Ada kabar yang menyedihkan bagi pecinta hewan, pasalnya ribuan anak ayam ditemukan mati setelah mengalami ‘kepasan’ di Bandara Miami-Dade, Amerika Serikat. Persisnya, ribuan anak ayam mati karena panas yang berlebihan, dan ditemukan di gudang kargo oleh seorang pegawai bandara.
Baca juga: Restoran dan Katering di Bandara Praha Gunakan Telur dari Ayam yang Tidak Dikandangkan
Dikutip dari airlive.net (24/7/2022), “Pegawai bandara selama patroli rutin menemukan pengiriman anak ayam di gudang kargo Alliance (Ground International) yang tiba hari Selasa lalu dengan penerbangan Delta Air Lines dari Minneapolis-St. Paul,” kata Greg Chin, juru bicara Departemen Penerbangan di Miami-Dade.
Ia menambahkan, “Anak-anak ayam itu berada dalam penerbangan Delta, yang mendarat di Bandara Internasional Miami pada Selasa pukul 13:16. Dan ayam-ayam malang itu ditemukan empat jam kemudian.”
Saat ditemukan, ribuan anak-anak ayam telah dimuat ke gerobak bagasi logam dan ditempatkan di bawah matahari Florida Selatan untuk beberapa waktu. Ternyata inilah yang menjadi petaka, berada di bawah terik matahari Florida menjadi penjemput maut.
Suhu di bandara sekitar 90 derajat Fahrenheit (32 derajat Celcius) pada saat itu.
Menurut ahli meteorologi CNN pada hari itu suhu tertinggi mencapai 98 derajat Fahrenheit (36 derajat Celcius), dan apesnya suhu aspal bisa 40-60 derajat lebih panas dari suhu udara.
Baca juga: KFC Jepang Hadirkan Varian Ayam Tak Beraroma Tajam untuk Komuters
Departemen Pertanian dan Layanan Konsumen Florida diberitahu Selasa sore bahwa “burung-burung telah mati akibat panas yang berlebihan saat menunggu transportasi ke Bahama,” kata juru bicara Erin Moffet. “Ayam-ayam hidup yang tersisa berhasil mencapai tujuan akhir mereka,” kata Moffet.
Perwakilan peternakan di Bahama mengatakan dari 5.200 anak ayam yang awalnya dikirim, hanya sekitar 1.300 yang berhasil tiba dalam kondisi hidup.