Sejak penataan ulang kawasan Pasar Tanah Abang pada 22 Desember 2017, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menurunkan sepuluh armadanya untuk melayani penumpang kereta api di stasiun Tanah Abang. Bus yang digunakan oleh PT TransJakarta adalah Metrotrans dan diberi nama TransJakarta Tanah Abang Explorer.
Baca juga: Yuk Mampir di Halte Karet, TransJakarta Siapkan Mushola Untuk Calon Penumpang
Penumpang yang menikmati pelayanan bus ini tidak perlu membayar dan hanya akan dibagikan karcis dan duduk tenang sampai di tujuan pasar Tanah Abang. Pembagian karcis ini sama seperti bila Anda menaiki bus tingkat untuk berkeliling kota Jakarta.
Rute Transjakarta Tanah Abang Explorer melayani penumpang dari Stasiun Tanah Abang ke Halte Blok G, Halte Blok B, Halte AURI, Halte Blok E dan Halte Flyover Jatibaru. Bus Metrotrans ini beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 18.00 sore. Setiap harinya sepuluh bus TransJakarta Explorer ini mengangkut 9.000 penumpang dari stasiun Tanah Abang.

Diketahui, bus yang digunakan adalah low entry atau memiliki dua pintu penumpang berlantai rendah di sisi kiri bus. Kapasitas bus ini sendiri mampu menampung 41 penumpang duduk dengan penumpang berdiri 27 orang. Livery TransJakarta Explorer ini pun berwarna oranye dan beberapa berwarna biru di bagian sisi bus ditambah dengan gambar abang none, monas dan gedung-gedung pencakar langit ibukota.
“Bus ini dilengkapi dengan pendingin udara atau AC, kursi prioritas, ruang kursi roda dan handgrip untuk pegangan penumpang berdiri,” ujar Kepala Komunikasi Korporasi PT Transjakarta, Wibowo yang dihubungi KabarPenumpang.com, Rabu (27/12/2017).
Wibowo mengatakan, adanya pintu berlantai rendah untuk memudahkan penyandang disabilitas dan lansia untuk menaiki bus tersebut. Tak hanya itu, untuk pengguna kursi roda, bus ini menyedia ramp kursi roda di area pintu.
Fasilitas bus ini, sangat berbeda dengan bus TransJakarta biasa yang hanya ada layar monitor pemberitahuan halte. TransJakarta Tanah Abang Explorer dilengkapi dengan dua unit televisi layar datar ukuran 29 inci di bagian tengah area penumpang.
Baca juga: Bus Listrik Untuk TransJakarta, Antara Harapan dan Realita
Adapula tombol stop di setiap railing vertikal di dalam interior bus. Jika di bus TransJakarta biasa Anda mungkin menemukan CCTV atau kamera pengawas hanya dua atau tiga buah, di TransJakarta Explorer disediakan 12 kamera untuk memantau setiap area baik di dalam maupun diluar bus tersebut.