Kota Medan kini semakin berkomitmen dalam mengurangi polusi udara dan meningkatkan kenyamanan transportasi publik dengan menghadirkan bus listrik sebagai salah satu solusi ramah lingkungan. Kehadiran armada bus listrik ini disambut baik oleh masyarakat yang mendambakan moda transportasi modern, nyaman, dan bebas emisi.
Pemerintah Kota Medan bekerja sama dengan perusahaan transportasi menghadirkan bus listrik yang mulai beroperasi di beberapa rute utama. Bus ini dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk motor listrik yang tidak menghasilkan polusi udara maupun suara bising, menjadikannya pilihan ideal bagi kota metropolitan seperti Medan yang sering mengalami kemacetan dan polusi udara.
Menurut Wali Kota Medan, program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil dan sekaligus meningkatkan kualitas udara di perkotaan.
“Bus listrik ini adalah langkah awal menuju transportasi publik yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” ujarnya.
Bus listrik di Medan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan kenyamanan lebih bagi penumpang. Dengan kursi ergonomis, pendingin udara (AC), serta konektivitas Wi-Fi gratis, penumpang dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman. Selain itu, bus ini juga memiliki sistem pembayaran digital yang memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi tanpa uang tunai.
Salah satu warga Medan, Arman (35), mengungkapkan kepuasannya setelah mencoba bus listrik ini.
“Busnya nyaman, tidak bising, dan terasa lebih bersih. Harapannya semakin banyak armada seperti ini di masa depan,” katanya.
Selain itu penumpang lain juga mengatakan hal yang sama, menurut mereka tarifnya pun cukup murah yakni hanya Rp5 ribu saja. Sehingga saat libur Lebaran saat ini, menggunakan bus listrik menjadi pilihan yang murah dan meriah serta nyaman.
Untuk diketahui, sebagai bagian dari program keberlanjutan, bus listrik ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan. Menurut data yang dirilis oleh dinas perhubungan, setiap unit bus listrik yang beroperasi dapat mengurangi emisi karbon hingga 50 persen lebih sedikit dibandingkan bus konvensional.
Selain itu, pemerintah juga berencana menambah jumlah halte dan rute yang dapat dijangkau oleh armada ini agar semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi publik ramah lingkungan. Dengan adanya bus listrik, Medan semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih berkelanjutan.
Ke depan, diharapkan akan semakin banyak unit bus listrik yang beroperasi, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan transportasi yang nyaman, modern, dan tentunya lebih bersih bagi lingkungan.
Stasiun Labuan di Medan, Jalur Pertama Perkeretaapian Sumatera Utara