Walaupun terkenal sebagai moda yang memiliki ketepatan tinggi pada estimasi waktu perjalanannya, namun bukan tidak mungkin kereta api mengalami keterlambatan ketika menempuh perjalanan. Sebut saja kerusakan pada rel hingga malfungsi roda kereta menjadi ancaman yang siap menghambat kereta tiba di stasiun tujuan tepat pada waktunya.
Baca Juga: Perkeretaapian India Siap Tinjau Kebijakan ‘Pay and Use’ Pada Toilet Stasiun
Maka dari itu, untuk meminimalisir kemungkinan tersebut, otoritas perkeretaapian India, The Indian Railways baru-baru ini mengutarakan bahwa pihaknya berrencana untuk memasang sensor yang akan mendeteksi kegagalan pada roda armadanya. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman indianexpress.com (25/3/2018), sensor ini akan menganalisa suara roda setelah mereka melintas trek. Dari suara yang berhasil ditangkap, sensor akan mendeteksi tingkat kerusakan yang terjadi pada roda tersebut.
Otoritas perkeretaapian India tersebut berhasil mencatat, setidaknya ada tujuh kasus kegagalan roda pada kereta penumpang setiap bulannya. The Indian Railways berharap, dengan dipasangkan sensor bernama Online Monitoring of Rolling Stock (OMRS) ini, mereka dapat menekan angka kegagalan kereta penumpang. Rencananya, sensor OMRS ini akan dipasang pada rute Mumbai – Surat di Western Railway (CR), Mumbai – Roha, dan Mumbai – Pune di Central Railway.
“Ini merupakan teknologi dari Eropa yang saat ini banyak digunakan untuk mendeteksi kegagalan roda kereta penumpang di banyak negara,” ungkap salah seorang pejabat senior The Indian Railways. “Penggunaan teknologi sensor ini akan membantu dalam segi pemeliharaan kereta api, juga sebagai tindakan preventif sebelum terjadi sebuah kecelakaan,” tandasnya.
Sebelum mengaplikasikan teknologi sensor OMRS di keseluruhan rute, pihak The Indian Railways akan melakukan uji coba terlebih dahulu di rute New Delhi – Panipat yang dioperatori oleh Northern Railway, dimana hasil dari uji coba tersebut akan diumumkan dalam jangka waktu dua bulan ke depan.
Baca Juga: Tinggalkan Makanan Beku, Kereta di India Tawarkan Menu Siap Saji dari Resto Ternama
“Kami telah mendatangkan sejumlah perangkat yang kini tengah diuji coba oleh Northern Railway. Uji coba ini sendiri terbagi dalam beberapa tahap, dan tahap 1 dari uji coba ini mencakup 25 rute lintasan,” papar pejabat tersebut. “Sedangkan untuk tahap 2 nanti, akan melibatkan lebih banyak rute, diperkirakan mencapai 40 rute,” imbuhnya.
Biaya pengadaan teknologi sensor ini sendiri menelan biaya sekitar Rs113 crore atau yang kurang lebih setara dengan Rp239 miliar.