Seorang mahasiswi Universitas Colorado dipaksa untuk meninggalkan ikan peliharannya di Bandara Internasional Denver oleh petugas yang mengaku dari Southwest Airlines. Lanice Powless yang akan terbang ke California pergi bersama ikan peliharannya yang berwarna merah muda bernama Cassie.
Baca juga: Lagi Enak Makan Cemilan, Tiba-Tiba Seekor Anjing ‘Nimbrung’ di Celah Kursi Pesawat
Dilansir KabarPenumpang.com dari foxnews.com (17/12/2018), bahwa dirinya mendapatkan ikan tersebut saat tahun pertama perkuliahan untuk menemaninya. Powless mengatakan, dirinya membawa Cassie pada penerbangan sebelumnya dan tidak pernah khawatir akan masalah apapun.
“Aku membawanya kemana-mana bersamaku. Aku bepergian dengannya dan menyimpannya dalam wadah,” kata dia.
Dari situs web TSA, ternyata ikan hidup diperbolehkan dibawa dalam penerbangan asal menggunakan tempat penyimpanan. Dalam situs tertulis, bahwa ikan hidup dalam air dan wadah transparan yang jelas diizinkan setelah diperiksa oleh petugas TSA. Namun ternyata, kebijakan Southwest Airlines hanya mengizinkan kucing dan anjing kecil untuk dibawa dan diletakkan di bawah kursi penumpang.
Karena putus asa, dia meminta kepada petugas untuk meninggalkan ikan peliharannya di konter dan menghubungi temannya agar menjemput dalam waktu setengahnya. Sayangnya, petugas tersebut diduga membantah dan meninggalkan Powless dan mencari penumpang acak maskapai lain jika mereka akan merawat ikan tersebut. Powless yang putus asa kemudian menemukan seorang penumpang yang memungkinkan membawa Cassie bersamanya, tetapi justru petugas bandara meragukannya.
“Mereka tidak mengizinkan kami untuk berbicara sama sekali karena mereka berpikir kami akan melakukan pertukaran rahasia di area bandara. Bahkan setelah saya tidak lagi memiliki ikan, mereka masih terus mengawasi kami, dan mengikuti kami melalui bandara dan mengantar ke pesawat kami, seolah-olah kami membawa sesuatu yang buruk ke bandara,” kata Powless.
“Semua orang menertawakanku. Ya, ini ikan. Aku tahu. Tapi sial, itu hewan peliharaanku. Dan hanya karena itu bukan kucing atau anjing, itu tidak sepenting itu?” Kata Powless.
Baca juga: Kongres Bantu FAA Pertimbangkan Aturan Jarak Kursi, Hewan Peliharaan dan Jumlah Toilet di Pesawat
Southwest Airlines mengkonfirmasi insiden itu dan mengklaim bahwa mereka menawarkan untuk mengubah perjalanan Powless sehingga dia bisa membuat akomodasi untuk ikannya, yang dia sangkal ditolak.
“Tim kami menawarkan untuk memesan kembali untuk penerbangan selanjutnya agar mereka dapat membuat pengaturan hewan peliharaan, tetapi justru pelanggan menolak opsi tersebut. Pelanggan akhirnya melakukan perjalanan pada jadwal penerbangan awalnya,” kata juru bicara maskapai penerbangan.