Friday, May 2, 2025
HomeHot NewsTempuh Jalur 6 Km, Pekerjaaan Konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Dimulai Maret...

Tempuh Jalur 6 Km, Pekerjaaan Konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Dimulai Maret 2020

Sebagai bentuk kelanjutan pembangunan Fase Utara Selatan MRT Jakarta, hari ini (17/2) bertempat di Stasiun Bundaran HI, PT MRT Jakarta yang diwakili oleh Direktur Konstruksi Silvia Halim dan Shimizu-Adhi Karya Joint Venture yang diwakili Yutaka Okumura melaksanakan penandatanganan Paket Kontrak antara PT MRT Jakarta (dan Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV) terkait Design and Build Underground Section MRT Jakarta Project Phase 2 Contract Package 201.

Baca juga: Capaian Melebihi Ekspektasi 2019, MRT Jakarta Akan Mulai Fase 2

Fase 2A dimulai dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Kota dengan total panjang jalur 6 kilometer dan terdiri dari 7 stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, dan Stasiun Kota.

Pembangunan fase 2A dibagi ke dalam 3 paket kontrak sipil, terdiri dari paket kontrak CP 201, CP 202 dan CP 203. Periode konstruksi Fase 2A akan dimulai pada Maret 2020 dan direncanakan selesai pada Desember 2024.

Penandatangan kontrak pekerjaan CP 201 antara PT MRT Jakarta dengan Shimizu – Adhi Karya JV (SAJV) menandai dimulainya pekerjaan proyek pembangunan Fase 2A. Dalam kontrak tersebut terdapat dua pekerjaan stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. Paket pekerjaan CP 201 akan membangun terowongan dan stasiun yang memiliki jalur sepanjang 2,8 Km untuk menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni.

“Mengingat lokasi proyek yang berada di area ring 1, PT MRT Jakarta selalu mengedepankan keamanan untuk masyarakat khususnya warga Jakarta. Sehubungan dengan hal tersebut PT MRT Jakarta akan menggunakan sistem perencanaan pembangunan dengan sistem pengamanan tinggi khususnya pada saat pengerjaan konstruksi Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas,” jelas William P Sabandar.

Baca juga: Fase II MRT Jakarta Diprediksi Selesai Tahun 2024

Selanjutnya PT MRT Jakarta akan melakukan integrasi pembangunan Fase 2B atau yang disebut sebagai Jalur Utara-Selatan dan akan dilanjutkan dengan pembangunan Jalur Timur-Barat. Daerah Kota akan menjadi titik awal dibangunnya Fase 2B dengan titik pemberhentian di Ancol Barat. Fase 2B ini diperkirakan memiliki jalur sepanjang 5,8 Km yang terdiri dari 3 (tiga) stasiun, yaitu Stasiun Mangga Dua, Stasiun Ancol, dan Stasiun Ancol Barat dengan estimasi pengerjaannya akan mulai dibangun pada pertengahan 2022 dan beroperasi pada 2027.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru