Belanda mulai siap menghadapi potensi konflik antara NATO dan Rusia. Negeri Kincir Angin ini menyiapkan dermaga khusus di Pelabuhan Rotterdam bagi kapal-kapal yang membawa kargo militer dan merencaranakan Latihan mliter rutin.
Dilansir dari financialtimes.com, Rabu (9/7/2025), saat ini terminal peti kemas di Pelabuhan Rotterdam sedang dirancang untuk pemindahan amunisi yang aman, dan latihan amfibi akan diadakan beberapa kali dalam setahun. Ini juga termasuk dengan mulai melaksanakan pemetaan rute logistik untuk transfer senjata.
Kemudian juga melakukan koordinasi dengan Pelabuhan Antwerp di negara tetangga yakni Belgia. Sebelumnya, Pelabuhan Rotterdam telah melayani pengiriman senjata, tetapi kali ini untuk pertama kalinya mereka menetapkan dermaga khusus untuk keperluan militer NATO.
Khusus untuk pasokan logistik militer akan dikoordinasikan dengan Pelabuhan Antwerp. Pelabuhan Rotterdam sendiri merupakan pelabuhan terbesar di Eropa dan menjadi pelabuhan tersibuk di dunia sejak tahun 1962 hingga 2004 lalu.
Tahun 2011, Rotterdam menjadi pelabuhan kontainer tersibuk kesebelas di dunia dalam hal twenty-foot equivalent unit (TEU) yang ditangani Pada tahun 2012, Rotterdam adalah pelabuhan terbesar keenam di dunia dalam hal tonase kargo tahunan.
Dengan luas 105 kilometer persegi (41 sq mi), pelabuhan Rotterdam sekarang membentang lebih dari 40 kilometer (25 mil). Pelabuhan ini terdiri dari daerah pelabuhan bersejarah di pusat kota, mencakup Delfshaven; kompleks Maashaven/Rijnhaven/Feijenoord; pelabuhan sekitar Nieuw-Mathenesse; Waalhaven; Vondelingenplaat; Eemhaven; Botlek; Europoort, terletak di sepanjang Calandkanaal, Nieuwe Waterweg dan Scheur; dan daerah reklamasi Maasvlakte, yang diproyeksikan ke Laut Utara.
Ada lima daerah pelabuhan berbeda dan tiga parkir distribusi yang memfasilitasi kebutuhan 40 juta konsumen di Pelabuhan Rotterdam. Sejarhanya, pada paruh pertama abad ke-19 kegiatan pelabuhan dipindahkan dari pusat ke arah barat menuju Laut Utara.
Untuk meningkatkan koneksi ke Laut Utara, Nieuwe Waterweg (“Waterway”), sebuah kanal berukuran besar, dirancang untuk menghubungkan sungai Rhein dan Meuse ke laut. Nieuwe Waterweg dirancang hanya sebagian yang digali, maka untuk lebih memperdalam dasar kanal digunakan aliran alami air.
Namun pada akhirnya, bagian terakhir yang harus digali menggunakan tenaga kerja manual. Nieuwe Waterweg telah diperdalam beberapa kali. Kanal ini suap digunakan pada tahun 1872 dan segala macam kegiatan industri terbentuk di tepi kanal ini.
Inilah Splashtours, Bus Amfibi Ikonik yang Hanya Ada di Rotterdam dan Amsterdam Belanda