Wednesday, January 15, 2025
HomeBandaraBawa Penumpang Pengidap Kolera, ASL Airlines 'Kurung' Penumpang Lainnya Selama Satu Jam!

Bawa Penumpang Pengidap Kolera, ASL Airlines ‘Kurung’ Penumpang Lainnya Selama Satu Jam!

Mengudara bersama orang yang sedang sakit flu, mungkin itu hal yang biasa. Namun apa jadinya jika Anda terpaksa mengudara bersama seorang penumpang yang mengidap penyakit kolera? Duh, bisa-bisa penyakit yang menyerang saluran pencernaan ini menular ke Anda ya!

Baca Juga: Sering Sakit Saat Turun Pesawat? Mungkin Ini Penyebabnya!

Nah, kejadian seperti ini pernah dialami oleh penumpang dan awak kabin yang ada di ASL Airlines, dimana seorang bocah berusia delapan tahun yang disinyalir mengidap kolera langsung dilarikan ke pusat perawatan, setibanya mereka di Perpignan Airport, Perancis pada Rabu (5/9/2018).

Dilansir KabarPenumpang.com dari sejumlah laman sumber, pesawat Boeing 737 berisikan 147 penumpang ini sendiri bertolak dari Oran, sebuah kota pelabuhan di Aljazair dan dikabarkan mendarat di Perancis pada pukul 13.45 waktu setempat.

Setibanya di bandara, si bocah yang disinyalir terjangkit kolera ini langsung mendapatkan ‘penanganan khusus’ oleh petugas medis dan ground crew yang langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat guna tindakan lebih lanjut.

Mulanya, para penumpang tidak mengetahui bahwa mereka tengah mengudara bersama seorang pengidap penyakit kolera, namun akhirnya rahasia ini tersebar setelah petugas bandara mengumumkannya tak lama berselang pesawat ini mendarat.

“Karena kondisinya yang sedikit mengkhawatirkan, kami baru saja melarikan seorang anak menuju rumah sakit terdekat karena disinyalir mengidap penyakit kolera,” ujar seorang juru bicara Perpignan Airport, Denis Leluc, dikutip dari laman dailymail.co.uk (5/9/2018).

Hal ini menjadi serius karena pada penerbangan terakhir yang mengikutsertakan seorang pengidap kolera, setidaknya tiga penumpang meninggal dan lebih dari 70 penumpang lainnya terjangkit penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini. “Kami khawatir akan kesehatan 147 penumpang dan awak kabin yang juga ada di penerbangan tersebut,” tandas sang juru bicara bandara.

Guna memastikan kondisinya sudah kondusif, para penumpang layanan ini terpaksa menunggu sekitar satu jam di dalam kabin. Sebelum keluar pesawatpun, para penumpang ini harus terlebih dahulu menggunakan cairan pembersih kuman dan bakteri guna mencegah penyakit ini menular.

Baca Juga: Muncul Bau Mirip Kaus Kaki Kotor di Kabin, Spirit Airlines Terpaksa Mendarat Darurat

Hingga beberapa waktu ke depan setelah kejadian ini, otoritas terkait Perancis masih memantau kondisi penumpang dan awak kabin yang ada di penerbangan tersebut dengan cara menanyakan kondisi kesehatan mereka menggunakan data yang mereka gunakan saat membeli tiket.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru