Sejak terbang perdana pada 9 Februari 1969, Boeing 747 terus menarik perhatian maskapai global. Bahkan, usai kemunculan Airbus A380 pun, Queen of the Skies masih tetap menjadi raja di kelas widebody quadjet.
Baca juga: 9 Februari 1969, Memperingati 50 Tahun Penerbangan Perdana Boeing 747
Setelah 50 tahun lebih menghiasi angkasa, pengguna Boeing 747 di seluruh dunia lambat laun mulai berkurang. Bukan karena kualitasnya menurun, tetapi, lebih ke tren perubahan penerbangan global, dimana penumpang menginginkan penerbangan point-to-point dan maskapai lebih memilih ke widebody twinjet.
Terlepas dari semua itu, sebetulnya, maskapai mana yang menjadi operator pertama yang mengoperasikan setiap tipe terbaru Boeing 747?
Dilansir Simple Flying, Pan Am tercatat sebagai maskapai pertama di dunia yang mengoperasikan Boeing 747 pertama, yaitu tipe B747-100. Maskapai yang dikenal sebagai pelopor kelas ekonomi internasional pertama di dunia ini menerima pesawat tersebut pada Januari 1970 dan disaksikan langsung oleh Ibu Negara Pat Nixon. Clipper Victor, begitulah nama yang diberikan Pan Am untuk pesawat ini.
Selang beberapa waktu, Boeing 747-200 dirilis dan KLM adalah operator pertama yang menerima dan mengoperasikannya. Demikian juga dengan Boeing 747-200F, ini mulai dioperasikan oleh Lufthansa pada tahun 1972.
Boeing 747-100SR (Short Range) tahun berikutnya dirilis dan Japan Airlines adalah maskapai pertama yang mengoperasikannya. Maskapai Jepang lainnya turut mengekor setelah ANA (All Nippon Airways) menerima pengiriman B747-100BSR pertama pada bulan Desember 1978.
Selanjutnya, ada Boeing 747SP pertama yang dioperasikan Pan Am. Sesuai tradisi, pesawat diberi nama khusus dan ketika itu diputuskan sebagai B747SP Clipper Freedom pada 5 Maret 1976.
Tujuh tahun berselang, Swissair menerima pengiriman pertama Boeing 747-300. Beberapa tahun setelahnya, pada 1985-1986, Japan Airlines menjadi maskapai pertama yang menerima pesawat Boeing 747-300SR.
Maskapai tersebut mengoperasikan varian SR untuk layanan domestik dengan traffic tinggi, salah satunya Okinawa–Tokyo. Sebelumnya, maskapai nasional Jepang itu sudah lebih dahulu mengoperasikan varian SR lainnya, Boeing 747-100SR.
Pada Februari 1989, Northwest Airlines menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan Boeing 747-400, khususnya di rute Minneapolis – Phoenix, AS.
Pada bulan Maret di tahun yang sama, KLM menjadi maskapai pertama yang menerima varian kargo Boeing 747-400M Combi. Begitu pula pesawat Boeing 747-400F, yang pertama kali diterima KLM pada 1993.
Baca juga: Hari Ini, 4 Tahun Lalu, Boeing 747-400 Garuda Indonesia Pensiun, Punya Kenangan Manis dengan Gus Dur
Di dekade 2000-an, Boeing mulai meluncurkan varian Longer Range. Qantas menjadi maskapai pertama yang menerima varian ini, B747-400ER pada Oktober 2002, disusul Boeing 747-400ERF pada Oktober 2002 oleh Air France, dan Boeing 747-400BCF oleh cathay Pacific pada Desember 2005.
Adapun dua varian terakhir Boeing 747-8 atau B747-8i untuk varian penumpang dan B747-8F. Masing-masing, dua varian itu dioperasikan untuk pertama kalinya oleh Cargolux pada Oktober 2011 dan Lufthansa pada Juni 2012.