Cathay Pacific mengumumkan rencana untuk kembali menggunakan ruang udara Rusia pada rute terpanjangnya. Mulai 1 November 2022, maskapai Hong Kong itu akan menggunakan rute kutub ke New York, yakni dengan melintasi Siberia untuk memangkas waktu penerbangan dan menghapus batasan muatan.
Keputusan menggunakan ruang udara Rusia akan menghapus lebih dari dua jam waktu penerbangan. Namun, ini menjadi menarik perhatian, karena keputusan ini diambil Cathay pada saat maskapai Barat masih menjauhi langit Rusia.
Sejak Maret 2022, Cathay Pacific bergabung dengan sejumlah maskapai Eropa, Amerika Utara, dan Asia dalam menolak untuk terbang di atas Rusia karena sanksi yang dijatuhkan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Dikutip dari Bloomberg, setelah delapan bulan berlalu, Cathay Pacific akhirnya memilih untuk melanjutkan terbang di atas Rusia pada rute tertentu. Rute melintasi Rusia yakni untuk melayani dari JFK New York ke Hong Kong.
Sejak Maret 2022, penerbangan yang biasanya 15 jam telah diperpanjang hingga 17 jam karena penerbangan harus melintasi Pasifik, alih-alih terbang di atas kutub. Dan mulai 1 November 2022, Cathay kembali ke rute kutub yang biasa, memangkas waktu penerbangan hampir dua jam dari New York ke Hong Kong dan lebih dari satu jam dalam perjalanan pulang.
Dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg, maskapai itu mencatat bahwa mereka tunduk pada sanksi apa pun yang mencegah penerbangan berlebihan Rusia. “Ada maskapai besar lain yang terbang melintasi wilayah udara Rusia, dan tidak ada sanksi yang mencegah Cathay Pacific terbang melintasi Rusia. Rute Kutub memberikan pengalaman penerbangan yang aman, langsung, dan tercepat bagi pelanggan kami yang bepergian dari Pantai Timur Amerika Utara ke Hong Kong.”
Dalam catatan internal kepada pilot, Cathay menekankan bahwa terbang di atas Rusia aman. Meski begitu, penerbangan tersebut tentunya harus mendapat persetujuan dari otoritas Rusia.
Kembali ke rute kutub juga akan memungkinkan penerbangan menghindari angin sakal dan membawa muatan penuhnya, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan pada rute Pasifik yang lebih panjang.
Baca juga: Bukan Hanya Cathay Pacific, Ini Deretan Pesawat Sipil yang Nyaris Kena Rudal
Cathay saat ini mengoperasikan Airbus A350-1000 pada rute JFK-HKG, meskipun Boeing 777 juga telah digunakan sebelumnya. Patut dicatat bahwa maskapai penerbangan Timur Tengah, India, dan Cina terus beroperasi di Rusia seperti sebelumnya, dan tanpa masalah.