Kebisingan pesawat yang dihasilkan mesin jetnya masih menjadi anomali tersendiri. Di satu sisi mesin jet memungkinkan miliaran penduduk bumi bepergian lintas benua dengan cepat, di sisi lain kebisingan yang dihasilkan mesin jet membuat penumpang dan warga di darat tidak nyaman. Lantas, adakah sesuatu di pesawat untuk meredam kebisingan mesin jet?
Baca juga: Inilah Tiga Sumber Kebisingan Pesawat dan Cara Industri Meredamnya
Diketahui, rentang pendengaran normal pada seseorang berada di kisaran 250-8.000 Hz pada 25 dB (desible) atau lebih rendah. Lebih dari itu, bukan berarti gendang telinga seseorang akan langsung pecah karenanya.
Meski rentang pendengaran normal seseorang berada di 25 dB, tetapi, nilai ambang batas (NAB) kebisingan yang masih bisa diterima manusia ialah 85 dB selama kurang lebih delapan jam atau 40 jam dalam sepekan. Lantas, berapa dB kebisingan yang dihasilkan pesawat terbang melalui mesin jetnya?
Dalam sebuah artikel di e-journal.president.ac.id, disebutkan pesawat berjenis Airbus menghasilkan intensitas kebisingan rata-rata sebesar 85,3 dB(A). Mengingat Airbus adalah kompetitor utama Boeing, besar kemungkinan NAB kebisingan pesawat Boeing tak jauh berbeda.
Kebisingan pada pesawat jet nyaris serupa dengan helikopter. Suara kebisingan helikopter yang awalnya melewati NAB kebisingan dapat direduksi menjadi kurang dari 85 dB dengan adanya penggunaan APT berupa helm. Helm digunakan untuk proteksi sampai dengan lebih dari 110 dB.
Kebisingan yang cukup tinggi tersebut dapat mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar, seperti fisiologi pada manusia, gangguan pendengaran dan trauma akustik. Karenanya, industri berpikir keras untuk mencari solusi atas kebisingan pesawat, khususnya pada mesin jet.
Menurut Chris Ishmael, yang berpengalaman 30 tahun di bidang maintenance pesawat, seperti dikutip dari Quora, menyebut mesin jet pesawat modern saat ini (turbofan high bypass) sudah jauh lebih baik atau jauh lebih senyap atau tidak bising dibanding mesin jet di masa lalu (turbojet).
Pertama, dari segi mesin, mesin jet pesawat modern sudah menggunakan high bypass fan sehingga perputaran udara di dalam mesin lebih lembut dan lambat. Kedua, dari segi desain nacelle atau casing yang membungkus mesin. Casing mesin pesawat saat ini diketahui memiliki dinding berlubang dan terbuat dari bahan yang mampu meredam serta menyerap kebisingan.
Baca juga: Mengenal Polusi Suara Pesawat: Bisa Bikin Stres Sampai Kardiovaskular! Penumpang-Pilot Terdampak
Ketiga, pada bagian knalpot mesin ada suatu komponen yang disebut sebagai hush kits. Ini sejenis alat untuk meredam atau mereduksi suara yang dihasilkan melalui knalpot mesin pesawat.
Keempat, di bagian badan pesawat bagian luar, struktur dan teknologinya sudah dibuat sedemikian rupa agar mampu meredam kebisingan dari mesin jet. Kelima, di bagian dalam kabin, juga strukturnya dibuat dari bahan yang mampu meredam kebisingan.