Monday, April 29, 2024
HomeAnalisa AngkutanGaruda Indonesia Tingkatkan Frekuensi Penerbangan di Lima Rute Internasional, Terbanyak ke Australia

Garuda Indonesia Tingkatkan Frekuensi Penerbangan di Lima Rute Internasional, Terbanyak ke Australia

Di tengah komitmen untuk mendukung upaya pertumbuhan industri pariwisata nasional, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kinerja operasional salah satunya dengan mengembangkan jaringan penerbangannya. Langkah tersebut salah satunya diimplementasikan melalui peningkatan berbagai frekuensi penerbangan internasional melalui dua hub penerbangan Indonesia, yaitu Jakarta dan Denpasar dengan membuka penambahan frekuensi akses penerbangan langsung dari Sydney, Melbourne, Seoul, dan Haneda yang dilaksanakan secara bertahap mulai akhir Maret 2024.

Baca juga: Pasar Terus Melonjak, Garuda Indonesia Lanjutkan Kemitraan dengan Tourism Australia

Peningkatan frekuensi tersebut akan dilaksanakan pada 5 (lima) rute penerbangan internasional (pulang pergi/PP), yaitu Sydney – Denpasar, Melbourne – Denpasar, Seoul – Jakarta, Seoul – Denpasar, dan Haneda (Tokyo) – Jakarta dimana peningkatan frekuensi penerbangan tersebut akan dimulai 31 Maret 2024 mendatang, Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan antara Jakarta dan Tokyo sebanyak 7 kali per minggu, dari sebelumnya 4 kali per minggu.

Adapun penambahan frekuensi pada 4 (empat) rute lainnya akan dilaksanakan secara bertahap mulai Juli 2024, di mana layanan penerbangan pada rute Denpasar-Sydney akan dilayani sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; Denpasar-Melbourne sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; Jakarta-Seoul sebanyak 5 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; dan Denpasar-Seoul sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, langkah tersebut selaras dengan fokus Perusahaan untuk terus bergerak semakin agile melalui optimalisasi revenue dari langkah pengembangan jaringan yang dijalankan secara prudent. Hal itu sejalan dengan proyeksi upaya peningkatan alat produksi Perusahaan, di mana Garuda Indonesia akan menambah jumlah armadanya menjadi sekitar 80 pesawat pada akhir tahun 2024.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru