Belum lama ini beredar sebuah capture Instastory seorang Youtuber dan pengusaha terkait menu makanan di kelas bisnis Garuda Indonesia yang menggunakan tulisan tangan. Menu ini didapat Rius Vernandes dan Elwi tungangannya saat dalam perjalanan dari Sydney – Denpasar – Jakarta.
Baca juga: Tukang Gorengan ini Gunakan ‘Kantung Muntah’ Garuda Indonesia Sebagai Bungkusnya
Karena hal ini Rius menjadi bahan perbincangan baru para warganet yang merasa Youtuber satu ini menjelek-jelekkan maskapai milik Indonesia tersebut. Bahkan dikatakan menu tulisan tangan itu adalah catatan pramugari yang dimintanya secara paksa.
Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, Rius kemudian menggunggah video dengan judul ‘Yang Sebenarnya Terjadi Di Balik Menu Tulisan Tangan Garuda Business Class’. Video berdurasi 21 menit tersebut menjelaskan apa yang dirasakan Rius ketika mendapat menu dengan kerta yang bertuliskan tangan.
“Hari ini gue bakal ngeriview penerbangan gue dari Sydney ke Denpasar. Gue mau meluruskan apa yang lagi ramai di media sosial tentang menu yang gue post kemarin di Instagram gue,” kata rius dalam video yang diunggah dirinya ke Youtube.
Dalam video itu juga dirinya menjelaskan pramugari Garuda Indonesia yang membagikan menu tersebut sempat mengakui padanya terkait hal ini. “Maaf untuk menu cardnya kita lagi dalam proses percetakan. Jadi saya ada menuliskan, jelek tulisannya pak. Bisa pilih salah satu,” kata pramugari dalam video Rius tersebut.
Dia juga meluruskan bila ada yang mengatakan catatan pramugari diambil secara paksa dan difoto, hal itu tidak benar dan memang diberikan.
“Ada yang bilang itu catatan pramugarinya yang gue ambil secara paksa terus gue foto. Nggak itu emang dikasih, penumpang lain jiga dikasih menu itu,” jelasnya.
Rius mengaku saat diberikan kartu menu tulisan tangan itu pun pramugari bersikap sopan meski dirinya dan sang tunangan merasa hal tersebut ganjil. Menangapi hal ini, garuda Indonesia melalui akun Twitternya membalas kicauan seorang warganet @arieparikesit di twitter yang menggunggah daftar menu itu.
“Dapat kami sampaikan bahwa itu bukan kartu menu untuk penumpang, melainkan catatan pribadi awak kabin yang tidak untuk disebarluaskan. Terimakasih,” ujar akun itu.
Karena hal ini, pihak Garuda Indonesia meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dan memastikan bahwa pihaknya telah menyediakan kartu menu sesuai standar kelas bisnis. Selain itu, Rius Vernandes juga mengunggah foto yang menunjukkan ruang customer service milik Garuda Indonesia. Ia menyebutkan, pihak Garuda Indonesia telah meminta maaf.
“Intinya Garuda Indonesia minta maaf soal ini. Aduh asli gue juga enggak marah atau gimana. Gue cuma sedang menjalankan job gue sebagai reviewer pesawat. Share apapun yang terjadi di pesawat, gitu doang,” tulis Rius.
Hingga tulisan ini diturunkan, KabarPenumpang.com yang mengonfirmasi pihak Garuda Indonesia belum mendapatkan jawaban apapun.