Sunday, April 28, 2024
HomeBus dalam kotaDiesel The Barber, Tempat Cukur Rambut di Dalam Bus

Diesel The Barber, Tempat Cukur Rambut di Dalam Bus

Dewasa ini, banyak bus yang dikonversi atau diubah menjadi rumah sakit, kamar hotel, rumah tinggal, restoran atau yamg lainnya. Biasanya semua itu menggunakan bus tua atau bus yang sudah tak lagi digunakan. Nah, baru-baru ini ada hal unik yang di mana bus diubah menjadi sebuah barber shop alias tempat potong rambut.

Baca juga: Bus Tua Bekas Layanan Kereta Api Selandia Baru Diubah Jadi Rumah Berjalan

Dwayne Bryant adalah pemilik bus yang dikenal dengan Diesel the Barber tersebut. Ia membeli busnya dari seorang pria yang biasa memotong rambutnya. Dia mengatakan, mengambil risiko dan berinvestasi pada bus tersebut demi keinginannya menjadi tukuang cukur rambut. Dia mengaku menggunakan gunting pertamanya saat berusia 13 tahun untuk memotong rambut.

Klien Diesel the Barber menghargai bahwa dia bertemu dengan mereka di tempat mereka berada. Foto: King

“Saya akan memotong rambut teman-teman saya dan saya akan rambut memotong sepupu kecil saya. Ketika orang melihat saya, saya pikir pada awalnya mereka ingin tahu apakah saya bisa membawanya, Anda tahu,” ungkap Dwayne yang dikutip KabarPenumpang.com dari king5.com (7/3/2022).

Seorang pelanggannya adalah Pendeta Ernest James yang menunggu Diesel the Barber di sebuah palang bus untuk memotong rambutnya.

“Dia memotong rambut dengan sangat baik, dia membutuhkan waktu, dia tidak memotong rambut dengan cepat, Anda tahu. Dan dia membiarkan Anda melihatnya dan dia ingin Anda puas maka dia juga puas,” kata Pendeta.

Seorang pelanggan Diesel the Barber lainnya David Jennings mengatakan, Dwayne adalah tukang cukur terbaik.

“Pekerjaannya adalah seni dan dia tahu apa yang dia lakukan. Percayalah, jika itu tidak baik, saya tidak akan berada di sini!” kata David.

Bagi Dwayne, perjalanan Diesel the Barber adalah tujuan. Dia mengaku bahwa ketika bergerak membawa bus tempat cukurnya merasa sedang mengejar takdir.

“Saya memiliki hasrat untuk itu, saya menghormatinya, saya menghargainya dan saya ingin membawa apa yang saya bisa ke industri ini. Saya ingin membawa gaya saya ke industri ini. Atau saya bisa membawanya ke mereka!” ucapnya sambil tertawa.

“Ini adalah layanan nyata karena banyak orang tidak bisa sampai ke tujuan atau tempat yang mereka inginkan, jadi bagi Anda untuk dapat datang kepada saya, itu adalah berkah lho,” kata Jennings kepada Dwayne.

Diesel the Barber hanya menghargai ke mana jalan ini akan membawanya. Bahkan dia mengatakan akan terus berjalan dan melakukan pekerjaannya memotong rambut meski bermil-mil jauh perjalanan yang ditempuh.

Baca juga: Gegara Pandemi, Perusahaan Bus di Jepang Ubah Armadanya Jadi Tempat Sauna

“Saya di sini. Saya hanya akan menghargai perjalanan dan menjalaninya setiap hari dan selangkah demi selangkah,” jelas Dwayne.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru