Malang betul nasib perempuan satu ini. Jelang hari pernikahannya, ia justru harus mendapati kenyataan pahit terkunci di toilet pesawat selama 45 menit. Ia akhirnya bisa keluar setelah pintu toilet dibuka paksa menggunakan linggis oleh kru kabin.
Baca juga: Mules Saat Kereta Terakhir, Siswa di Jepang Terkunci di Toilet Stasiun
Dunia penerbangan memang mempunyai sederet prosedur ketat dalam rangka mencapai keselamatan dan keamanan penerbangan.
Di setiap penerbangan, pramugari atau kru kabin maskapai manapun pasti akan mengingatkan agar tirai jendela harus dibuka saat menjelang take off dan landing.
Alasan mengapa tirai harus dalam keadaan terbuka saat kedua kondisi tersebut tentu sudah didengar masyarakat, yaitu untuk memudahkan kru mendapatkan visual kondisi di luar pesawat, dalam hal ini mesin, sayap, atau kondisi pesawat itu sendiri, apakah miring, tegak lurus, menukik ke bawah, dan lain sebagainya.
Andai terjadi keadaan darurat, seperti hard landing, tergelincir akibat hujan deras, atau bahkan belly landing, pastinya tak ada lagi waktu bagi penumpang untuk membuka tirai jendela agar tak menutupi pandangan penumpang dan kru, bukan?
Selain itu, kru kabin juga akan meminta penumpang untuk memasang sabuk pengaman, melipat meja baki atau meja seatback, dan menegakkan kursi ke posisi normal. Penumpang juga dilarang beranjak dari kursi untuk alasan apapun.
Bagi penumpang yang masih berada di toilet, kru kabin biasanya akan mengingatkan agar segera keluar, kembali ke kursi, dan memasang sabuk pengaman, melipat meja, dan menegakkan kursi.
Apabila penumpang yang bersangkutan tak kunjung keluar dari toilet, penerbangan biasanya tetap akan melanjutkan pendaratan dan membiarkan penumpang terkunci di dalam toilet, seperti yang terjadi pada Harris Googe.
@hgooge #southwestairlines #flight #travel #bachelorette #trapped #travelfail
Dalam curhatannya di TikTok, ia mengungkapkan kronologinya terjebak di toilet selama 45 menit. Sebelum terjebak atau terkunci, ia mendengar pilot meminta agar kru kabin duduk di kursinya karena pesawat akan mendarat. Biasanya, sebelum sebelum ini, pilot telah terlebih dahulu meminta mereka mengumumkan ke penumpang prosedur pendaratan.
Sayangnya, dalam penjelasan Googe, itu tidak ada. Tidak ada penjelasan bahwa pramugari mempersiapkan proses pendaratan, termasuk mengkondisikan penumpang agar sesuai dengan prosedur pendaratan, beberapa saat sebelum pendaratan dilakukan.
Tak lama setelah informasi dari pilot, terdengar suara lembut dari balik toilet yang berkata ‘maaf’ dan tak lama kemudian pintu toilet tidak bisa diakses atau dibuka dari dalam. Sejak saat itu, Googe tau bahwa ia akan melalui detik-detik pendaratan pesawat di toilet.
Selama di toilet, ia mengaku sempat beberapa kali mengalami guncangan layaknya turbulensi. Namun, itu masih dalam tataran normal dan tidak membuatnya cedera.
Setelah pesawat berhenti sempurna di apron, barulah kru kabin coba membuka pintu toilet secara paksa dan berhasil.
Baca juga: Penumpang Masak Steak di Toilet Pesawat dan Unggah Video ke TikTok
Harris Googe mengaku sudah menghubungi maskapai Southwest Airlines untuk meminta penjelasan terkait insiden yang dialaminya. Namun belum ada jawaban. Setelah ia curhat di medsos, ia juga tak dihubungi maskapai dan tidak kunjung mendapat kompensasi.
Meski begitu, ia tetap bisa melanjutkan aktivitasnya untuk pesta lajang atau bachelorette party atau biasa juga disebut hen night, sebelum hari pernikahnnya.