Pelabuhan Soekarno-Hatta, Dulu dan Sekarang Tetap Jadi Jalur Utama Perdagangan

Menjadi negara kepulauan, sudah barang pasti Indonesia memiliki banyak pelabuhan untuk menunjang transportasi dan logistik antar pulau serta wilayah. Seperti Pelabuhan Soekarno-Hatta yang berada di Makassar.

Pelabuhan ini cukup terkenal di wiliayah timur Indonesia. Pelabuhan Soekarno-Hatta juga dikenal dengan nama Pelabuhan Makassar. Pelabuhan ini memiliki lalu lintas penumpang tertinggi dan kargo terbesar di Pulau Sulawesi.

Sehingga Pelabuhan Soekarno-Hatta oleh Pemerintah Indonesia sebagai pelabuhan kelas utama. Berdirinya Pelabuhan Soekarno-Hatta tak lepas dari sejarah perkembangan dan letak geografis kota ini.

Yang mana posisinya terletak di bentangan Selat Makassar dan menjadikannya jalur strategis untuk perdagangan dari barat dan timur Indonesia. Pada masa lampau, perkembangan Makassar menunjukkan fakta-fakta bahwa Pelabuhan Makassar berkembang sekitar dasawarsa ketiga abad ke-16.

Di masa itu, Kerajaan Makassar membangun pusat perdagangan yang disebut Bandar Makassar. Bandar ini adalah pengembangan dari dua pelabuhan kerajaan tersebut, yaitu pelabuhan Tallo dan Pelabuhan Somba Opu.

Di mana bandar tersebut yang kini dikenal sebagai pelabuhan Soekarno-Hatta. Tahun 1511 setelah Malaka diduduki Portugis, timbul ancaman di beberapa jalur pelayaran. Hal ini membuat para pedagang dan pelaut mau tak mau mencari jalur pelayaran dan pelabuhan yang aman.

Hingga akhirnya pedagang Melayu mencari koloni dagang di antaranya Pelabuhan Siang (Pangkajene) dan Pelabuhan Makassar ini. Untuk pedagang Cina, Spanyol di Luzon dan Sulu memanfaatkan jalur Selat Makassar dalam pelayaran ke selatan.

kemudian tahu 1559 silam, pelabuhan ini pun tercatat pernah menjalin hubungan dagang dengan Portugis di Malaka. Pada awal ke-16, pedagang dari Kepulauan Makassar datang ke Malaka dengan membawa beras dan sedikit emas, setiap tahun beras dan rempah-rempah diekspor ke Malaka.

Pelabuhan Makassar juga menjalin hubungan dagang dengan pusat niaga dan daerah penghasil komoditas seperti Banten, Surabaya, Sumbawa, Bima,Endeh,Alor, pelabuhan-pelabuhan Maluku, Banjarmasin dan pelabuhan-pelabuhan di Filipina.

Untuk diketahui, pelabuhan Makassar berada di tiga lokasi kecamatan yakni Kecamatan Makassara, kecamatan Wajo, dan Kecamatan Ujung Tanah. Pelabuhan ini memiliki lebar 150 meter dan kedalaman minimum 16 meter.

Pada tahun 2001 Pelabuhan Hatta selesai dibangun menjadi Pelabuhan Peti Kemas. Panjang dermaga terdiri atas Pangkalan Soekarno 1.360 meter, Hatta 820 meter dan Paotere 850 meter. Luas dermaga 2.720 m2, luas gudang 23.200 m2, luas lapangan penumpukan 150.449 m2 dan luas terminal penumpang 3.619 m2.

Pelabuhan ini telah dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan kontainer. Adapun jumlah penumpang dalam negeri yang naik (embarkasi) di Pelabuhan Makassar pada bulan Januari 2017 tercatat sebanyak 28.941 orang.

Terbengkalai dan Tak Terurus, Dermaga Pelabuhan Kendal Masih Kokoh

Inilah 5 Jalur Kereta Api Non Aktif di Jawa Barat yang Dilirik Pemerintah untuk Reaktivasi.

Jalur kereta api di Jawa Barat memang punya segudang sejarah mulai dari aktif maupun yang non aktif. Selain itu jalur kereta tersebut menyimpan sejuta pesona pemandangan yang sangat menakjubkan jika kita melewatinya menggunakan kereta api. Terlebih lagi bangunan-bangunan yang dilewati jalur kereta api ini menyimpan cerita, peninggalan serta legenda saat masa kolonial Belanda.

Nah, selain jalur aktif yang saat ini populer, bagaimana dengan jalur kereta api non aktif di Jawa Barat? Kabatpenumpang akan mengulasnya berikut ini.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Jalur KA non aktif tengah ramai diperbincangkan di media. Jalur non aktif di Jawa Barat telah dilirik pemerintah daerah maupun pusat agar kembali diaktifkan atau istilah lainnya adalah direaktivasi.

Jalur-jalur kereta api non aktif yang saat ini hanya terlihat beberapa jejak-jejak peninggalan saat masa kolonial Belanda memang beberapa masih bisa terlihat, seperti jejak potongan rel, pondasi jembatan, terowongan dan stasiun yang masih berdiri kokoh. Walaupun jejak-jejak peninggalan tersebut banyak yang rapuh karena termakan usia.

Jembatan kereta api di Jalur Cikudapateuh – Ciwideuy. (Foto: Dok. KAI)

Berdasarkan dokumen dari Ditjen Perkeretaapian tentang pengembangan jaringan jalur perkeretaapian wilayah Jawa Barat, ternyata ada lima jalur kereta api non aktif yang bakal direaktivasi yakni:
1. Banjar – Cijulang sepanjang 82 kilometer,
2. Garut – Cikajang sepanjang 28 kilometer,
3. Rancaekek – Tanjungsari 11,5 kilometer,
4. Cipatat – Padalarang sepanjang 17 kilometer,
5. Cikudapateuh – Ciwidey 37,8 kilometer.

Jalur-jalur yang direaktivasi tersebut nantinya akan dilakukan dengan tiga tujuan utama yaitu kawasan wisata, memperluas distribusi logistik serta mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan yang singkat dan efisien. Hingga kini baru satu jalur saja yang berhasil diaktifkan kembali, yaitu Cibatu–Garut, yang sudah beroperasi sejak 2022. Jalur tersebut sudah sangat efisien bagi masyarakat yang ingin berwisata ke Kota Garut.

Jembatan Cimanuk, Garut merupakan bangunan non aktif di jalur Garut – Cikajang. (Foto: Dok. Istimewa)

Membangun jaringan rel yang sudah lama tidak dioperasikan, tidak hanya menggarkan untuk pekerjaan fisik semata. Sejumlah lintas dan stasiun sudah ditempati menjadi permukiman warga setempat. Misalnya, melibatkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk pengadaan permukiman baru bagi warga yuang terkena dampak reaktivasi itu. Permukiman sebaiknya tidak jauh dengan tempat tinggal sekarang. Kalaupun jauh, masih disediakan akses layanan angkutan umum. Agar warga yang menghuni mudah mobilitas ke pusat ekonomi (pasar).

Kabar Gembira! Ada 11 Jalur KA yang Akan Direaktivasi, Banjar-Cijulang Jadi Target Utama

PEVS 2025 Siap Digelar, Lebih dari 130 Peserta Akan Ramaikan Pameran Kendaraan Listrik Nasional

Industri kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami tren positif setiap tahunnya. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dan dalam upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama dengan Dyandra Promosindo akan kembali menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta pada 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pihak penyelenggara mengumumkan akan ada total lebih dari 130 peserta yang akan meramaikan pameran berskala internasional yang berkolaborasi dengan Asiabike Jakarta, dengan target lebih dari 40.000 pengunjung selama pameran berlangsung.

Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, mengatakan, mempertahankan tren positif kendaraan listrik di tanah air tidaklah mudah, mengingat kondisi perekonomian saat ini sedang menghadapi tantangan global. Menurutnya, tantangan global yang terjadi saat ini justru bisa menjadi sebuah peluang bagi industri kendaraan listrik tanah air.

Oleh karena itu, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta hadir untuk menjawab sejumlah tantangan tersebut. Moeldoko menyebut ajang ini diharapkan dapat menjadi stimulus nyata untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik, serta berkontribusi terhadap percepatan terwujudnya ekosistem transportasi bermotor listrik di Indonesia.

Beberapa peserta pameran dari kendaraan roda empat yang ikut berpartispasi di antaranya, MAB, DFSK, Seres, Wuling, BMW, BYD, Kalista, Prestige, Hyundai, Mini, Denza, Chery dan Morris Garages (MG). Sedangkan beberapa peserta dari kendaraan roda dua EV yang ikut berpartisipasi seperti AHM (Astra Honda Motor), Dubbs, Kawasaki, Alva, United, Indomobil E-motor – Adora, Maka Motors, Selis

Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara pameran akan menampilkan beberapa konsep acara yang menarik untuk memeriahkan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Tak hanya menghadirkan konsep acara, Dyandra Promosindo juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung guna meningkatkan kenyamanan bertransaksi antara Business to Government (B2G), Business to Customer (B2C) hingga Business to Business (B2B), diantaranya Free Shuttle Bus Service dari dan menuju JIExpo, Kemayoran, Business Lounge – Area yang disediakan khusus untuk B2B buyer agar dapat bersantai sejenak dan melakukan business matching, VIP Business Lounge – Ruangan dengan fasilitas eksklusif khusus B2B VIP Buyer, Business Matching Program (Khusus Buyer and VIP Buyer) – Program pertemuan bisnis terjadwal antara potential buyer dan exhibitor untuk membuka peluang kerja sama, penawaran produk lebih mendalam, dan transaksi langsung, Buyers EVening Gathering (Khusus Exhibitor, Buyer and VIP Buyer) – program B2B, berupa sesi networking santai di malam hari yang dirancang untuk silaturahmi antara para pelaku berbagai industri.

Berbagai program unik juga akan dihadirkan untuk meramaikan PEVS 2025 in Collaborations with Asiabike Jakarta selama 6 hari mendatang, diantaranya EV Test Drive and Test Ride, EV Riding, EV Parade and Catwalk, Miss PEVS, PEVS Push Bike Race, EV Morning Run, Buyers EVening Gathering, IAM EV Fest, Diecast & Collectible Watch, Electric Board and Scooter Ride, EV Track Zone dan Closing Ceremony.

Rudi meyakini, dengan berbagai program di area pameran seluas total 35,263 sqm yang mudah dijangkau dan berada di tengah kota Jakarta ini, PEVS 2025 menjanjikan kenyamanan dan kepastian berbagai promo menarik yang khusus diberikan kepada pengunjung PEVS 2025. Ia juga berharap, tahun ini terjadi peningkatan transaksi kendaraan listrik selama.

Penyelenggara akan mematok harga tiket masuk sebesar Rp100.000 untuk premium day khusus tanggal 29 April 2025, serta Rp50.000 untuk weekdays dan weekend mulai tanggal 30 April s/d 4 Mei 2025.

10 Golongan Ini Bisa Bikin Kartu Layanan Gratis Kilat di Jakarta Urban Mobility Festival 2025

Kolaborasi dilakukan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan Bank DKI untuk pembuatan Kartu Layanan Gratis (KLG) kilat. Ini diadakan ada acara Jakarta Urban Mobility Festival 2025.

Acara ini merupakan ajang sosialisasi, advokasi, dan kolaborasi untuk mendorong pemahaman, kepedulian, serta partisipasi publik dalam manajemen kebutuhan lalu lintas. Di mana Transjakarta berpartisipasi dengan menghadirkan booth interaktif yang bisa dikunjungi masyarakat.

Jakarta Urban Mobility Festival 2025 berlangsung elama tiga hari dari 24-26 April 2025 mulai puku 08.00-17.00 WIB. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan bahwa pada kegiatan ini masyarakat bisa datang ke booth Transjakarta dan membuat KLG kilat atau langsung jadi yang dapat diambil pada hari terakhir kegiatan Jakarta Urban Mobility Festival 2025 ini.

Adapun sepuluh golongan yang bisa membuat KLG kilat seperti di bawah ini.
1. Lanjut usia (lansia) usia minimal 60 tahun dan memiliki KTP Jakarta
2. Penyandang disabilitas (KTP nasional)
3. Anggota veteran (KTP nasional)
4. Penerima Raskin (KTP Jabodetabek dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera/KKS tahun berjalan)
5. Penduduk Kep. Seribu (KTP Kep. Seribu)
6. Pengurus masjid / marbot (KTP Jakarta dan memiliki SK DMI (Dewan Masjid Indonesia tahun berjalan))
7. Guru PAUD (KTP Nasional dan memilili SK mengajar Jakarta tahun berjalan)
8. Jumantik (KTP Jakarta dan memiliki SK tahun berjalan)
9. TNI (KTP Nasional dan KTA)
10.Polri (KTP Nasional dan KTA)

Selain pembuatan KLG, masyarakat dapat mengenal lebih dekat terkait layanan Open Top Tour yang menjadi favorit masyarakat. Tidak hanya itu, petugas akan membantu
pembelian tiket layanan Open Top Tour secara langsung.

Untuk diketahui, sebelumnya ada 15 golongan yang akan bisa mendapatkan kartu layanan gratis sesuai yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta. Namun pada akhirnya hanya ada sepuluh golongan yang bisa menggunakan layanan gratis tersebut.

Selain itu dua golongan yakni Lansia dan Disabilitas sudah lebih dahulu bisa menikmati layanan gratis Transjakarta ini.

Jangan lewatkan keseruan menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi booth Transjakarta di Jakarta Urban Mobility Festival 2025 dan raih manfaatnya.

Stasiun Cikajang Bakalan Aktif Lagi, Nagrek Jadi Stasiun Tertinggi Kedua di Indonesia

Jalur kereta api Cibatu–Cikajang adalah jalur kereta api cabang dari lintas selatan Pulau Jawa yang menghubungkan Stasiun Cibatu dengan Stasiun Cikajang di Kabupaten Garut dengan panjang lintas kurang lebih 47 km (29 mi), termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung.

Saat ini hanya jalur Cibatu–Garut yang beroperasi pascareaktivasi 2019–2022, sedangkan jalur Garut–Cikajang menjadi perbincangan di media bahwa perencanaan aktifnya jalur tersebut sudah jadi pembahasan oleh pemerintah pusat.

Dilansir dari Wikipedia, Stasiun Cikajang dibangun bersamaan dengan pembangunan lintas Garut Cikajang, sebagai hasil dari percobaan jalur kereta api ekstrem lintas pegunungan serta menjaring pusat perekonomian ketiga di Garut, yaitu di daerah Cikajang. Dibangun pada tahun 1926, stasiun ini dibuka pada 1 Agustus 1930. Stasiun ini terletak pada ketinggian 1.246 mdpl dan menjadi stasiun kereta api tertinggi di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.

Bekas bangunan Stasiun Cikajang. (Foto: Dok. Istimewa)

Saat masih aktif, Stasiun Cikajang selalu ramai dikunjungi oleh pengguna jasa angkutan yang hendak bepergian dengan kereta api. Stasiun tersebut melayani perjalanan ke Garut empat kali sehari. Tak hanya angkutan penumpang, kereta api itu juga membawa hasil bumi seperti teh dan kopi.

Pada masa jayanya, penumpang yang menggunakan jasa kereta api di Stasiun Cikajang tidak hanya warga setempat, namun juga para wisatawan dari luar negeri yang ingin merasakan keindahan jalur kereta api pegunungan di lintas Cibatu-Garut. Sayangnya, Stasiun Cikajang ditutup pada tahun 1982 karena sarana yang sudah tua dan kalah bersaing dengan angkutan umum yang saat itu mulai berkembang.

Rute jalur KA menuju Stasiun Cikajang. (Dok: Djoko Setijowarno)

Nagreg, Mengenal Stasiun Kereta Aktif Tertinggi Di Indonesia

Upaya Reaktivasi Jalur Garut – Cikajang
Setelah suksesnya penyelesaian jalur KA Cibatu – Garut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan melanjutkan pembangunan/reaktivasi jalur Garut – Cikajang sepanjang 28 kilometer. Kepala Dishub Kabupaten Garut, Satria Budi menjelaskan, persiapan yang dilakukan pihaknya bersama PT. KAI antara lain dengan mulai melakukan inventarisasi aset di sepanjang jalur kereta api (KA) dari Stasiun Garut Kota ke Stasiun Cikajang yang akan diaktifkan kembali.

Reaktivasi jalur KA mati di wilayah Garut ini, merupakan program nasional yang kini didorong oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi untuk segera direalisasikan, sehingga akan menyambungkan kawasan Cibatu – Garut Kota – Cikajang.

Potongan rel yang ditemukan dekat area Stasiun Cikajang. (Foto: Dok. Istimewa)

Besaran anggaran yang dibutuhkan untuk reaktivasi jalur tersebut, ucap Satria, sebesar Rp1,5 triliun yang dibutuhkan untuk persiapan penghitungan perbaikan jalur, bangunan stasiun, sampai transportasi massal KA di jalur tersebut aktif melayani masyarakat.

Nantinya reaktivasi jalur tersebut diharapkan mampu mendorong distribusi produk pertanian Garut, bahkan Gubernur meminta agar disiapkan gerbong khusus untuk mengangkut hasil pertanian. Selain itu, jalur kereta api Garut juga ditargetkan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Jika Stasiun Cikajang aktif, nantinya akan menjadi stasiun tertinggi setelah sebelumnya merupakan Stasiun Nagrek dengan ketinggian +848 M.

Alat Ini Sangat Penting Untuk Keselamatan Penumpang Kereta Api, Berikut Rangkumannya

Perjalanan kereta api memang terasa aman dan nyaman. Moda transportasi darat ini punya keunggulan dari sisi kecepatan waktu tempuh, bebas macet, serta bisa melihat pemandangan seru di perjalanan. Harga tiketnya pun relatif ramah kantong. Segala keunggulan tersebut juga didukung dengan aspek keselamatan pada kereta api.

Di setiap rangkaian kereta api, telah tersedia peralatan atau fasilitas untuk menghadapi kondisi darurat. Keamanan perjalanan pun pastinya menjadi terjamin. Beberapa alat faktor pendukung keselamatan penumpang di kereta api saat ini sudah lengkap tersedia bahkan arahan-arahan dari petugasnya pun sering kali di informasikan kepada penumpang. Berikut kabarpenumpang akan mengulasnya:

Standar pelayanan minimum kereta api. (Foto: x.com/@kemenhubri)

1. Petunjuk Jalur Evakuasi
Selain rambu penunjuk arah untuk naik dan turun penumpang baik di stasiun maupun di kereta fasilitas ini harus tersedia, yaitu petunjuk jalur evakuasi. Bahkan di setiap kereta api pun wajib memiliki petunjuk jalur evakuasi. Rambunya harus dibuat sejelas mungkin dan mudah terlihat oleh seluruh penumpang. Gunanya tentu saja, sebagai petunjuk memudahkan bagi penumpang untuk keluar kereta saat situasi darurat.

2. Alat Pemecah Kaca
Pastinya kalian melihat benda ini saat masuk kedalam kereta. Ya, alat pemecah kaca yang bentuknya seperti palu ini sengaja diletakkan di dinding dekat dengan jendela. Alat satu ini berperan penting agar penumpang bisa terbebas dari kondisi darurat yang terjadi di gerbong kereta.

3. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Fasilitas keselamatan selanjutnya adalah alat pemadam api ringan atau biasa disingkat APAR ini. Alat ini tentunya sangat wajib dimiliki di setiap area yang bisa saja terjadi kebakaran. APAR bisa menjadi alat terbaik untuk mencegah kebakaran meluas, sebelum datang pertolongan lebih lanjut dari petugas pemadam kebakaran setempat.

4. Kotak P3K
Fasilitas P3K di kereta api biasanya meliputi kotak P3K yang ditempatkan di setiap kereta, termasuk kereta makan/restorasi, dan dibawa oleh petugas pengamanan/kondektur. Kotak ini berisi perlengkapan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan. P3K ini juga merupakan fasilitas penting untuk penumpang kereta api yang mengalami kesehatan yang kurang baik. Jadi saat penumpang merasa kurang baik pada kesehatan, jangan seham-segan menghubungi yang bertugas di perjalanan kereta api.

5. Rem Darurat Kereta Api
Pengereman kereta api oleh masinis dari lokomotif. Namun, pengereman secara manual pun tersedia di setiap kereta. Ini mengurangi dampak kecelakaan kereta jika rem darurat ini disediakan dan dipergunakan. Namun fasilitas ini tidak dipergunakan secara sembarangan dan hanya boleh digunakan pada situasi yang betul-betul darurat. Rem darurat ini bisa dikendalikan secara manual oleh penumpang setelah adanya aba-aba dari kru yang bertugas di dalam kereta saat keadaan tidak aman.

6. Pengganjal Roda
Alat ini ternyata sudah tersedia di tiap-tiap rangkaian kereta atau gerbong. Alat pengganjal roda atau istilah perkeretaapiannya disebut ‘Stop Block’ ini juga sangat penting. Namun alat ini dipergunakan hanya untuk rangkaian kereta api saat tiba di tujuan dan masuk ke jalur penyimpanan. Tapi tak cukup kemungkinan Stop Block ini bisa digunakan jika rangkaian kereta sedang alami masalah khususnya pada roda. Karena Stop Block ini berfungsi sebagai pengganjal roda saat kereta api selesai dalam berugas.

Nah, sudah paham, kan fungsi dari alat-alat keselamatan di kereta api? Sebagai pengingat bahwa alat-alat tersebut sebagai fasilitas penting yang dipergunakan hanya betul-betul jika dalam keadaan darurat.

Stasiun Kranji Punya Kesamaan Nama di Bekasi dan Singapura, Ini Penjelasannya

Penamaan stasiun ini cukup unik dan ternyata sama persis dengan nama yang berada di stasiun Mass Rapid Transit (MRT) di Singapura. Ya, inilah Kranji. Yang kita ketahui nama stasiun ini berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Stasiun Kranji antara petak Stasiun Bekasi dengan Stasiun Cakung ini sangat ramai dengan penumpang KRL yang hendak menuju Jakarta maupun ke arah Cikarang. Informasi mengenai Stasiun Kranji yang berada di kawasan Bekasi ini bahwa stasiun ini merupakan kelas III/kecil yang terletak di Kranji, Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 m.

Stasiun ini selalu ramai oleh penumpang baik pada saat jam kerja maupun pada hari libur. Tak heran banyak kawasan rumah penduduk yang tinggal di area yang tak jauh dari Stasiun Kranji. Tak hanya jalur Commuter Line yang melewati Stasiun Kranji, namun stasiun ini juga merupakan jalur lintas rangkaian kereta barang dan kereta penumpang jarak jauh. Ketersediaan rangkaian KRL di stasiun ini hanya beberapa menit sekali, baik ke arah Bekasi atau Cirakang dan arah Manggarai atau Jakarta Kota.

Nah, selain Stasiun Kranji yang berada di kawasan Bekasi, ternyata diluar negeri ada pula stasiun dengan penamaan yang sama, yaitu Kranji. Dari penulisan dan cara bacanya pun sama. Mengutip dari Kompas.com sebuah stasiun mass rapid transit (MRT) di Singapura ada yang memiliki nama yang sama dengan salah satu stasiun di Bekasi, yakni Stasiun Kranji. Tak diketahui pasti apalah ada kesamaan arti nama dari kedua tempat ini. Dari penelusuran, kata Kranji bisa merunut ke nama salah satu buah yang mirip dengan anggur.

Stasiun Kranji di Singapura (Foto: Dok. Istimewa)

Fyi, Kranji di Singapura adalah kawasan pinggiran kota di barat laut Singapura, dibatasi oleh Sungei Kadut di utara, Turf Club di timur, serta Lim Chu Kang dan Western Water Catchment di barat. Letaknya sekitar 22 kilometer dari pusat kota dan berasal dari kata Melayu “Buah Keranji”, tapi karena pengucapan dalam bahasa Melayu setempat, menjadi “Kranji”.

Di Singapura, Stasiun Kranji masuk dalam salah satu stasiun yang ada di relasi North South Line. Relasi yang pelintasannya ada di jalur layang ini melewati sejumlah kawasan terkenal di Singapura, seperti Orchard dan Marina Bay.

Dukung Ekosistem Transportasi Ramah Lingkungan, KAI Services Bangun Fasilitas Parkir Lintas Yogyakarta Hingga Solo

Dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi pengguna KRL lintas Yogyakarta – Solo, KAI Services melakukan pembangunan fasilitas parkir berupa kanopi di beberapa stasiun, yakni Stasiun Yogyakarta, Wates, Brambanan, Ceper, Gawok, dan Purwosari.

Pembangunan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada pengguna transportasi umum yang memanfaatkan fasilitas parkir di stasiun, terutama dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu belakanngan ini. Kehadiran kanopi parkir ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya menciptakan ekosistem transportasi yang terintegrasi dan ramah lingkungan.

Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, KAI Services menekankan pentingnya fasilitas parkir yang memadai sebagai bagian dari ekosistem transportasi hijau. Dengan meningkatnya pengguna KRL Yogyakarta–Solo, tersedianya parkir yang nyaman ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik, mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, serta dapat menurunkan emisi karbon.

“Pembangunan kanopi parkir ini merupakan bentuk nyata kontribusi KAI Services dalam mendukung konektivitas antarmoda serta menciptakan lingkungan transportasi yang lebih nyaman dan berkelanjutan,” ujar Firhan.

Langkah ini sejalan dengan komitmen KAI Services dalam mendukung program induk PT Kereta Api Indonesia (Persero), serta menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan parkir yang lebih representatif dan humanis, khususnya bagi pengguna KRL Yogyakarta – Solo yang terus mengalami peningkatan.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, KAI Services akan terus meningkatkan fasilitas parkir di seluruh stasiun yang dilintasi KRL Yogyakarta – Solo. Hal ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam menciptakan layanan pendukung transportasi publik yang aman, nyaman, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas pendukung, KAI Services berharap dapat terus menjadi bagian penting dalam transformasi transportasi publik yang baik di Indonesia.

Stasiun Pasar Senen Punya Fasilitas Parkir ‘Double Decker’ yang Bisa Tampung 428 Motor

Hari Angkutan Nasional, Transjakarta Terapkan Tarif Rp1 dan Transjatim Gratis

Setiap tanggal 24 April diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional. Tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan tarif khusus bagi masyarakat yan berkegiatan menggunakan transportasi umum dengan tarif Rp1.

Tarif khusus Rp1 berlaku bagi semua moda transportasi publik yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) termasuk Transjakarta. Transjakarta sendiri melalui Kepala Divisi Sekper dan Humas PT Transportasi Jakarta Tjahyadi DPM mengatakan, tarif khusus berlaku diseluruh jaringan layanan Transjakarta baik Bus Rapid Transit (BRT) dan Non BRT mulai pukul 05.00-00.00 WIB.

Sementara untuk layanan bus kecil Mikrotrans dan Transjakarta Cares atau Transcare serta layanan gratis bagi masyarakat tertentu yang sudah mempunyai tarif Rp0 (nol rupiah) tetap berlaku, sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 160 Tahun 2016.

“Transjakarta mengajak semua masyarakat untuk beramai-ramai memanfaatkan transportasi publik yang tersedia. Dengan menggunakan transportasi publik maka secara tidak langsung ikut berkontribusi dalam mencapai target Net Zero Emmision yang ditargetkan terpenuhi pada 2060 mendatang,” ujar Tjahyadi di Jakarta, Rabu (23/4).

Transjakarta sebagai bagian Pemprov DKI berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan Transportasi publik yang aman, nyaman dan inklusif bagi seluruh pelanggan. Selain itu untuk semakin memudahkan perjalanan, pelanggan bisa mendapatkan berbagai informasi rute dan layanan melalui aplikasi TJ: Transjakarta dan juga seluruh kanal media sosial Transjakarta.

“Transjakarta bangga hadir dan memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat ke depan. Kami akan terus meningkatkan layanan dari segala aspek mengingat kini Transjakarta tidak hanya sebagai moda transportasi publik tetapi juga sebuaah platform yang menjadi bagian dari lifestyle kehidupan masyarakat,” tutup Tjahyadi.

Sebagai tambahan, saat ini Transjakarta telah melayani lebih dari 1,3 juta pelanggan setiap hari. Dengan tarif khusus Rp1 ini diharapkan akan lebih banyak masyarakat yang menggunakan Transjakarta tidak hanya hari ini tapi untuk seterusnyna.

Selain Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggratiskan tiket naik bus Transjatim di semua koridor di peringatan Hari Angkutan Nasional. Bus Transjatim saat ini melayani perjalanan di 5 koridor di kawasan Gerbangkertasusila. Koridor 1 (Sidoarjo – Surabaya – Gresik), Koridor 2 (Surabaya – Mojokerto), Koridor 3 (Mojokerto – Gresik), Koridor 4 (Gresik – Lamongan), dan Koridor 5 (Surabaya – Bangkalan).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Nyono, mengatakan, pembebasan tiket Bus Transjatim pada peringatan Hari Angkutan Nasional 2025 sesuai instruksi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, sekaligus mendukung mobilitas penduduk dalam menggerakkan perekonomian Jatim.

Namun, menurut Nyono, pembebasan tiket tersebut tidak berlaku untuk bus Transjatim jenis Luxury.

“Untuk Bus Transjatim tipe Luxury, tarif berlaku seperti biasa,” jelasnya.

Bus Transjatim Luxury beroperasi di rute Surabaya – Gresik – Lamongan – Sidoarjo. Jika tarif bus Transjatim reguler hanya Rp5 ribu untuk sekali jalan, tarif khusus Bus Transjatim Luxury dipatok dari Rp15 ribu hingga Rp30 ribu sekali jalan. Sebagai informasi, untuk jadwal, rute, dan jumlah penumpang secara real-time, masyarakat dapat mengakses melalui aplikasi Transjatim-AJAIB.

Bus “Tayo” dari Tangerang Beroperasi Hingga Bandara Soetta

YouTuber yang Juga TKI di Arab Saudi Bagikan Tips Perempuan Naik Taksi di Mekkah

Satu setengah bulan lagi, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Biasanya, jemaah dari berbagai belahan bumi termasuk Indonesia sebentar lagi mempersiapkan diri untuk ibadah haji di Arab Saudi tepatnya di Mekkah dan Madinah.

Baru-baru ini seorang TKI yang juga YouTuber di Arab Saudi Alman Mulyana dan Irlan, membagikan cara naik taksi ketika di Mekkah saat musim haji agar tidak membayar mahal. Dia juga menyebutkan, bahwa jemaah perempuan untuk tetap berhati-hati saat bepergian di Mekkah.

Alman dalam videonya menjelaskan cara naik taksi yang benar agar tidak ditipu ataupun merasakan hal yang tidak diinginkan.

“Teman-teman semua cara naik taksi yang baik dan benar. Saya dan Kang Irlan mengimbau hati-hati para jemaah haji dan umrah ketika berada di tanah suci Mekkah dan Madinah,” kata Alman.

Dia menyebutkan saat naik taksi di Mekkah, para laki-laki harus naik terlebih dahulu baru perempuan. Sedangkan ketika turun, perempuan harus lebih dahulu dari laki-laki.

Alman berujar, agar para laki-laki baik itu suami, orang tua maupun saudara tidak boleh membiarkan perempuan atau istri, kakak, atau adik perempuan turun belakangan. Bahkan, Alman mengaskan agar jemaah haji khususnya yang perempuan diusahakan untuk bepergian Bersama laki-laki dan tidak boleh sendirian.

“Terutama perempuan harus waspada. Bukan berarti kita menganggap bahwa Makkah adalah kota yang tidak aman, tetapi kita menjaga sesuatu yang tidak diinginkan,” ujar Alman.

Irlan, sang rekan juga menambahkan untuk bertanya tarif atau ongkos terlebih dahulu sebelum naik taksi yang akan ditumpangi. Sebab menurut Irlan, supir taksi sering kali asal tembak atau meminta bayaran yang tak masuk akal.

“Meskipun perjalanan hanya dekat lalu muter-muter dan dimintai bayaran banyak,” beber Irlan.

Lenih lanjut, Alman mengatakan bahwa supir taksi di Mekkah tidaklah dari negara Arab Saudi saja, tetapi dari berbagai negara seperti Mesir, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Dia menegaskan, baiknya menggunakan taksi resmi agar tarif atau ongkos yang dibayarkan sesuai.

“Maka kami mengimbau jangan pernah naik taksi gelap atau yang tidak resmi,” kata Alman lagi.

Selain itu khusus perempuan kalau ada orang Arab baik itu dari Arab manapun menawar taksi jangan cengengesan dan senyam senyum.

“Perempuan harus tegas ketika menawar bahkan menaiki taksi,” ucapnya.

Kala itu Alman Mulyana dan Irlan juga memperlihatkan taksi yang resmi dan yang gelap alias tidak resmi.

“Kalau taksi remi ada tulisan taksi di atasnya, kalau yang gelap itu tidak ada dan memanfaatkan mobil pribadi,” jelas Alman.

Taksi Istanbul Punya Desain dan Warna Baru di Tahun 2025