Seorang pengendara motor legendaris, Ralph Hudson menghembuskan nafas terakhirnya pada 6 September kemarin. Meninggalnya legenda pembalap berusia 69 tahun tersebut karena pada 14 Agustus 2020 lalu kehilangan kendali atas sepeda motor yang dikendarainnya dan terjatuh di Utah saat mencatatkan kecepatan 252 mph atau 405 km per jam.
Dilansir KabarPenumpang.com dari newatlas.com (11/9/2020), pada insiden tiga minggu lalu itu saat balapan di Bonneville Salt Flats di Wendover Hudson terluka parah. Di mana saat itu keadaan lintasan pendek dan hembusan angin menerpa sepeda motornya sehingga membuat goyang yang kemudian akhirnya terjatuh dalam kecepatan tinggi.
Hudson langsung dibawa ke ICU Rumah Sakit Intermountain Medical Center di Salt Lake City dan mendapat perawatan selama sekitar tiga minggu namun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 6 September lalu. Hudson meninggalkan seorang putra yakni David serta reputasi sebagai pembalap yang tak kenal takut, mekanik yang teliti dan anggota komunitas balap kecepatan darat yang rendah hati, ramah serta murah hati.
“Dengan hati yang hancur saya harus memberi tahu komunitas balap kami bahwa Ralph Hudson meninggal tadi malam karena cedera yang dideritanya di Bonneville pada 14 Agustus,” SCTA mengumumkan di media sosial.
“Dia dikelilingi oleh putranya David, saya dan sahabatnya selama 30 tahun, Linda. Informasi tentang perayaan kehidupan dan beasiswa peringatan atas nama Hudson akan menyusul jika tersedia. Kami dengan tulus berterima kasih kepada semua orang atas kata-kata, doa, dan dukungan mereka yang baik selama masa yang sangat sulit ini,” tambah SCTA.
Pada 2017, Hudson memecahkan rekor dengan mencatatkan kecepatan rata-rata 284 mph atau 457 km per jam dalam tiga kali melaju lebih dari satu mil. Hudson bahkan berhasil mencapai 300 mph atau 482 km per jam selama berlari di dataran garam terbesar di dunia di Bolivia.
Baca juga: Archer Kembangkan Taksi Udara eVTOL dengan Baling-baling ‘Tersembunyi’
Dari tahun 1971 hingga 1976, Hudson berkompetisi dalam balap motor di Bonneville, tetapi berhenti selama tiga dekade untuk menghidupi keluarganya. Namun, setelah putranya lulus kuliah pada tahun 2006, ia kembali ke dunia balap.