Selama ini, para penyandang disabilitas selalu kesulitan saat naik pesawat. Bukan karena tidak dilayani oleh petugas, melainkan bentuk pelayanannya kurang maksimal. Namun, itu dulu, sekarang tidak lagi. Berkat adanya Air 4 All, kursi roda yang didesain khusus, mereka bisa menikmati penerbangan dengan nyaman.
Baca juga: Revolve Air, Kursi Roda Lipat yang Bisa Masuk ke dalam Bagasi Kabin
Penyandang disabilitas biasanya diharuskan mengganti kursi roda mereka dengan kursi roda yang disediakan maskapai. Tujuannya agar kursi roda jadi ramah kabin penumpang. Dari sini saja tujuannya sudah keliru, memilih mempertimbangkan ukuran kabin dibanding kursi roda itu sendiri.
Akibatnya, penyandang disabilitas sering kali tak nyaman ketika diwajibkan menggunakan kursi roda dari maskapai.
Alasannya klasik, tidak ergonomis dan paling sering terjadi adalah tidak sesuai dengan ukuran tubuh penumpang, entah kebesaran entah kekecil. Tetapi lebih sering kekecilan.
Tak cukup sampai di situ, kursi roda milik penumpang -yang biasanya diletakkan di kargo pesawat- seringkali patah akibat dibanting saat proses bongkat muat.
Ini jelas membuat para penyandang disabilitas kehabisan waktu untuk menunggu maskapai menghadirkan kursi roda baru agar mereka bisa melanjutkan perjalanan masing-masing usai tiba di bandara tujuan.
Akan tetapi, dengan kursi roda Air 4 All, semua ‘nightmare’ tersebut tidak akan terjadi lagi. Dikutip dari Simple Flying, kursi roda canggih ini merupakan project bersama dari konsorsium PriestmanGoode, SWS Certification, dan Flying Disabled.
Kursi roda Air 4 All dijamin tidak akan menghilangkan space maskapai di kabin sehingga solusi yang dihadirkan menjadi win-win solution.
Kursi roda Air 4 All sendiri ditenagai oleh listrik. Penumpang bisa dengan mudah menuju ke gate, garbarata, sampai masuk ke kabin pesawat tanpa perlu repot memutar roda. Setibanya di kabin, kursi penumpang yang didesain khusus oleh rumah desain Inggris PriestmanGoode kemudian dilipat dan kursi roda bisa masuk menyatu dengan kursi pesawat.
“Air 4 All adalah sistem pertama yang dikembangkan bersama oleh lembaga desain, lembaga sertifikasi dan dengan masukan dari komunitas penyandang disabilitas. Dengan produsen kursi roda global terkemuka serta anak perusahaan dari maskapai besar untuk mengembangkan produk, ini adalah proyek yang benar-benar kolaboratif,” kata Pendiri Flying Disabled, Chris Wood MBE.
Baca juga: Keren, British Airways Manjakan Penumpang dengan Kursi Roda Otonom Keliling Bandara hingga Boarding
“Kami secara aktif bekerja dengan semua pihak yang diperlukan, termasuk diskusi awal dengan beberapa Otoritas Penerbangan Nasional utama, untuk memastikan solusi kami selaras dan sesuai dengan tujuan, sehingga secara signifikan meningkatkan pengalaman perjalanan bagi penumpang dengan disabilitas parah,” tambahnya.
Bila tak ada aral melintang, konsorsium kursi roda ini akan merilis prototipe pertama kursi roda penyandang disabilitas untuk naik transportasi umum tersebut pada bulan Desember tahun ini. Selain bisa digunakan untuk naik pesawat, kursi roda Air 4 All nantinya juga akan disempurnakan untuk memudahkannya naik kereta api, metro, dan lain sebagainya.