan, ini pun sulit untuk orang tua, “Dan ingat, hanya satu hari kami akan selamat dari penerbanganmu”.

Beberapa warganet lainnya menyarankan menggunakan headphone peredam bising menjadi salah satu cara untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan dalam penerbangan. Warganet lainnya yang mengomentari mengatakan, bahwa mereka bisa datang dengan peringatan nafas yang keras, pemakan yang berisik dan hoggers sandaran tangan.

Baca juga: Bayi Tertinggal di Ruang Boarding, Ibu Panik dan Pesawat Terpaksa “Return to Base”

“Lebih bagus lagi jika kita juga memiliki aplikasi yang menunjukkan di mana, napas yang nyaring, pemakan yang berisik, hoggers sandaran tangan, dan bau toilet. Atau Anda bisa saja bekerja lebih keras atau mungkin menjual jiwa Anda lebih dalam untuk menyewa pesawat jet Anda sendiri,” kata akun Twitter @lulusmithed (Lucy Murray).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru