Thursday, May 1, 2025
HomeBandaraBaling-Baling Mati Sebelah, Penerbangan QantasLink Dash 8 Terpaksa "Return to Base"

Baling-Baling Mati Sebelah, Penerbangan QantasLink Dash 8 Terpaksa “Return to Base”

Apa yang akan Anda lakukan jika melihat baling-baling pesawat yang Anda tumpangi mendadak mati? Panik? Tentu saja! Dijamin otak Anda semua sudah mengarahkan kepada skema terburuk yang akan terjadi – kecelakaan pesawat. Dan percayakah Anda bahwa deskripsi di atas bukan hanya sekedar imajinasi liar belaka, namun pernah terjadi beberapa waktu ke belakang!

Baca juga: Apa yang Dilakukan Pilot Ketika Salah Satu Mesin Pesawat Mati?

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman abc.net.au (23/9), seorang penumpang dari maskapai QantasLink Dash 8, Rodney Hyman mendapati mesin di burung besi yang ditumpanginya mendadak mati ketika menempuh perjalanan dari Cairns menuju Townsville beberapa waktu yang lalu. Menurut pengakuan Rodney, matinya salah satu baling-baling dari pesawat kecil ini terjadi tak berselang lama setelah pesawat tinggal landas.

Rodney yang kala itu tengah duduk di samping jendela, otomatis langsung mengetahui bahwa baling-baling pesawat yang dikendarainya mati. Sontak ia langsung mengeluarkan ponselnya guna mengabadikan momen tersebut – siapa tahu bisa menjadi suatu alat bukti jika pesawat propeller tersebut jatuh atau mengalami kecelakaan.

“Mungkin sekira 15 hingga 20 menit setelah pesawat tinggal landas,” ujar Rodney kepada media setempat.

“Ya, baling-baling pesawat itu benar-benar mati,” sambungnya singkat.

Pada awalnya, Rodney sempat tidak menyangka bahwa baling-baling pesawat itu mati, namun pada akhirnya, ia baru menyadari setelah kecepatan pesawat berangsur menurun.

“Terlebih ketika awak penerbang mengumumkan terkait kejadian ini, di situlah saya baru benar-benar percaya,” lanjut Rodney.

Kendati terdengar menyeramkan di telinga penumpang, namun pengumuman semacam ini merupakan sebuah standar pengoperasian yang kudu dilakukan oleh pihak maskapai guna memberitakan kejadian terbaru yang menimpa pesawat terkait.

Ketika dikonfirmasi, pihak anak perusahaan dari The Flying Kangaroo ini tidak menyangkalpemberitaan tersebut.

Baca Juga: Bikin Ulah Pasca Keluar Toilet, Penumpang ini Paksa The Flying Kangaroo Return to Base

“Terkait insiden ini, penerbangan cari Cairns menuju Townsville terpaksa Return to Base. Namun pesawat tetap bisa mendarat di Cairns dengan selamat,” tutur pihak Qantas.

“Kendati salah satu mesin mati, namun pesawat ini masih bisa mengudara untuk batas waktu tertentu. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” sambung Qantas.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru