Friday, April 26, 2024
HomeAngkutan FerryPerjalan Ferry Auckland Mengalami Penurunan Ketepatan Waktu Selama Pandemi Covid-19

Perjalan Ferry Auckland Mengalami Penurunan Ketepatan Waktu Selama Pandemi Covid-19

Hampir semua moda transportasi terkena dampak pandemi Covid-19 dan ini membuatnya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan penurunan penumpang dan ketepatan waktu pun terjadi karena hal tersebut. Ini pun dirasakan oleh kapal ferry Auckland.

Baca juga: Manly MV Baragoola, Kapal Ferry Bersejarah Sydney Tenggelam Saat Tahun Baru

Di mana mereka mengalami penurunan ketepatan waktu tahun ini dan menjadi yang terendah dalam tujuh tahun terakhir. Hal tersebut dikarenakan sistem transportasi umum kota Auckland, Selandia Baru terus berjuang dalam melawan pandemi Covid-19.

Kapal ferry bersandar di dermaga Auckland. Foto: Stuff

Penurunan ketepatan waktu tersebut tertulis dalam laporan indikator bulanan terbaru dari Auckland Transport. Yang mana penyebab utama tren penurunan kinerja adalah kekurangan staf dan tantangan berkelanjutan lainnya adalah ketersediaan kapal.

KabarPenumpang.com melansir dari laman stuff.co.nz (28/3/2022), ketepatan waktu ferry Auckland tercatat mencapai sekitar 88 persen atau turun sekitar 6,7 persen. Padalah angka 12 bulan atau satu tahun lalu adalah 94,7 persen.

“Ini adalah langkah terendah sejak dimulai,” kata Auckland Transport.

Bahkan bila dibandingkan dengan bus 98,8 persen tepat waktu dan kereta 99,2 persen, ferry menjadi yang paling rendah. Auckland Transport mengukur ketepatan waktu dengan persentase total layanan terjadwal yang meninggalkan tempat asalnya berhenti tidak lebih dari satu menit lebih awal atau terlambat lima menit.

Seorang juru bicara Fullers360 mengatakan penurunan ketepatan waktu sebagian besar disebabkan oleh kekurangan staf terkait Covid-19. Dia menambahkan, gangguan juga terkait cuaca juga menjadi penyebab beberapa penundaan.

Selama setahun terakhir, Fullers telah berusaha meminimalkan gangguan dan memperkenalkan jadwal Covid-19 baru untuk beberapa rute untuk memberikan “kepastian dan keandalan yang lebih besar”, kata juru bicara itu.

“Kami terus memantau permintaan di seluruh jaringan dengan cermat dan akan memperkenalkan kembali layanan segera setelah dampak terkait Covid-19 teratasi,” tambahnya.

Operator ferry telah memperkenalkan program pemeliharaan baru untuk memastikan kapal secara teratur dirotasi melalui tim pemeliharaannya untuk membantu “mengurangi kerusakan yang tidak terduga”. Sebelumnya pada bulan Maret, Auckland Transport melaporkan sekitar sepuluh persen layanan transportasi umum kota telah dibatalkan karena kekurangan staf terkait Covid.

Baca juga: Kapal Ferry Hibrida Pertama Inggris Digerakkan oleh Daya dari Danfoss Editron

“Layanan bus, ferry, dan kereta semuanya terpengaruh karena meningkatnya jumlah staf yang terinfeksi atau menjadi kontak rumah tangga,” kata juru bicara Auckland Transport

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru