Wednesday, December 4, 2024
HomeDaratMelesat 320 Km Per Jam, Pengemudi BMW M3 Harus Diamputasi Kakinya

Melesat 320 Km Per Jam, Pengemudi BMW M3 Harus Diamputasi Kakinya

Seorang pengemudi harus kehilangan kakinya karena sebuah kecelakaan di Cape Town, Afrika Selatan. Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (21/1/2019) lalu dimana pengemudi bernama Taufiq Carr melajukan mobilnya dengan kecepatan 320 km per jam sebelum terjadi kecelakaan.

Baca juga: Ganti Tuas Persneling dengan Tongkat Bambu, Pengemudi Bus ini Tabrak Mobil Mewah

Dilansir KabarPenumpang.com dari laman news24.com (31/1/2019), pengusaha berusia 26 tahun tersebut yang berasal dari Mitchells Plain setelah kecelakaan mendapat perawatan oleh paramedis ER24 untuk menangani cedera pada kepala dan kakinya. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Vincent Palotti dan kedua kakinya mau tak mau harus diamputasi.

Taufiq Carr (News24)

Hal ini dikarenakan kakinya terluka parah saat Taufiq dibawa keluar oleh petugas medis dari mobil. Kaki kirinya bahkan terlihat jelas kalau patah. Ranting dan bunga dari semak-semak yang ditabraknya berhamburan di lantai dekat kendaraannya itu.

Awalnya tidak diketahui bahwa Taufiq tengah mengemudi bersama rekannya di dalam mobil. Kecelakaan itu sendiri dimana mobil BMW M3 pada N1 menabrak dekat belokan Sable Road pada dini hari Senin, 21 Januari 2019 lalu.

Bahkan nama penumpang yang bersama dengan Taufiq sendiri belum diketahui. Dalam sebuah video, mobil yang dikemudikan oleh Taufiq balapan dengan mobil lain dan sebuah sepeda motor.

“Dan lagi dan lagi dan lagi dan lagi dan lagi,” ujar seseorang dalam rekaman.

Orang itu mengatakan sesuatu yang tidak terdengar dan beberapa detik kemudian, berseru: “Hei!”

Kemudian rekaman mulai tampak kabur dan tabrakan terdengar jelas sesaat sebelum gambar menjadi gelap. Video lainnya menunjukkan seorang pengamat yang mengatakan Taufiq terluka parah dan tengah ditanyakan siapa yang berada bersamanya saat itu.

Baca juga: Teror di Stasiun Adelaide, Dua Pria Dorong Mobil ke Lintasan Kereta

Taufiq menjawab dan memanggil, “Imraan, dimana Anda?”

Diketahui, penumpang yang bersama dengan Taufiq selamat dengan luka di jarinya dan dirawat oleh pihak medis darurat Metro di lokasi kecelakaan. Sementara itu, foto Taufiq yang tersenyum, duduk di ranjang rumah sakitnya, juga mulai beredar.

Seminggu yang lalu, ibunya Moesna mengatakan bahwa putranya telah dibius dan “tidak terlalu sadar”. Juru bicara kepolisian Cape Barat Kapten FC Van Wyk mengatakan awal pekan ini bahwa kasus kriminal karena mengemudi sembrono dan lalai didaftarkan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru