Fasilitas-fasilitas di dalam bus antar kota antar provinsi (AKAP) memang diberikan oleh perusahaan otobus untuk membuat kenyamanan penumpang bertambah. Terlebih di perjalanan yang memakan waktu lama. Tapi, jangan salah, sebab tidak semua hal bisa dilakukan di dalam bus AKAP selama perjalanan Anda.
Baca juga: Sebelum Naik Bus AKAP, Sebaiknya Ketahui Dulu Tarif Tiketnya
Penasaran apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika menumpang di bus AKAP? Berikut hal-hal yang dilakukan di dalam bus justru akan merugikan bahkan membahayakan baik bagi diri sendiri maupun perusahaan otobus (PO).
Mengisi Ulang Daya Selain Handphone
Meski PO menyediakan soket pengisian daya dan USB charger, tetapi Anda tidak serta merta boleh menggunakannya untuk mencharger berbagai gandet. Soket atau USB charger biasanya hanya untuk ponsel atau tablet milik Anda. Sehingga power bandk, kamera atau laptop baiknya tidak diisi ulang melalui soket listrik. Sebab bukannya penuh baterai gawai, justru salah-salah aAnda bisa menyebabkan terjadi arus pendek di dalam bus dan mengakibatkan terjadi kebakaran di bus yang anda naiki.
Buang Air Besar
Adanya fasilitas toilet dalam bus nampaknya sudah jadi fasilitas standar. Nyatanya toilet ini hanya bisa digunakan untuk buang air kecil dan saat bus berjalan. Tetapi sebagai penumpang, Anda tidak diperbolehkan untuk buang air besar di dalam toilet bus. Selain alasan keselamatan, tentunya tidak terdapat penampungan tinja di dalam toilet bus.
Selain itu alasan kebersihan toilet juga jadi penyebab penumpang dilarang buang air besar dalam toilet bus. Bayangkan betapa merepotkan awak bus ketika anda buang air besar di dalam bus. Jadi, semisal Anda ingin buang air besar ketika naik bus, sebaiknya langsung menghubungi awak bus agar berhenti di SPBU terdekat atau toilet umum di pinggir jalan.
Menyandarkan Kaki Di Sekat Pembatas Depan
Adanya sekat bus di depan yang menjadi pembatas antara ruang kemudi dan penumpang tentu juga selain menjadi smooking room, juga agar penumpang lebih nyaman karena tidak terganggu suara obrolan driver dan awak bus ketika dalam perjalanan. Tetapi seringkali justru sekat ini dijadikan sebagai sandaran kaki oleh penumpang di bangku depan. Padahal tentu hal ini selain terlihat kurang sopan, bisa juga membahayakan keselamatan baik bagi penumpang maupun awak bus di depan sekat. Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan sekat bus rusak.
Baca juga: Dibekali Pelatihan Khusus, Inilah Rincian Tugas Pramugari Bus AKAP Premium
Meskipun terkadang sudah terdapat stiker himbauan tentang peraturan di dalam bus, beberapa penumpang bus masih sering abai akan hal ini. Padahal peraturan ini bertujuan untuk kenyamanan dan keamanan bersama. Baik bagi penumpang, awak bus dan juga armada bus. (Senna Aditiya – Penggemar Bus)