Stasiun Bergaya Artdeco, Segudang Cerita Sejarah Dunia Perkeretaapian di Indonesia

Banyak warisan cagar budaya pada bangunan di area kereta api masih terlihat sempurna bahkan masih digunakan hingga saat ini. Misalnya pada bangunan stasiun yang masih untuh dan juga dipergunakan untuk fasilitas penumpang yang hendak menggunakan kereta api. Atap-atap stasiun peninggalan jaman kolonial pun masih dilestarikan keasliannya, membuat kagum yang melihatnya.

Bentuk dan ukiran yang terpampang di dinding stasiun pun menandakan menjadi saksi bisu sejarah saat awal mula dibangun. Di kawasan Jabodetabek sendiri, keberagaman bangunan stasiun peninggalan kolonial tersebar dibeberapa stasiun, seperti: Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Bogor.

Namun sangat disayangkan, sebenarnya ada satu stasiun lagi menggunakan bangunan peninggalan kolonial yaitu Stasiun Rangkasbitung. Saat ini bagian atap Stasiun Rangkasbitung dalam tahap pembongkaran. Berbagai kritikan pun sempat masuk melalui media sosial tentang perombakan stasiun ini. Bahkan sejarawan dan budayawan, Teguh Setiawan pun mengomentari, “Jika alasannya adalah efesiensi dan bisa mengakomodasi jumlah penumpang yang ingin mengunakan kereta api, maka hendaknya jalur masuk dan jalur keluar diperbanyak dengan disertai jadwal keberangkatan kereta api yang padat”.

Banyaknya stasiun peninggalan Belanda saat ini menjadikan stasiun tak hanya dijadikan sebagai tempat untuk naik dan turun penumpang saja, melainkan sebagai destinasi sejarah. Seperti pada beberapa stasiun peninggalan Belanda bergaya artdeco berikut ini:

1. Stasiun Sukabumi
merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Gunungparang, Cikole, Sukabumi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +584 meter ini adalah stasiun yang lokasinya paling selatan di Daerah Operasi I Jakarta dan merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang berada di Kota Sukabumi dengan jarak 111,8 km arah tenggara dari Jakarta Kota.

Awalnya Perusahaan Nederlandsch Indische Spoorweg Maatscappij (NISM) telah berhasil membangun jalur kereta api Jakarta-Bogor pada 1873, pemerintah kolonial kemudian melanjutkan pembangunan jalur hingga sampai ke wilayah Priangan, Bandung, Sukabumi, dan Cianjur.

Stasiun ini dahulu memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi kini tinggal jalur 1-3 yang masih aktif. Jalur 1 dan 2 biasanya digunakan untuk Kereta api Pangrango ataupun Kereta api Siliwangi, sedangkan jalur 3 adalah sepur simpan. Selain itu, stasiun ini dahulu mempunyai depo lokomotif dan turntable. Depo lokomotifnya sudah dibongkar dan kini hanya tersisa turntable saja meski saat ini sudah tidak digunakan lagi, karena lokomotif saat ini sudah menggunakan seri CC206.

2. Stasiun Padalarang
Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api tahap ketiga yang menghubungkan Cianjur dan Bandung pada 1884. Dibangun dengan sentuhan art deco yang kental, bagian atap stasiun ini dibentuk sangat tinggi dan bertembok tebal. Keunikan lainnya yang dapat ditemui di stasiun ini adalah ditemukannya jendela-jendela besi dan brangkas.

Dibangun oleh perusahaan Staatspoorwagen, lokasi stasiun ini berada di Kota Cianjur dan dikelilingi oleh pertokoan dan pemukiman padat. Stasiun Padalarang saat ini telah menjadi stasiun pemberhentian kereta api cepat dan memiliki bangunan baru disebelahnya. Namun begitu bangunan lama stasiun ini masih terlihat jelas dan tidak dibongkar. Nilai cagar budayanya pun masih tetap dipertahankan.

Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Bogor, jalur 3 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Bandung sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Cikampek, serta jalur 5 yang dilengkapi fasilitas bongkar muat batu balas/kricak.

3. Stasiun Bogor
Stasiun Bogor ternyata menyimpan sejarah panjang perkeretaapian di Indonesia. Dibangun pada 1881, stasiun yang berada pada ketinggian 246 meter di atas permukaan laut ini tiap hari melayani ribuan penumpang commuter line dan juga KA Pangrango yang mengantarkan penumpang ke Kota Sukabumi.

Arsitektur bangunan utamanya menampilkan karakter khas gaya Indische Empire. Bentuk massa bangunannya simetris dan memberi penekanan pada bagian tengah sebagai pintu masuk serta lobby utama bergaya Neoklasik.

Pada bagian atas, atap pelana dengan pedimen segitiga serta gerbang lengkungnya menciptakan kesan anggun pada fasad depan bangunannya. Pada bagian belakang, terdapat dinding plesteran dengan ornamen garis-garis serta akhiran cornice di bagian atas berpola lekukan kecil.

4. Stasiun Solo Jebres
Solojebres merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jalan Ledoksari No 1, Purwadiningratan, Jebres, Surakarta. Stasiun ini didirikan oleh Staatsspoorwegen di tahun 1884, yang kini menjadi stasiun heritage, bangunan cagar budaya yang dilindungi dan dilestarikan pemerintah.

Stasiun Solo Jebres dahulu merupakan stasiun besar yang menjadi pemberhentian semua kereta api ekonomi yang ada di Indonesia. Bangunan stasiun ini memiliki keunikan yang tidak dapat dijumpai di stasiun lain milik SS. Tampilan depan stasiun dahulu ditujukan kepada pihak Keraton Kasunanan Surakarta.

Secara garis besar, stasiun ini memiliki gaya Indische Empire, sama dengan stasiun SS lainnya yang dibangun pada tahun 1880–90-an, tetapi tampak depan bangunan utama stasiun kaya akan detail yang dipengaruhi dari gaya Neoklasik. Kesan art nouveau ditekankan pada banyak elemen, seperti jalusi, ornamen, serta terali di ventilasi yang berbentuk setengah lingkaran pada pintu keberangkatan. Cetakan berbentuk cornice terdapat pada pintu-pintu selain pintu keberangkatan yang memberi kesan megah pada bangunan.

Merasakan Nuansa Khas Vintage Stasiun Gundih di Jalur Penghubung Semarang-Solo

Dualisme Kapal Pesiar, Monoton Dengan Kapal Besar atau Variatif Dengan Kapal Kecil?

Anda mungkin sudah mengetahui bahwa di luar sana, sudah banyak kapal-kapal pesiar berukuran jumbo yang hilir mudik di lautan. Bak layaknya sebuah kota terapung, namun sebagian orang percaya bahwa ini adalah era dari kapal berukuran kecil.

Seolah kalah pamor dari kapal-kapal berukuran besar, kapal kecil berukuran kecil diam-diam menjamur memenuhi permintaan pasar yang menghindari keramaian. Ya, kapal kecil adalah ‘jalan keluar’ bagi mereka yang memiliki stereotip bahwa berlayar dengan kapal pesiar jumbo terlalu cworded dan ramai.

Baca Juga: Lima Kali Lebih Besar dari Titanic, Inilah Profil Icon of the Seas – Kapal Pesiar Terbesar di Dunia

Dilansir KabarPenumpang.com dari laman smh.com.au (02/03/2025), kapal kecil umumnya dikategorikan sebagai kapal dengan kapasitas di bawah 1000 tamu, meskipun banyak kapal kecil di luar sana yang jauh lebih sedikit membawa tamu dan menonjolkan kesan eksklusif di setiap pelayarannya.

Namun jika Anda berharap akan menempuh pelayaran yang dihiasi oleh pertunjukan besar, seluncuran air berukuran raksasa hingga pesta dek yang riuh, maka kapal kecil bukanlah opsi untuk Anda. Ya, biasanya kapal-kapal berukuran kecil menawarkan hiburan yang ‘lebih sederhana’ ketimbang kapal besar.

Kapal-kapal kecil umumnya lebih tenang dan memiliki lebih sedikit fasilitas; di luar dek kolam renang, spa, restoran, dan bar, serta teater dengan hiburan sederhana. Apapun variasi yang ditawarkan oleh pihak operator, agaknya para tamu kapal kecil lebih tertarik pada destinasi yang dikunjungi.

Dari segi destinasi, kapal-kapal kecil menawarkan rencana perjalanan yang lebih menarik, karena mereka dapat mengakses spot-spot yang sulit dijangkau oleh kapal berukuran besar; sebut saja pelabuhan, pulau, teluk, dan terkadang sungai hingga tempat-tempat terpencil yang tidak akan pernah bisa Anda kunjungi dengan kapal berukuran besar.

Rute perjalanan dengan kapal kecil lebih sering berfokus pada satu negara atau wilayah, dan tidak jarang juga mengangkat subjek yang menarik untuk ‘diselami’ lebih dalam, seperti tema kesehatan lingkungan, produsen anggur ternama, atau berinteraksi dengan satwa liar. Sementara di lain sisi, kapal besar sering berlayar di rute yang sama dan membosankan. Kapal-kapal kecil juga acap kali menawarkan paket liburan seasonal, untuk menawarkan pilihan pelayaran yang dinamis dan kreatif.

Silver Nova. Sumber: istimewa

Jika Anda masih belum terbayang akan kapal kecil yang dimaksud di atas, Silver Nova dan Viking Sky yang kemarin sempat bersandar di Bali merupakan salah satu contoh kapal kecil di pembahasan ini. Kedua kapal ini menawarkan pengalaman uniknya masing-masing; Silver Nova yang lebih menonjolkan sisi relaksasi kepada setiap penumpang, sementara Viking Sky lebih menawarkan perjalanan yang sarat akan nilai budaya.

Jadi, Anda ada di pihak kapal kecil atau kapal besar? Tuliskan pendapat Anda!

Momen Langka! Tiga Kapal Pesiar Internasional Sandar di Pelabuhan Benoa

Jelang Osaka Expo, JAL dan Bandai Namco Luncurkan Jet Gundam

Japan Airlines (JAL) dan Bandai Namco Holdings meluncurkan jet penumpang dengan corak khusus berdasarkan serial anime robot populer Gundam di Bandara Haneda Tokyo pada hari Senin lalu, menjelang pembukaan World Exposition 2025 di Osaka pada bulan April mendatang.

Robot tersebut akan muncul di layar di paviliun Bandai Namco di Osaka Expo. Pesawat Boeing 737-800, yang juga menampilkan maskot resmi pameran, Myaku-Myaku, melakukan penerbangan pertamanya pada sore hari dan akan digunakan untuk penerbangan domestik hingga sekitar bulan November.

“Ini adalah hasil akhir yang sangat keren dan mengesankan,” kata Kumiko Miyasaka, kepala cabang JAL di Jepang bagian barat, pada upacara peluncuran.

“Kami ingin membawa mimpi, harapan, dan kegembiraan, terutama bagi anak-anak yang sedang memikul masa depan,” kata direktur Bandai Namco Nobuhiko Momoi. Kedua perusahaan juga berencana merilis barang-barang edisi terbatas untuk memperingati pameran tersebut.

Japan Airlines Tanda Tangani Kontrak A350 Virtual Procedure Trainer

Ternyata, #KaburAjaDulu Juga ‘Pernah Viral’ di Amerika Serikat, Cari Tahu di Sini!

Tren tagar #KaburAjaDulu yang belakangan ramai dibicarakan di berbagai platform sosial media ternyata telah terlebih dahulu viral di Negeri Paman Sam. Tarik mundur ke tahun 2024 kemarin, di mana Presiden Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS, ada sebuah perusahaan pelayaran yang menawarkan program tinggal di kapal pesiar dengan durasi waktu yang variatif; mulai dari 1 hingga 4 tahun. Karena durasinya yang tidak sebentar, pada akhirnya program ini hadir seolah sebagai bentuk #KaburAjaDulu dari pemerintahan Donald Trump.

Baca Juga: Nyeleneh! Usung Tema Nudis, Penumpang Kapal Pesiar Bebas ‘Berkeliaran’ Tanpa Busana

Adalah Villa Vie Residences, perusahaan penyedia jasa hunian dan lifestyle laut yang menggawangi Program Tour La Vie, di mana setiap mereka yang ingin bermukim secara nomaden di laut bisa mencoba program ini. Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman tempo.co, setiap pelancong bisa mengunjungi hingga 140 negara dalam program ini.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Program Tour La Vie menawarkan berbagai durasi masa tinggal atas Villa Vie Odyssey: pelayaran “Escape from Reality” selama 1 tahun, pelayaran “Mid-Term Selection” selama 2 tahun, pilihan “Everywhere but Home” selama 3 tahun, dan perjalanan “Skip Forward” selama 4 tahun.

“Sejujurnya, kami tidak memiliki pandangan politik apa pun. Kami hanya ingin memberi orang-orang yang merasa terancam cara untuk keluar.” ujar CEO Villa Vie Residences, Mikael Petterson.

“Kami membuat kampanye pemasaran ini bahkan sebelum kami tahu siapa yang akan menang. Terlepas dari siapa yang akan menang, Anda akan membuat setengah dari populasi marah,” sambungnya.

Ilustrasi tinggal di kapal pesiar. Sumber: istimewa

Untuk kapasitas sendiri, kapal Odyssey yang digunakan pada pelayaran ini mampu menampung hingga 600 penumpang. Sementara untuk rute, penumpang akan menghabiskan waktu sebulan di Karibia, sebelum memulai perjalanan 4 bulan di Amerika Selatan dengan 2 kali transit Terusan Panama, 2 Keajaiban Dunia, Fjord Chili, pelayaran Antartika, Karnaval di Rio, dan perjalanan delapan hari ke Sungai Amazon.

Bagi yang ingin ikut pelayaran, harga tiket kapal pesiar dimulai dari US$40.000 atau Rp634 juta per tahun, sedangkan kabin hunian tunggal untuk empat tahun penuh mulai dari US$256.000 atau Rp4,056 miliar, dengan hunian ganda hingga US$320.000 atau Rp5,070 miliar untuk perjalanan tersebut.

Semua makanan dan minuman sudah termasuk dalam harga paketan di atas, begitu pula WiFi dan kunjungan medis. Layanan tata graha disediakan setiap minggu dan layanan binatu disediakan dua minggu sekali, masing-masing tanpa biaya tambahan, sementara untuk opsi alkohol hanya termasuk saat makan malam saja.

Sejarah Pelabuhan Tertua di Dunia – Titel Sebagai Pusat Perdagangan Tak Pernah Bergeser!

Ikuti Jejak Bhutan, Pajak Pariwisata Harian Bisa Diberlakukan di Bali Bagi Pelancong Asing

Dalam upaya untuk menarik lebih banyak ‘pelacong berkualitas tinggi’ dan meningkatkan pendapatan daerah, maka para pemimpin di Bali secara serius mempertimbangkan untuk memberlakukan pajak pariwisata harian bagi semua pelancong asing.

Seperti dikutip The Bali Sun (28/2/2025), para pemimpin di Bali telah lama terinspirasi oleh model pariwisata Bhutan yang dikontrol ketat, di mana wisatawan asing harus membayar US$100 per hari sebagai bagian dari Biaya Pembangunan Berkelanjutan.

Dari mantan Menteri Pariwisata Indonesia Sandiaga Uno hingga anggota DPR paling terkenal di Bali Ni Luh Djelantik, telah lama menjunjung tinggi model pariwisata Bhutan.

Kerajaan Himalaya Bhutan telah menerapkan model pariwisata yang sangat terorganisir dan terstruktur dengan ketat yang telah dirancang untuk mempromosikan kepentingan nasional negara tersebut dalam melestarikan budaya dan lanskap alam sambil berbagi warisan uniknya dengan demografi wisatawan yang kecil dan sangat berinvestasi.

Model pariwisata Bhutan mengharuskan pengunjung untuk mengajukan visa sebelum perjalanan, dan meskipun visa tersebut mengizinkan masa tinggal hingga 90 hari dan biayanya US$40, namun wisatawan dewasa harus membayar tambahan US$100 per hari untuk Biaya Pembangunan Berkelanjutan.

Pada saat mengajukan permohonan, wisatawan harus mengonfirmasi tanggal kedatangan dan keberangkatan, mengonfirmasi rencana perjalanan dan rencana perjalanan mereka selama perjalanan, yang dalam hampir semua kasus disediakan oleh penyedia tur berpemandu. Mereka juga harus ikut Ikrar Persahabatan, dan dengan melakukannya, pengunjung berkomitmen untuk melindungi, melestarikan, dan memberikan kontribusi positif bagi Kerajaan Bhutan.

Jika terjadi perubahan rencana dan wisatawan meninggalkan daerah tersebut lebih awal dari yang diharapkan, Biaya Pembangunan Berkelanjutan mereka untuk hari-hari perjalanan mereka dikurangi akan dikembalikan; wisatawan juga diizinkan untuk memperpanjang masa tinggal mereka setelah kedatangan, dengan biaya US$100 per hari yang sama ditambah Bhutan juga sangat jelas dalam bagaimana, di mana, dan mengapa menggunakan dana yang dihasilkan oleh wisatawan melalui Biaya Pembangunan Berkelanjutan.

Bhutan menjelaskan, “Dana Dana Pariwisata Bhutan dikumpulkan oleh kas negara dan dana dialokasikan untuk berbagai proyek yang menciptakan peluang jangka panjang dan berkelanjutan bagi masyarakat Bhutan, melalui layanan kesehatan gratis, pendidikan dan pelatihan, peningkatan keterampilan industri pariwisata dan perhotelan, peningkatan infrastruktur, pelestarian dan konservasi lingkungan, program dan inisiatif pelestarian budaya yang mendukung bisnis dan ekonomi lokal.”

Model pariwisata Bhutan digembar-gemborkan oleh banyak orang di seluruh dunia sebagai cara untuk menerapkan pariwisata yang benar-benar berkelanjutan, tetapi banyak yang merasa bahwa Bali masih jauh dari mencapai sistem seperti itu. Setahun yang lalu bulan ini, Bali memperkenalkan Pajak Pariwisata, biaya wajib sebesar Rp150.000 untuk semua wisatawan internasional.

Mulai 14 Februari, Pemprov Bali Kenakan Pajak Pariwisata untuk Pelancong Asing yang Tiba di Bandara dan Pelabuhan

THR Pengemudi Ojek Online Dalam Finalisasi Kemenaker

Tuntutan para pengemudi ojek online terkait tunjangan hari raya (THR) sepertinya akan terealisasi. Pasalnya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, aturan mengenai THR tersebut targetnya terbit minggu-minggu awal Maret 2025 ini.

Dia menyatakan, aturan tersebut masih dalam finalisasi.

“Sudah finalisasi, finalisasi. Insya Allah minggu ini (terbit). Target kita minggu ini,” ujar Yassierli dalam siaran YouTube Kompas TV, Selasa (3/3/2025).

Untuk diketahui, ribuan pengemudi ojek online, kurir online, dan pekerja aplikasi online menggelar aksi unjuk rasa di Kementerian Ketenagakerjaan pada 17 Februari 2025. SPAI secara spesifik juga menuntut Kemenaker untuk mewajibkan THR ojol kepada platform seperti GoJek, Grab, Shopee Food, Lalamove, Maxim, InDriver, dan lainnya.

Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menyatakan para pengemudi ojol dan pekerja aplikasi online menginginkan THR diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan bahan pokok.

Status Kemitraan Pengemudi Ojol Lily juga menyoroti hubungan kemitraan antara driver ojol dengan perusahaan aplikasi.

Menurutnya, pengemudi ojol seharusnya sudah bisa dikategorikan sebagai pekerja, bukan mitra, karena mereka memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan dari aplikasi. Dia juga mengatakan, jangan lagi memberi imbauan kepada platform dan bukan lagi berupa insentif.

Hingga kini, pemerintah masih menggodok aturan terkait THR bagi pekerja di sektor transportasi berbasis aplikasi. Adapun pemberian THR ini harus mengikuti aturan THR yang berlaku sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, pihaknya akan menyiapkan aturan terkait meregulasi THR untuk pengemudi online.

Dia menjelaskan, nantinya aturan bisa berbentuk surat edaran (SE) atau peraturan Menteri (Permen). Yassierli menilai, THR meripakan bagian dari budaya Indonesia, maka dirinya mendukung agar perusahaan aplikator penyedia layanan transportasi online memberikan THR kepada pengemudinya.

Namun, berdasarkan Permen Ketenagakerjaan No.6/2016, perusahaan wajib memberikan THR kepada pekerja yang setidaknya memiliki hubungan kerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Karena pengemudi online hanya memiliki hubungan mitra kerja dengan perusahaa aplikas, maka dianggap tidak wajib mendapatkan THR.

Menteri Ketenagakerjaan: Momentum THR, Bisa Jadi ‘Bukti’ Pengusaha dan Pengemudi Online Harmonis

Apakah Benar Kapal Titanic Tenggelam di Samudera Atlantik Utara? Simak Pro-Kontranya di Sini!

Tenggelamnya RMS Titanic pada 15 April 1912, telah menjadi salah satu tragedi maritim paling terkenal dalam sejarah. Namun, di balik kisah tragis ini, muncul teori konspirasi yang menarik perhatian banyak orang, yaitu pertukaran kapal Titanic dan Olympic. Bagi yang belum tahu, RMS Olympic merupakan ‘kembaran’ dari Titanic. Nah, bagaimana teori liar ini bisa berkembang secara masif di masyarakat? Berikut KabarPenumpang.com sarikan dari berbagai laman sumber.

Baca Juga: Bawa Lima Penumpang, Kapal Selam Wisata Hilang Kontak Saat Menyelam ke Lokasi Bangkai Titanic

Asal Mula Teori Konspirasi
Teori ini berawal dari keyakinan bahwa kapal yang tenggelam bukanlah Titanic, melainkan kapal kembarannya, RMS Olympic. Sebelumnya, RMS Olympic sempat mengalami mengalami kerusakan parah akibat tabrakan dengan kapal HMS Hawke pada tahun 1911, yang menyebabkan kerugian finansial besar bagi perusahaan pemiliknya, White Star Line.

Para pendukung teori ini berpendapat bahwa White Star Line, yang menghadapi kesulitan keuangan, memutuskan untuk menukar kedua kapal tersebut: Olympic yang telah rusak, diubah menjadi Titanic, sementara Titanic yang masih baru diubah menjadi Olympic. Tujuannya adalah untuk mengklaim uang asuransi yang besar atas kehilangan Titanic. Jadi inilah hipotesa awal dari teori liar soal Titanic dan Olympic ini.

RMS Olympic. Sumber: wikipedia

Poin Penting Sisi Pro Teori
Para pendukung teori ‘penukaran’ Titanic dan Olympic mengklaim bahwa adanya beberapa bukti yang mendukung klaim mereka, antara lain:

Perbedaan Desain: Mereka menunjukkan adanya perbedaan desain yang tidak konsisten antara foto-foto Titanic dan Olympic, terutama pada bagian rivet (paku keling) dan jendela.

Masalah Keuangan White Star Line: Para pendukung teori bahwa Titanic dan Olympic sengaja ditukar berpendapat bahwa masalah keuangan yang dihadapi White Star Line memberikan motif yang kuat untuk melakukan penipuan asuransi.

Kesaksian Korban dan Saksi: Beberapa saksi mata mengklaim melihat perbedaan antara kapal yang berangkat dan kapal yang tenggelam.

Bangkai kapal Titanic di Samudera Atlantik. Sumber: NationalGeographic

Poin Penting Sisi Kontra Teori
Meskipun teori ini menarik, sebagian besar sejarawan dan ahli maritim menolaknya. Mereka berpendapat bahwa:

Bukti Ilmiah: Bukti ilmiah, seperti analisis bangkai kapal Titanic, menunjukkan bahwa kapal yang tenggelam adalah Titanic, bukan Olympic.

Skala Operasi: Pertukaran kapal sebesar itu akan membutuhkan ketelitian dan ‘space’ yang sangat besar dan rumit, yang sulit untuk disembunyikan.

Motif yang Tidak Masuk Akal: Mereka yang tidak percaya akan teori ini berpendapat bahwa klaim asuransi tidak akan menutupi kerugian akibat hilangnya kapal sebesar Titanic. Ditambah lagi, reputasi perusahaan juga akan hancur seiring berjalannya waktu.

Kesaksian Saksi: Kesaksian saksi mata seringkali tidak akurat dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ingatan yang salah dan bias.

Jadi, teori soal pertukaran kapal Titanic dan Olympic tetap menjadi perdebatan yang menarik. Meskipun ada beberapa bukti yang diklaim mendukung teori ini, sebagian besar bukti ilmiah dan ahli sejarah menolaknya. Tragedi tenggelamnya Titanic tetap menjadi kisah tragis yang disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk tabrakan dengan gunung es, desain kapal yang cacat hingga kurangnya sekoci penyelamat yang pada akhirnya menjadikan adegan dramatis tak terlupakan oleh banyak orang.

Arthur Moore – Operator Radio Amatir yang Pertama ‘Tangkap’ Sinyal Darurat Titanic dari Jarak 3.200 Km!

Kenali Pekerjaan Paling Penting di Kereta Api Indonesia, Kira-kira Apa Saja? Yuk, Simak Rangkumannya

Pekerjaan di Kereta Api Indonesia (KAI) tak sekadar hanya masinis atau kondektur saja. Tapi tahukah kalian, ternyata cukup banyak pekerjaan yang bisa memperlancarkan bahkan aman dalam perjalanan kereta api. Dari segelintir pekerjaan di KAI, ada yang paling menarik bahkan bisa juga menjadi bagian terpenting agar perjalanan kereta api bisa aman, lancar dan terkendali.

Nah, Kira-kira apa saja ya pekerjaan di KAI ini? Yuk, kita simak rangkumannya berikut ini:

1. Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)
Pekerjaan jenis ini harus membutuhan keahlian khusus dan kedispilinan yang tinggi. Seorang PPKA juga bertanggung jawab mengatur bahkan melakukan segala tindakan untuk menjamin keselamatan dan ketertiban dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan perjalanan kereta api. PPKA juga bertugas kepada rumah sinyal, menjaga pintu perlintasan, menjaga wesel, menjadi petugas boarding, dan menjamin perjalanan kereta api berjalan dengan aman dan selamat. Dengan demikian, konsep PPKA tidak sekadar mengoperasikan persinyalan, tetapi juga menyusun jadwal serta memberi izin keberangkatan terhadap kereta api.

2. Teknisi Jalan Rel dan Jembatan
Pekerjaan ini bertugas dalam pemeliharaan jalan rel, beserta dengan segala peralatan, perlengkapan, agar setiap sisi nya dapat dilalui dengan aman. Beberapa pekerjaan yang dilakukan harus sepenuhnya bisa bertanggung jawab karena merupakan aspek keselamatan perjalanan kereta api. Menjaga bangunan-bangunan seperti jembatan dan rel kereta api yang selalu dilakukan pengecekan secara rutin. Memelihara alat-alat yang disediakan saat dipergunakan baik alat mekanik maupun manual serta menangani masalah lintasan yang disebabkan oleh perubahan kondisi cuaca, tanaman tepi lintasan yang tumbuh berlebihan, atau masalah drainase termasuk membantu dalam survei lokasi.

Teknisi jalan rel tengah memeriksa bagian rel di atas jembatan. (Foto: Dok. KAI)

3. Teknisi Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik (Sintelis)
Pekerjaan ini melakukan pemeriksaan dan perawatan peralatan sinyal, telekomunikasi, dan administrasi meliputi perawatan berkala, tidak berkala, korektif, dan lainnya. Hal ini untuk menjaga agar peralatan sinyal dan telekomunikasi kereta api tetap andal dan dalam kondisi yang baik. Perangkat ini merupakan alat yang berfungsi sebagai isyarat berupa warna maupun bentuk yang dipasang di sepanjang rel. Alat itu akan memberikan isyarat tertentu untuk mengatur dan mengontrol pengoperasian kereta. Di balik perangkat Persinyalan Telekomunikasi dan Listrik kereta api ada tangan-tangan terampil yang bertugas merancang, membuat, dan merawat alat-alat tersebut.

4. Teknisi Sarana Kereta Api
Teknisi Kereta Api atau biasa disebut TKA adalah petugas yang melayani fasilitas sarana dan melakukan perbaikan ringan, peralatan, fasilitas, atau sarana kereta api. Tugas panjang TKA dimulai dari sebelum rangkaian kereta api dilangsir di peron stasiun sampai dengan di stasiun tujuan dan saat terjadi peristiwa luar biasa hebat. Pada saat kereta berangkat atau berjalan, beberapa tugas TKA adalah mengontrol kondisi kereta setiap 30 menit sekali, seperti: genset, lampu, dan pendingin udara. TKA pun bertanggung jawab melakukan perbaikan jika terjadi kondisi rusak ringan pada rangkaian kereta. TKA juga sangat memproritaskan penumpangnya agar merasakan kenyamanan dan menikmati pelayanan yang baik sampai dengan stasiun tujuan.

5. Kondektur
Pekerjaan ini pasti sudah tak asing lagi bagi para penumpang yang melakukan perjalanan dengan kereta api. Ya, pekerjaan sebagai kondektur ini merupakan bagian yang memimpin seluruh staf di dalam kereta api. Dalam pelayanan dari KAI sendiri, kondektur harus melayani kebutuhan, masukan dan keluhan penumpang maupun memastikan penumpang menerima pelayanan di atas KA sesuai 7S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Semangat, Siap melayani). Selain itu kondektur juga bertugas memberangkatkan kereta api saat di stasiun dengan memberikan semobyan keberangkatan kereta api yang terlihat setelah PPKA menerima aba-aba keberangkatan. Semboyan yang diberikan kondektur adalah Semboyan 41 dengan meniup peluit panjang kearah masinis di lokomotif.

6. Masinis
Pekerjaan yang paling disenangi masyarakat adalah masinis. Masinis merupakan orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan moda transportasi rel. Masinis bertanggung jawab untuk mempercepat, memperlambat atau menghentikan kereta api mengikuti/mematuhi persinyalan dan semboyan kereta api dan menjamin keselamatan kereta api yang dijalankannya sehingga dapat dikatakan masinis adalah kepala perjalanan. Terlihat pekerjaan sebagai masinis memang mudah, namun tanggung jawabnya sangatlah besar. Karena selain mengantar kereta api, masinis juga memastikan agar penumpan yang dibawanya pun selamat sampai tujuan. Kata “masinis” berasal dari bahasa Belanda machinist yang sebenarnya berarti “juru mesin”. Disebut masinis karena pada awalnya pekerjaan ini dilakukan oleh orang-orang yang mengetahui teknik pengoperasian mesin.

Nah, itulah pekerjaan yang paling penting di kereta api. Kira-kira kalian pilih yang mana?

Tak Kenal Maka Tak Sayang, Inilah Sebenarnya Peran dan Tugas PKD!

Vietjet Hadirkan Promo Spesial Hari Perempuan Internasional dengan Diskon Tiket Hingga 83%

Menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret, Vietjet menghadirkan promo spesial bagi para wisatawan. Sebanyak 83.000 tiket kelas Eco akan tersedia dengan potongan harga hingga 83%, yang dapat dipesan melalui situs resmi Vietjet (www.vietjetair.com) atau aplikasi mobile Vietjet Air dengan memasukkan kode promo VJ83 pada 3–5 Maret 2025 mendatang.

Penawaran khusus ini berlaku di seluruh jaringan penerbangan Vietjet untuk periode perjalanan antara 17 Maret hingga 22 Mei 2025 guna memberikan kesempatan bagi wisatawan Indonesia untuk menjelajahi keindahan Vietnam di musim semi yang semarak. Nikmati liburan yang tak terlupakan, mulai dari bersantai di pantai yang memesona, menjelajahi kota-kota penuh kejutan, hingga berbagi momen romantis dengan orang tercinta.

Vietnam menghadirkan warisan budaya yang kaya, pemandangan alam yang spektakuler, serta kuliner khas yang terkenal di seluruh dunia. Dari pantai yang eksotis di Da Nang, Nha Trang, dan Phu Quoc hingga situs Warisan Dunia UNESCO yang memukau di Ha Long Bay, Ninh Binh, Hoi An, dan Hue, setiap wisatawan dapat menemukan pengalaman wisata yang mengesankan. Jelajahi pesona sejarah Hanoi atau rasakan energi dinamis Ho Chi Minh City bersama Vietjet yang senantiasa siap menjadikan perjalanan Anda lebih mudah dan terjangkau.

Vietjet juga terus memperluas jaringan globalnya dengan menawarkan sejumlah penerbangan langsung ke berbagai destinasi di kawasan Asia Pasifik. Di Indonesia, maskapai ini saat ini mengoperasikan empat rute utama: Bali–Ho Chi Minh City, Bali–Hanoi, Jakarta–Ho Chi Minh City, dan Jakarta–Hanoi.

Ekspansi jaringan ini memberikan konektivitas yang lebih luas, sehingga memungkinkan wisatawan untuk mengeksplorasi lebih banyak destinasi favorit secara lebih mudah. Selain di Indonesia, Vietjet mengoperasikan lebih dari 170 rute domestik dan internasional yang menghubungkan kota-kota di Vietnam dengan Australia, India, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, Laos, dan Kamboja, demi memperluas aksesibilitas dan membuka lebih banyak peluang perjalanan bagi wisatawan di seluruh dunia.

Versi AirlineRatings – Vietjet Jadi Maskapai Berbiaya Rendah (LCC) Terbaik di Tahun 2025

Hari Ini, 89 Tahun Silam, Balon Udara Zeppelin Hidenburg Terbang Perdana

Pada 4 Maret 1936 atau tepatnya 89 tahun silam menjadi hari penerbangan pertama LZ 129 atau Zeppelin Hidenburg. Balon udara raksasa ini mulai mengudara meninggalkan hanggarnya pukul 15.08 waktu setempat. Mengudaranya Zeppelin Hidenburg ini setelah empat tahun pembangunannya.

Baca juga: Zeppelin, Riwayat Balon Udara dengan Bahan Bakar Hidrogen

Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, LZ 129 tidak membawa nama saat penerbangan perdananya. Nama Hidenburg sendiri awalnya sudah terpilih tetapi belum ditambahkan di sisi balon udara raksasa tersebut hingga 24-25 Maret atau sekitar tiga minggu setelah penerbangan perdananya.

LZ 129 melakukan serangkaian penerbangan percobaan selama beberapa minggu berikutnya dan dioperasikan oleh Luftschiffbau Zeppelin (Perusahaan Zeppelin), yang membangun serta pemilik kapal, dan di bawah pengawasan Deutsche Versuchsanstalt für Luftfahrt (DVL), Jerman Research Institute for Aviation, yang bertanggung jawab untuk menerbitkan Sertifikat Kelaikan Udaranya.

Pertama kali mengakut penumpang LZ 129 pada tanggal 23 Maret 1936 dan kemudian diserahkan kepada Deutsche Zeppelin-Reederei (Perusahaan Transportasi Zeppelin Jerman), maskapai penerbangan yang akan mengoperasikan kapal dalam layanan komersial. Untuk diketahui, Zeppelin Hidenburg mengoperasikan penerbangan Trans Atlantik dari Jerman ke Amerika Utara dan Brasil.

Balon udara raksasa tersebut dibuat dengan kerangka aluminium yang dibalut dengan tenun serupa dengan kapal layar. Karena rancang bangunan yang stabil, kemudian Zeppelin digemari sebagai moda transportasi udara bagi warga sipil. Bahkan, LZ 129 menyediakan kabin tidur untuk penerbangan jarak jauh dengan dua tempat tidur tingkat yang dilengkapi westafel untuk mencuci muka.

Biasanya kabin ini tersedia dalam penerbangan dari Frankfurt, Jerman ke Recife di Brazil yang memiliki waktu tempuh 68 jam. Sayangnya kehancuran tragis LZ 129 Hindenburg terjadi pada 6 Mei 1937 di mana saat itu sebelum Perang Dunia II terbakar di New Jersey, Amerika Serikat dan sempat meledak di udara.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-111, Sejarah Bandara Hamburg Tak Bisa Dilepaskan dari Balon Udara Zeppelin

Dari ledakan tersebut hanya kerangka saja yang jatuh kedarat dan sebanyak 35 penumpang serta awak tewas. Meski begitu ada 61 penumpang dan awak yang selamat. Peristiwa naas tersebut menandai akhir penerbangan sipil Zeppelin.