Sunday, April 28, 2024
HomeHot NewsMengenal Pelabuhan Ciwandan - Pelabuhan Khusus Pemudik Motor di Lebaran 2023

Mengenal Pelabuhan Ciwandan – Pelabuhan Khusus Pemudik Motor di Lebaran 2023

Bagi Anda para pemudik, perlu diketahui bahwa Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, mulai H-7 Lebaran atau pada tanggal 15 April 2023, sudah tidak melayani pemudik pengguna sepeda motor yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera.

Baca juga: Sanggup Layani Kapal Ferry Bertonase 10.000 Ton, Dermaga IV Merak-Bakauheni Resmi Dibuka

Sebagai gantinya, pemudik motor akan diarahkan dan dilayani di Pelabuhan Ciwandan. Nah, berbeda dengan Pelabuhan Merak yang sudah begitu dikenal publik, tentang Pelabuhan Ciwandan masih belum banyak diketahui oleh netizen pemudik, padahal Ciwandan bukan pelabuhan kemarin sore.

Ciwandan merupakan pelabuhan utama di wilayah Banten bagian barat dan merupakan bagian dari Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan Ciwandan memiliki kapasitas bongkar muat sekitar 1,5 juta TEUs per tahun dan terdapat berbagai jenis muatan yang dapat ditangani di pelabuhan ini, seperti muatan peti kemas, muatan curah, dan muatan breakbulk.

Pelabuhan Ciwandan juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti area gudang, area parkir, dan dermaga dengan panjang 570 meter serta kedalaman 14 meter. Pelabuhan Ciwandan menjadi pelabuhan penting dalam perdagangan nasional dan internasional di wilayah barat Indonesia.

Pelabuhan Ciwandan memiliki sejarah yang cukup panjang dan telah menjadi pelabuhan penting di wilayah barat Indonesia. Berikut adalah sejarah singkat Pelabuhan Ciwandan:

Pelabuhan Ciwandan awalnya dibangun oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1930-an sebagai pelabuhan peti kemas. Pelabuhan ini awalnya dikenal dengan nama Pelabuhan Cilegon.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Pelabuhan Cilegon dikelola oleh pemerintah Indonesia dan pada tahun 1953 namanya diubah menjadi Pelabuhan Ciwandan. Pada tahun 1980-an, Pelabuhan Ciwandan mengalami pembangunan kembali dengan peningkatan fasilitas dan perluasan area. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi volume perdagangan yang semakin meningkat.

Baca juga: ASDP: Sepeda Motor dan Mobil Pribadi Dominasi Puncak Arus Mudik dari Bali ke Jawa

Pada tahun 2010-an, Pelabuhan Ciwandan kembali mengalami pengembangan lanjutan dengan penambahan fasilitas pendukung seperti dermaga baru, area gudang, dan area parkir. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan perdagangan yang semakin kompleks dan meningkat.

Kini, Pelabuhan Ciwandan menjadi salah satu pelabuhan yang penting dalam perdagangan nasional dan internasional di wilayah barat Indonesia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru