Friday, February 7, 2025
HomeAnalisa AngkutanDua Fungsi Tanda Spiral di Spinner Mesin Pesawat, Apa Saja?

Dua Fungsi Tanda Spiral di Spinner Mesin Pesawat, Apa Saja?

Setiap desain pada pesawat memiliki fungsi dan tujuan tertentu, tidak hanya sekadar hiasan; termasuk tanda spiral atau tanda putih di spinner mesin pesawat. Lantas apa saja fungsi dari desain tanda spiral pada spinner mesin pesawat?

Baca juga: Kenapa Kedipan Wing Strobe Light Pesawat Airbus dan Boeing Berbeda? Ini Jawabannya

Sebelum pesawat lepas landas, begitu banyak aktivitas di ground oleh para kru, mulai dari aktivitas bongkar muat bagasi, bongkar muat katering, pengisian bahan bakar, pre flight check, APU check, dan lain sebagainya.

Pilot atau kopilot sendiri juga melakukan berbagai aktivitas di darat dalam kaitannya dengan pre-flight check sebelum mulai menerbangkan pesawat Ini disebut sebagai walk around.

Setelah preflight check di kokpit tuntas, pilot atau kopilot biasanya akan mulai melakukan walk around. Itu biasanya dimulai dengan memeriksa mesin sebelah kanan dan berputar berlawanan arah jarum jam. Hal-hal yang diperiksa dari mesin berupa palka, probe, sensor, bilah kipas, dan spinner. Jadi, tidak harus membongkar keseluruhan mesin.

Dari mesin sebelah kanan, karena walk around berlawanan dengan arah jarum jam, pilot bergerak ke arah depan dan memeriksa nose atau hidung pesawat serta nose wheel atau landing gear depan. Pada hidung pesawat (radome), pilot biasanya memeriksa radar cuaca. Pada nose wheel pilot akan mengecek penutup nose wheel apakah berfungsi atau tidak.

Beralih ke depan sebelah kiri, pilot akan memeriksa beberapa hal, seperti probe, sensor, port, pitot tube and static port, dan ventilasi. Kemudian pilot memeriksa katup aliran udara, lights and pack inlets, wing root, sayap dan mesin kiri, main landing gear, bagian ekor pesawat seperti knalpot, APU, tailtfin, horizontal stabilizer, sayap kanan, dan main landing gear kanan.

Mengingat banyaknya aktivitas pra penerbangan atau pre-flight check di sekitar pesawat, ini tentu berbahaya terhadap keselamatan para pekerja, mengingat mesin jet cukup kuat untuk menyebabkan kecelakaan kerja. Karenanya, para insinyur dan stakeholder mengatur sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya hal itu. Salah satunya melalui desain tanda spiral di spinner mesin pesawat.

Dilansir kenyans.co.ke, tanda spiral di mesin pesawat memiliki fungsi penanda bahwa mesin tersebut tengah bekerja atau berputar, sehingga petugas di ground agar menjauh dari pesawat. Sebelum pilot mengaktifkan mesin, regulator mengatur pilot menyalakan apa yang disebut sebagai beacon lights sebagai isyarat lain agar kru di ground menjauh dari pesawat karena tak lama lagi mesin jet akan dihidupkan.

Baca juga: Untung-Rugi Mesin Pesawat di Sayap dan di Belakang, Mana Lebih Baik?

Tanda spiral di mesin pesawat juga berfungsi untuk menakut-nakuti burung, angsa, dan sejenisnya agar menjauh dari pesawat dan pada akhirnya mencegah terjadinya bird strike. Hanya saja, terkait fungsi ini masih menjadi perdebatan lantaran tetap banyak terjadi insiden bird strike karena tanda itu tidak terlihat kawanan burung karena putaran mesin yang terlalu cepat.

Dilihat dari desainnya, tanda pada spinner mesin pesawat tak melulu berbentuk spiral. Ada juga bentuk yang disebut G-Swirl yang menjadi tanda spiral di mesin pesawat paling banyak dipakai, bentuk Horseshoes, Hurricane, Apostrophe, Comma, Wobbly Ball, dan Wobbly Cressent.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru