Kendati posisinya mulai tergantikan oleh moda-moda lain yang lebih efisien dalam penerbangan berjadwal, namun Boeing 747 tidak lantas begitu saja hilang ditelan jaman. Masih banyak perusahaan di luar sana yang berupaya untuk memanfaatkan the Queen of the Skies guna ‘memutar roda’ perusahaan – salah satunya Global SuperTanker Service.
Baca Juga: Sepi Pesanan, Boeing 747 Beralih dari “Queen of the Skies” Jadi “Flying Truck”
Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman simpleflying.com (26/10), pesawat berjenis Boeing 747-400 yang dioperasikan oleh Global SuperTanker Service ini sejatinya telah dirombak secara besar-besaran oleh pihak operator sehingga pesawat tersebut tidak lagi difungsikan untuk mengangkut penumpang, melainkan ratusan hingga ribuan galon air dan memasuki peran barunya sebagai VLAT atau Very Large Air Tanker. Ya, di tubuh Global SuperTanker Service, the Queen of the Skies berfungsi sebagai pesawat pemadam kebakaran.
Ambil contoh kebakaran hutan di Bolivia pada akhir bulan Agustus silam, Global SuperTanker Service mengirimkan Boeing 747-400-nya untuk memadamkan api. Itu merupakan salah satu tugas baru dari Boeing 747-400 setelah sekian lama mengangkut penumpang.
Salah satu alasan dari penggunaan Boeing 747-400 ini lantaran kecepatan dari pesawat ini yang luar biasa. Perusahaan menyebut, pesawat ini bisa tiba di hampir seluruh titik di penjuru dunia hanya dalam waktu kurang dari 20 jam (berangkat dari basis perusahaan di Colorado Springs).
Jika Anda berpikiran bahwa pesawat ini hanya berisikan ribuan galon air saja, maka Anda salah besar – karena nyatanya pesawat ini telah dimodifikasi sehingga bisa menampung ribuan galon air di lantai bawah, 14 bangku first class dan dua ranjang untuk staf pendukung dan awak pesawat tambahan di lantai atasnya.
Selain berfungsi untuk menyemprotkan air pada titik yang mengalami kebakaran, Boeing 747-400 milik Global SuperTanker Service ini juga bisa digunakan untuk menyemprotkan dispersan pada tumpahan minyak di laut.
Mengutip dari laman Airfleets, pesawat Boeing 747-400 dengan nomor registrasi N744ST milik Global SuperTanker Service pertama kali dibeli dari maskapai Japan Airlines. Pesawat yang sudah berusia 19 tahun ini lalu dibawa ke perusahaan Evergreen International Aviation di McMinnville, Oregon, Amerika Serikat untuk disulap menjadi sebuah pesawat pengangkut air.
Baca Juga: Inilah Fakta di Balik Berhentinya Produksi Boeing 747-8 Intercontinental
Selain N744ST, varian lain yang juga memasuki tahapan baru sebagai pesawat pemadam adalah Boeing 747-100 dengan nomor registrasi N479EV, dan Boeing 747-200 dengan nomor registrasi N470EV.