Friday, May 2, 2025
HomeDestinasiPernah Dioperasikan Sempati Air Tommy Soeharto, Fokker 100 Disulap Jadi Destinasi Wisata...

Pernah Dioperasikan Sempati Air Tommy Soeharto, Fokker 100 Disulap Jadi Destinasi Wisata di Kroasia

Seorang pengusaha Kroasia, Robert Sedlar, membeli pesawat Fokker 100 bekas yang sudah pensiun dan disulap menjadi destinasi wisata menarik di tengah pedesaan negara Balkan itu. Meski pesawat masih dalam proses modifikasi dan ditarget baru selesai pada Juli 2022, namun beberapa acara seperti syuting video klip, film, wedding, ulang tahun, special dinner, dan lain sebagainya sudah terlaksana.

Baca juga: Pesawat Boeing 737 Misterius di Bali Kini ‘Nangkring’ di Atas Tebing Pantai Nyang Nyang

Dikutip dari Simple Flying, Sedlar mengaku terpikir untuk membeli pesawat Fokker 100 bekas setelah tahu itu mangkrak di Bandara Osijek, Kroasia. Ketika itu ia terpikir untuk menyulapnya menjadi restoran.

Setelah dibeli beberapa tahun lalu, pesawat dibongkar di bandara tersebut menjadi delapan bagian, mulai dari badan, sayap, ekor pesawat sampai landing gear.

Oktober dua tahun lalu, pesawat mulai dipindahkan ke desa Strmec Stubički menggunakan tiga truk trailer. Pesawat lantas dirakit ulang menjadi seperti semula dan dimodifikasi setelah sampai di lokasi.

Saat ini, proses modifikasinya masih berlangsung, namun bisa dibilang sudah hampir selesai. Hanya perlu melengkapi detail-detail kecil saja di interior dan eksterior.

Dari sisi eksterior, Fokker 100 berusia 30 tahun yang pernah beroperasi bersama Sempati Air Indonesia, TAM Linhas Aéreas Brasil, dan Jetran AS, dan SunAdria Airlines/TradeAir Kroasia ini mempertahankan sebagian besar bagian pesawat, seperti sayap, landing gear, badan pesawat, jendela, ekor, dan lainnya kecuali mesin dan exhaust serta livery-nya yang menampilkan deretan olahragawan terkenal Kroasia.

Berbeda dengan eksteriornya, interior Fokker 100 ini disulap sedemikian rupa, dilengkapi dengan tenis meja, table football, billiar, bar, kulkas, kamar mandi, kamar tidur, serta tiga area tempat duduk yang masing-masing dihadirkan dengan nuansa yang berbeda.

Satu area tempat duduk dibuat dari kursi kelas bisnis asli Fokker 100, satu lagi menggunakan kursi Airbus A320 bekas Kroasia Airlines, dan satu lainnya menggunakan De Havilland Canada Dash 8 bekas operator pesawat asal Swiss. Kokpit pesawat ini juga masih dipertahankan dengan baik oleh sang pemilik.

Baca juga: Deretan Maskapai Dunia yang Masih Operasikan Fokker 100, Ada Maskapai Papua

Tak hanya itu, lainnya semisal cangkir, juga asli warisan maskapai Kroasia Airlines dan masih ada brand serta logonya. Kompartemen bagas dan lantai pesawat semuanya dicopot dan lighting modifikasi ulang.

Saat ini, Party Avion -nama baru bagi pesawat Fokker 100 yang tengah dimodifikasi tersebut-sudah dalam tahap finisihing. Bila sudah rampung seluruhnya, ini dipercaya dapat mengundang banyak pengunjung.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru