Sunday, October 13, 2024
HomeBus dalam kotaTransJakarta Mulai Opersikan 30 Armada Bus Listrik di 4 Rute

TransJakarta Mulai Opersikan 30 Armada Bus Listrik di 4 Rute

Sebanyak 30 armada bus listrik mulai hari ini, 8 Maret 2022 resmi beroperasi di ibu kota Jakarta. Armada bus ini dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) yang ditandai dengan penyematan pin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada pengemudi dan petugas bus listrik.

Baca juga: Kempower Jadi Solusi Pengisian Daya di Bus Listrik Swedia

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, operasional bus listrik ini akan bertambah hingga akhir tahun 2022 seebanyak seratus armada. Nantinya ini akan melengkapi 10.047 armada bus listrik pada 2030 mendatang.

Syafrin mengatakan, 30 armada bus listrik yang dioperasikan TransJakarta akan terbagi di empat rute yakni Bundaran Senayan – Senen, Tanah Abang – Senen, Blok M – Tanah Abang dan Ragunan – Blok M. Peluncuran bus listrik ini menjadi yang pertama digunakan oleh masyarakat umum.

Anies Baswedan mengatakan, kehadiran bus listrik karena Jakarta memiliki dua tantangan mobilitas yakni polusi dan kemacetan. Sehingga bisa dikatakan masalah kendaraan di Jakarta tinggi. Sehingga pemerintah memfasilitasi, membangun sistem dan menggunakan kendaraan umum berbasis listrik.

“Persoalan pengurangan emisi bisa dilakukan, tetapi pengurangan kendaraan pribadi saat ini sedang dikerjakan. Maka dengan kita hadirkan kendaraan umum berbasis listrik setelah uji coba yang panjang,” kata Anies yang ditemui saat launching bus di listri di Monas, Selasa (8/3/2022).

Dia menambahkan, kehadiran bus listrik sejalan dengan Intergovernmental Panel in Climate Change (IPCC). Yang mana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berusaha mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 50 persen tahun 2030.

Anies mengatakan, Jakarta memiliki target untuk menapai Net Zero Emmision di 2050. Sehingga Jakarta berusaha memulai sustainable mobility melalui pengintegrasian sistem transportasi dan transformasi yang efisien untuk bisa mengakomodasi jutaan perjalanan setiap hari.

Untuk diketahui, bus yang digunakan adalah pabrikan BYD (Build Your Dream) dengan tipe single low entry. Bus ini mengonsumsi daya 1,3 kWH per km dan pengisian daya dilakukan dengan overnight charging atau pengisian pada malam hari setelah jam operasi selesai.

Baca juga: Damri Uji Coba Bus Listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Pengisian daya bus ini sekitar 1,5 hingga dua jam. Bus listrik akan beroperasi mulai pukul 06.00 pagi hingga 21.00 WIB dengan tarif normal seperti bus TransJakarta lainnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru