Wednesday, November 13, 2024
HomeDaratRailfans Harus Tahu, Ini Jawaban Mengapa Jalur 1 atau 2 di Stasiun...

Railfans Harus Tahu, Ini Jawaban Mengapa Jalur 1 atau 2 di Stasiun KRL Terkadang Berlawanan Arah

Stasiun KRL Jabodetabek saat ini terus dibenahi. Sekarang, penumpang yang ingin berganti peron tidak perlu lagi khawatir tertabrak kereta.

Baca juga: Sepur Badug Adalah Rel Buntu Untuk Cegah Kereta Keluar dari Jalur

Akan tetapi, terlepas dari perubahan itu, sebetulnya ada satu hal yang mungkin jadi pertanyaan banyak penumpang KRL, kenapa jalur 1 di Stasiun Lenteng Agung itu menuju Stasiun Jakarta Kota atau arah utara sedangkan di Stasiun Tanjung Barat, jalur 1 justru mengarah ke selatan atau arah sebaliknya?

Sebelum pertanyaan tersebut, ada baiknya kita terlebih dahulu membahas tentang petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA). Sebab, jawaban atas pertanyaan di atas erat kaitannya dengan PPKA.

PPKA merupakan pekerjaan seorang yang bertanggung jawab mengatur dan melakukan segala tindakan untuk menjamin keselamatan dan ketertiban perjalanan kereta api.

Selain itu dia juga mengurusi langsir dalam batas stasiunnya untuk wilayah pengaturan setempat atau beberapa stasiun untuk wilayah pengaturan daerah.

Menjalankan tugas sebagai PPKA bukanlah tugas yang bisa dilakukan oleh sembarang orang. Peran PPKA dalam lalu lintas kereta api merupakan peran yang sangat vital karena mengatur bagaimana kereta api agar tidak bertabrakan satu sama lain dan menghindari kecelakaan dalam perjalanan kereta api.

Sebagai pegawai bidang operasi dan pemasaran, PPKA juga harus melayani dua bidang. Di bidang operasi, PPKA harus profesional secara teknis dalam melayani perjalanan kereta api maupun urusan langsir.

Sedangkan di bidang pemasaran, seorang PPKA juga harus bisa melayani pelanggan pengguna jasa kereta api (customer) di stasiun.

Beberapa tugas PPKA antara lain, melayani kereta api/KRL berangkat di stasiun awal, melayani kereta api langsung di stasiun, melayani kedatangan kereta api/KRL di stasiun, menjalankan kereta api/KRL sesuai prosedur, dan lain sebagainya.

Dari berbagai tugas tersebut, penting bagi petugas PPKA untuk hafal di luar kepala atau paling tidak paham format penomoran jalur yang ada di stasiun.

Pada tugas melayani keberangkatan kereta api/KRL di stasiun, biasanya petugas PPKA akan memperdengarkan semboyan keberangkatan tanda diizinnya rangkaian kereta berangkat, berikut jalurnya, apakah itu jalur 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.

Baca juga: Tradisi Penumpang KRL Jika di Stasiun Manggarai 

Inilah yang menjadi alasan dari jawaban kenapa jalur 1 di Stasiun Lenteng Agung itu menuju Stasiun Jakarta Kota atau arah utara sedangkan di Stasiun Tanjung Barat, jalur 1 justru mengarah ke selatan atau arah sebaliknya? Hal itu semacam kodefikasi untuk memudahkan PPKA menghafal jalur. Jadi, jalur yang terdekat dengan PPKA adalah jalur 1 dan seterusnya.

“Itu ditentukan dari posisi Ruang Kerja Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) (jika ada), atau Ruang Petugas Adminitrasi Peron (PAP) di stasiun tersebut. Yang terdekat dari Ruang kerja PPKA / PAP tersebut menjadi jalur 1,” kata Manager External Relations KAI Commuter, Adli Hakim.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru