Seorang penumpang SMRT terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena luka yang cukup parah pasca menghantam sebuah panel penutup sisi eskalator di Stasiun MRT City Hall pada Jumat (14/9/2018). Diketahui, korban yang berjenis kelamin wanita bernama Ong Sook Ling mengalami patah tulang kering sebelah kiri pasca kejadian ini. Kala itu, Ny. Ong tengah dalam perjalanan kembali menuju ke kantor bersama suaminya, Kevin Ong setelah makan siang.
Baca Juga: Gas Freon di MRT Singapura Bocor, Gangguan Kesehatan Mengintai Penumpang
Kejadian ini bermula ketika sepasang suami istri ini tengah menuruni eskalator di Stasiun MRT City Hall sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Ketika tengah menuruni tangga berjalan tersebut, Kevin mendengar suara seperti dua besi saling beradu yang dibarengi dengan suara teriakan dari sang istri.
“Saya mendengar suara melengking logam dan hal berikutnya yang saya tahu, kaki istri saya tersangkut di sebuah panel, dan eskalator terus bergerak,” ujar Kevin, dikutip KabarPenumpang.com dari laman todayonline.com (16/9/2018). Ketika kejadian, Kevin berada tepat di belakang sang istri.
Ujung panel penutup eskalator yang tajam mematahkan tulang kering Ny. Ong. “Ketika melihat luka yang dialami oleh istri saya, saya melihat sebuah luka menganga yang cukup besar dengan tulang yang patah dan darah yang mengalir. Saya berusaha untuk menenangkan istri saya sembari ia berusah untuk menahan aliran darah untuk mengurangi darah yang keluar dari lukanya itu,” jelas Kevin.
Setibanya di ujung eskalator, semua orang mengerubungi Ny. Ong dan beruntung, salah satu dari merek ada yang mengaku sebagai seorang suster. Tanpa berpikir panjang, wanita yang mengaku sebagai suster ini langsung meminta petugas SMRT untuk membawakannya Kotak P3K dan ia mulai melakukan pertolongan pertama pada Ny. Ong.
“Kami merasa beruntung ada seorang suster di antara orang yang berkerumun itu. Saya tidak sempat bertanya siapa namanya, padahal saya sangat ingin berterima kasih kepadanya,” jelas Kevin.
Setelah mendapat pertolongan pertama dari suster tersebut, Ny. Ong langsung dilarikan ke Mount Elizabeth Novena Hospital guna mendapatkan tindakan lebih lanjut. Menurut dokter yang menanganinya, ukuran luka Ny. Ong kurang lebih sekitar 8cm, dengan kedalaman 3 hingga 4cm.
Menanggapi insiden ini, pihak SMRT melalui Vice-President of Corporate Communications Margaret Teo membenarkan dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Dua Pria Terlibat Duel Sengit di Gerbong SMRT, Kepolisian Masih Selidiki Penyebabnya
“Tim kami telah menghubungi pihak komuter melalui anggota keluarganya untuk memberikan bantuan sebaik yang kami bisa. Kami sangat menyesal atas kecelakaan itu dan berharap agar korban dapat lekas pulih,” ujar Margaret.
Ia menambahkan, bahwa korban dari panel penutup sisi eskalator ini tidah hanya Ny. Ong saja, melainkan ada satu korban lagi yang enggan dibeberkan detail luka yang dialaminya.